Kringg
bel pulang sekolah pun berbunyiDiah : "Zid tunggulah!" Ucap Diah yang terburu-buru karena tertinggal Zidni
Zidni : "Kenapa?"
Diah : "Tunggulah"
Zidni : "Mau ngapain?" Tanyanya cuek
Diah : "Hmm gak ngapain ngapain"
Zidni : "Oh yaudah" pergi meninggalkan Diah yang beribu pertanyaan tentang sikap zidni.
Diah : "Zidni kenapa si? Kok sekarang malahan gue yang ditinggal, apa salah gue?" Tanyanya pada diri sendiri.
Yang biasanya pulang bersama Zidni namun kali ini berbeda, Diah pulang sendiri karena Zidni meninggalkannya dengan menyisahkan beribu-ribu pertanyaan kepada Diah tentang perubahan sikapnya. Diperjalanan Diah terus memikirkan sifat Zidni tadi. Sesampainya dirumah Diah memeriksa handphonenya apakah ada pesan dari Zidni atau tidak, Diah berharap zidni mengirimkan pesan namun nyatanya tidak, tidak ada satu pesan yang keluar dari Zidni maupun teman temannya. Biasanya banyak notifikasi yang masuk namun ini kali ini tidak. Diah makin bingung dengan teman temannya.
Diah : "Gue salah apasi sama mereka?" Tanyanya sedih sambil merebahkan badannya lalu tertidurDiah : "Nis"
Nissa : "Apa"
Diah : "Lo semua pada marah sama gue?"
Nissa : "Nggak"
Diah : "Kirain lo marah"
Nissa : "marah kenapa?"
Diah : "Lupakan, Gue boleh gak kerumah lo gue pengen cerita"
Nissa : "Nah kebetulan gue mau ngajak lo ke mall, buat beli make up, make up gue udah abis"
Diah : "Oke gue OTW"
Nissa sudah bekerjasama dengan teman temannya untuk mengulur waktu Nissa mengajak diah ke mall kemudian kembali ketempat yang telah direncanakan oleh teman temannya.
Nissa : "Ayo cepetan anterin gue ke tempat make up"
Diah : "Yaelah padahal gue mau cerita"
Nissa : "Cerita mah belakangan yang penting make up!"
Diah : "Ahelah lo mah.."
Nissa dan Diah mencari peralatan make up, setelah itu Nissa mengajak diah pulang.
Nissa : "Dah yu pulang" ucapnya meninggalkan Diah
Diah : "Lah kan gua mau cerita masa ditinggal si" berbicara pada dirinya sendiri kemudian berlari mengejar Nissa
Nissa : "Gue ke rumah lo aja ya, males gue dirumah, gaada orang"
Diah : "Yaudah"
Sesampainya dirumah, Diah dibuat heran oleh rumahnya sendiri, kenapa rumahnya sangat sepi dan gelap seperti Difilm-Film horor. Diah salah satu orang yang sangat takut kegelapan. Diah terus mencari tombol lampu tersebut untuk menyalakannya. Saat menyalakan Diah dibuat kaget oleh.......
Jangan lupa Vote ya! Mau ngasih saran ? Komen aja
KAMU SEDANG MEMBACA
Sahabat Jadi Cinta
Novela JuvenilAwalnya saling membenci namun seiring berjalannya waktu menjadi cinta dan bagaimana akhir ceritanya? -Simak Aja Ceritanye