27

17.2K 525 5
                                    

"Loh gapapa kamu kan istri saya kemana pun saya pergi kamu harus ikut" Malik
"Iya" Ara

Malik dan ara tertidur

Subuh

"Ustdaz bangun" Ara
"Hm" Malik
"Waktu subuhnya nanti habis loh ustdaz" Ara
"Iya" Malik yang langsung bangun dan langsung ke kamar mandi

Selesai mandi dan mengambil wudhu malik keluar

"Saya ke masjid dulu" Malik
"Iya" Ara mencium tangan malik
"Assalamualaikum" Malik
"Walaikumsalam" Ara

Setelah selesai sholat malik, ayah ara dan abang ara pulang ke rumah

"Oh iya ayah besok malik dan ara akan langsung pindah" Malik
"Ara sekarang sudah menjadi tanggung jawab nak malik dan ayah rasa tidak perlu ijin lagi dengan ayah" Ayah ara tersenyum
"Tetap saja malik harus ijin dulu ke pada ayah, bagaimana pun ayah adalah orang yang berjasa dan membesarkan ara" Malik tersenyum
"Iya nak" Ayah ara tersenyum

Kamar

"Dasar kebo" Malik
"Apa ustdaz bilang?" Ara
"Tidak saya tidak bicara apa-apa" Malik tersenyum
"Dasar beruang kutub" Ara yang tanpa sengaja berbicara
"Hm" Malik dengan nada dingin

Ana Uhibbuka FillahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang