-tetangga baru

164 34 2
                                    

—"Hyunjin, anterin brownies ini dulu ke rumah sebelah!"

"Iya bundaku sayang..."

Hyunjin berjalan malas mendekati meja makan. Mengambil brownies kukus yang barusan ibunya masak itu dan memasukkannya kedalam plastik.

Ia keluar rumah, menuju rumah tetangga barunya. Rumah itu cukup sederhana dibandingkan rumah Hyunjin yang super besar. Tapi tetap terlihat mewah dan nyaman.

Dan ia menangkap sosok manis tengah menyiram bunga dibalik pagar biru itu.

"Seungmin?"

Si manis menoleh. Matanya terbelalak.

"Hyunjin?"

Hyunjin mendadak sumringah.
Memasuki pekarangan rumah Seungmin dengan senyum lebarnya.
Baru saja ia ingin menapakkan kaki di taman, pria manis itu protes.

"Lepas dulu sendalnya!"

"Emang kenapa? Lo juga pake sendal!"

"Ini kan sendal khusus taman!"

"Terserah."
Hyunjin menyerah.

"Ngapain kesini?"

"Mau ngelamar Lo."

"HAHAHANJER.."
Seungmin tertawa garing.
Lalu menghentikan aktivitasnya.
Menaruh keran air di atas rumput begitu saja.

Seungmin menghampiri Hyunjin.
"Masuk dulu gih, gue kasih tau ibu."

Hyunjin mengangguk, masih dengan senyum super manis nya.
Ia mengekori Seungmin yang masuk duluan.

Seungmin membuka pintu, menampilkan ruangan bernuansa putih-biru terpampang.

"Duduk dulu."

"Iyaa.."

Hyunjin menduduki sofa putih milik Seungmin. Sementara Seungmin pergi memanggil ibunya.

"Siapa? Eh, Hyunjin ya?"

Hyunjin berdiri, mendekati wanita paruh baya itu dengan senyuman.

"Iya Tante, tetangga sebelah. Saya mau kasih ini, tadi dititipin bunda."

"Ah, gausah repot-repot.."

"Apa itu?"
Seungmin nyolot.

Hyunjin beralih menatap 'manisnya' itu.

"Brownies."
Seungmin senyum senang menampilkan deretan gigi putihnya.
Lalu menatap ibunya dengan tatapan memelas.

"Bu, ambil ya??? Ambil ya???"

"Seungmin..."

"Gapapa Tante, ini emang buat Tante."

"Tuh, ambil ya Bu????"

"Hehhh, iya-iya. Makasih ya Hyunjin..."

Akhirnya brownies itu diambil alih oleh Seungmin. Hyunjin jadi senang masakan ibunya disukai tetangga barunya.

"Yey! Makasih—"

"Nanti makannya, anterin dia pulang dulu."

"Iihh, bu. Kan rumahnya Deket, disebelah doang."

"Anterin, kalo enggak jatah brownies kamu ibu ambil."

"ihhh, ibu kok ngancem nya gitu?? Yaudah yaudah, Aku anterin."
Ucap Seungmin cemberut.

‘TANTEE ANAKNYA GEMESIN, BUAT AKU YAA..’

Seandainya Hyunjin bisa bilang begitu:")

Seungmin dan Hyunjin berjalan beriringan keluar rumah.

Seungmin dan Hyunjin berjalan beriringan keluar rumah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jadi, gimana jawaban lo?"

"Jawaban yang kemaren?"

"Iya."

Seungmin masih menunduk.
Memainkan ujung bajunya.

"Enggak tau."

Hyunjin gemas Hyunjin gemas Hyunjin gemas....

Hyunjin berhenti berjalan.
Reflek Seungmin ikut berhenti.
Hyunjin menaruh kedua tangannya di pundak Seungmin.












"Kalo begitu, kasih gue kesempatan biar bikin Lo nyaman."

pagar biru - seungjinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang