"Loh gapapa kamu kan istri saya kemana pun saya pergi kamu harus ikut" Malik
"Iya" AraMalik dan ara tertidur
Subuh
"Ustdaz bangun" Ara
"Hm" Malik
"Waktu subuhnya nanti habis loh ustdaz" Ara
"Iya" Malik yang langsung bangun dan langsung ke kamar mandiSelesai mandi dan mengambil wudhu malik keluar
"Saya ke masjid dulu" Malik
"Iya" Ara mencium tangan malik
"Assalamualaikum" Malik
"Walaikumsalam" AraSetelah selesai sholat malik, ayah ara dan abang ara pulang ke rumah
"Oh iya ayah besok malik dan ara akan langsung pindah" Malik
"Ara sekarang sudah menjadi tanggung jawab nak malik dan ayah rasa tidak perlu ijin lagi dengan ayah" Ayah ara tersenyum
"Tetap saja malik harus ijin dulu ke pada ayah, bagaimana pun ayah adalah orang yang berjasa dan membesarkan ara" Malik tersenyum
"Iya nak" Ayah ara tersenyumKamar
"Dasar kebo" Malik
"Apa ustdaz bilang?" Ara
"Tidak saya tidak bicara apa-apa" Malik tersenyum
"Dasar beruang kutub" Ara yang tanpa sengaja berbicara
"Hm" Malik dengan nada dingin
KAMU SEDANG MEMBACA
Ana Uhibbuka Fillah
ActionDingin, irit bicara, tampan dan menyebalkan itu lah ustadz yang membuat seorang perempuan tidak suka karena sikapnya pada saat pertama pertemuan membuat seorang ustadz itu mengagumi dalam diam dan pada waktu yang tempat ustadz itu melamar perempuan...