Drrtt..
Seorang gadis yang sedang tertidur pulas terbangun karna ada yang menelpon nya.
"5 menit lagi aku jemput kamu."
"HAHH?!"seru gadis itu sambil melirik ke arah jarum jam
"Ko hah? Pasti kamu baru bangun?"
"Engga udah bangun dari tadi ko, udah ya aku mau sarapan."
Gadis yang sudah siap dengan seragamnya jalan terburu buru keluar dari rumah seraya berpamitan kepada orangtua nya.
"Ara sarapan dulu!"
"Nanti aja Ma disekolah, Ara berangkat dulu ya Ma.. Assalamualaikum, "
"Waalaikumsalam."
Gadis itu berlari kecil menghampiri seseorang yang menjemput nya
"Kamu udah nunggu lama?"
"Engga ko, yuk buruan naik,"
"Vin..Kamu ko tumben bawa motor?"
Gavin Keanu Mahardika , lelaki yang sudah mengisi hati gadis yang bernama Lovyra aracelia biasa disapa 'Ara.
"Biar bisa dipeluk kamu,"Ucap Gavin sambil tersenyum
"Ih Gavinn! "
"Ayo naik, kamu mau kita terlambat?"
Ara tidak menjawab, kedua tangan ara memegang bahu gavin, ara pun naik ke atas motor yang besar itu.
"Peluk aku, aku mau ngebut."
"Jangan ngebut aku takut,"
Gavin tertawa kecil dibalik helm nya, kemudian mengambil tangan kanan ara untuk melingkar di pinggang nya.
🌸Gavin mengantar Ara ke kelas terlebih dahulu karena kelas mereka berbeda, kelas Ara berada dilantai 2 sedangkan Gavin berada dilantai 3.
"Belajar yang pinter ya,"Ucap Gavin sambil menepuk pelan kepala Ara di ambang pintu kelas Ara.
"Nanti ke kantin bareng ya."
"Iya vin," Ara tersenyum lalu mengangguk
Ara masuk kedalam kelas saat Gavin sudah berjalan menuju kelas nya.
"Hai karin,"Sapa Ara saat akan duduk kepada Karin Leah Adila, perempuan yang sudah menjadi teman Ara sejak kelas satu SMA.
"Pagi pagi bikin jomblo ngiler lo!"
Ara tertawa kecil tau apa yang dimaksud Karin.
"Makanya Karin punya pacar dong,"
"Songong ya lo." Ara terkekeh melihat ekspresi teman nya itu.
🌸Bel istirahat berbunyi, Ara menunggu Gavin seperti biasa untuk pergi ke kantin bareng.
"Helo cantik." Bisik Gavin tepat di belakang Ara.
Ara yang sedang melamun tersontak kaget
"Ngagetin!" Ucap Ara sambil memukul pelan bahu Gavin.
"Haha gemes deh, Yuk ke kantin," Ajak Gavin sambil menggenggam tangan Ara
***
Sepasang kekasih berjalan menuju meja kantin seraya saling bergenggaman tangan menjadi perhatian murid yang ada di kantin."Mau makan apa?Aku pesenin," Ucap Gavin
"Hmm.. Mie deh."
"Jangan makan mie mulu! Kemaren kamu udah makan mie."
"Terakhir deh ya? Plis!"
"Gak boleh sayang."
" Nan-"
"Ssttt.. Nurut ya,"
Ara memasang muka melas sambil ngelipet tangan di dada sambil ngeliatin Gavin dengan bibir maju.
Gavin melihatnya Gemas.
"Ko gitu liatin nya?" Gavin naikin alis sambil balik natap Ara.
" Kamu tuh jangan terlalu sering makan mie, ga baik buat kesehatan, diem disini aku mau pesen ketoprak," Lanjut Gavin
Ara mengangguk.
🌸
"Silahkan dimakan Cantik,"
" Makasih."
"Senyum dong, Kalo marah aku bakal cium kamu,"
"Ih iya aku engga marah, nih senyum!" Ucap Ara sambil tersenyum paksa
"Gemesin deh! Pacar siapa sih kamu?"
"Pacar siapa ya? Gatau ih,"
"Oh gitu aku cium nih,"
"Ih anceman nya, Iya iya aku pacarnya Gavin keanu mahardika yang paling ganteng."
"Nah gitu dong,"Gavin tersenyum geli
"Kamu ada futsal sekarang?"
"Oh iya ada, Kamu nunggu gapapa?"
"Kalo aku duluan gapapa ya? Soalnya aku mau ngerjain tugas yang belum selesai dan harus dikumpulin besok,"
" Yaudah gapapa, nanti aku anterin kamu dulu."
"Eh gausah cape kamu nya, aku naik bis aja."
"Tapi hati hati ya, Kalo udah nyampe rumah kabarin aku,"
" Iya."
🌸
"Gue duluan ya," Pamit Karin kepada Ara.
"Iya hati hati ya rin."
Sekarang Ara berada di halte sendirian dan sekolah sudah mulai sepi.
10 menit berlalu, bis yang Ara tunggu tak kunjung datang
"Kenapa belum datang sih! " Gumam Ara sambil menghentakkan kaki nya.
Ara melihat seorang laki-laki berjalan menuju halte dan duduk di sebelah nya.
Sesekali Ara melirik kepada laki-laki yang di sebelah nya.
Ara sedikit kesal jika saja tidak ada tugas maka dia akan menunggu Gavin.
Bus yang ditunggu akhirnya datang,Ara segera masuk ke dalam bis dengan terburu buru sehingga salah satu buku nya jatuh.
Laki-laki yang tadi disebelah Ara melihatnya dan mengambil buku tersebut.
"Eh buku lo jatuh! " Teriak laki-laki itu, Tapi sayangnya bis itu sudah jauh.
Laki-laki itu penasaran dengan buku itu lalu membukanya
"Buku diary? ... " Lalu laki-laki itu membuka halaman depan dan terlihat nama Ara disitu.
"Lovyra Aracelia."
_____Terimakasih yg sudah membaca :')
Vote And Comment ya teman teman 🌹
KAMU SEDANG MEMBACA
Who Cares (?)
RandomDibawah langit senja, sepasang anak remaja itu saling bertatapan mengulas senyum sendu tak ada yang bersuara, sampai helaan nafas meruntuhkan sepi diantara keduanya. "Kenapa kamu berubah? " " kamu udah ga sayang sama aku? " Suara lirih perempuan be...