Rumit - bagian 2.

552 110 5
                                    

   "GILA YAH LO!" Jungkook berteriak saat Jaehyun mengutarakan Niatnya untuk membuat Lisa jera,

"Elo kenapa sih Jae?" Younghoon yang biasanya diam saja, kini terlihat perduli. Tak bisanya Jaehyun membuat rencana sejahat ini.

"Gue hanya gasuka Lisa, Mingyu juga gak suka kan?" Mingyu yang masih asik dengan game nya mendongak. Berdehem sebagai balasan.

"Tapi, ga gitu juga. Dia cewek, lagian prestasi ada karna persaingan, kalo lo gamau Tempat Chaeyeon digeser Lisa. Lo suruh Chaeyeon sekolah di sekolah yang hanya punya dua siswa, biar tempatnya tetap di nomor dua. Utuh gak tersentuh," Jungkook berujar emosi, tak habis pikir dengan akal picik yang diutarakan Jaehyun.

"Kenapa lo jadi sensi?" Younghoon menghela nafas,.

"Sakit lo, udah di tolak , dimanfaatin, tapi masih aja ngemis. Bego," Umpat Younghoon, kesal.

"Yaudah, intinya lo semua mau apa gak?!"

"GAADA YANG MAU MASUK DI RENCANA BODOH LO BRENGSEK!" Umpat Jungkook emosi, berlalu begitu saja meninggalkan tongkrongan mereka. Younghoon juga sudah menyusul,menyisakan Jaehyun, Mingyu, Bambam dan Yugyeom.

"Jadi lo bertiga ikut?" Bambam mengeleng,

"Gue gak mau ikut campur urusan lo, Gimanapun juga. Lisa udah jadi teman gue dari SD." Ujar pemuda itu, dan berlalu.

"Kalian berdua?"

"Terserah," Ujar Mingyu  acuh, diangguki Yugyeom. Jaehyun tersenyum, waktunya membalas air mata Chaeyeon.

....

Jungkook menghela nafas, perasaanya amat sangat gusar. Masih tetap teringat rencana Jaehyun untuk membalas Lisa.

"Gue bakalan buat dia takut ketemu orang-orang luar,"

"Caranya?"

"Sedikit kekerasan."

Menghela nafas, Jungkook dengan cepat mengambil jaketnya, mengendarai motor menuju rumah Younghoon.

"Hoon," Younghoon yang masih sibuk dengan game nya diteras mendongak. Menepuk sisi kursi yang kosong disampingnya,

"Jaehyun tadi benaran serius sama rencananya?" Tanya Jungkook perlahan membuat Younghoon mendongak. Menghela nafas, dan mempause permainan gamenya.

"Gue rasa Jaehyun tadi ga serius, dia cuma lagi kalut."

"Gue ga kenal Jaehyun yang sekarang,"

"Dia udah buta karena sayangnya ke Chaeyeon,"

"HOON!" Younghoon menoleh, menatap Jungkook yang melempar hape padanya yang untung dapat di tangkap segera.

Anakpapijonson (25)

LisaM : gue takut.

Rose : kenapa lis?

LisaM : bokap nyokap lagi gaada dirumah, dan tadi ada suara kayak orang masuk.

Donghyuk : seriusan lo?

Sujeong : Lis?

Donghyuk : Lisa?

Rose : Lisa lo gapapa?

LisaM : guys, tolongin gue. Ada yang masuk rumah gue,

Donghyuk : Lo sembunyi dan kunci kamar lo.

Jihyo : lisa ar u okay?

WoojinL : lo lagi caper yah?

Rose : sat buat apa lisa caper kayak gini Anjing!!

Yuju : lisa lagi caper bego, ga usah di perduliin. Anaknya kan emang suka ngeprank.

Rose : Lisa?!

Eunha : Sa, ayo balas chat grup?

"AH ANJIR, AYO KERUMAH LISA!?" Dengan tak sabaran  Jungkook menarik lengan Younghoon, keduanya segera naik kemotor dan mengendarai dengan kecepatan penuh.

"Lisa bego, mereka pasti tau lo sembunyi dimana kalo lo chat digrup?!"

"Anjing emang si Jaehyun, beneran serius dia!?" Jungkook mengomel sepanjang jalan,membuat Younghoon hanya bisa menghela nafas.

"BANGSAT NGAPA LAMA. BANGET SIH SAMPE NYA,"

"SABAR NJING, LO PIKIR INI MOTOR NINJA HAH?! MOTOR MATIC INI MOTOR NYOKAP GUE." Teriak Younghoon kesal.



....

Lisa sudah gemetar ketakutan, sudut bibirnya terluka. Sedikit terkoyak, mengeluarkan darah segar.

Ada sekitar tiga orang dengan topeng di depannya. Gadis itu meringis, memohon untuk dilepaskan.

"Gue mohon, jangan apa-apain gue." salah satunya berjongkok. Memegang pundak Lisa, membuat gadis itu menepisnya,

Pria itu mendesis, marah. Mencengkram pundak Lisa dengan erat, membuat gadis itu berteriak kesakitan.

"Hiks, sakit!"

Pria paling tinggi menatap kelain arah, menutup telinga agar tak mendengar teriakan gadis itu.

"Gue mohon,ambil aja harta gue. Asal jangan apa-apain gue,"

"Cih, lo pikir gue miskin hah?! Sampai harus ngambil harta lo," akhirnya pria itu bersuara. Membuat Lisa tertegun, air mata gadis itu makin mengalir deras.

"Jae—hyun," Lirihnya pelan, Lisa mendongak, meneliti tampilan kedua pria lainnya.

"Yugyeom, Mingyu" Lisa mengenal mereka, teman-teman sekelasnya yang selalu baik.

..

RumitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang