Like this story?
Vote
***Ahhh... Hidup yg membosankan, setiap Hari kerja kerja Dan kerja.
Bukan berarti aku kaya.Ibu Dan ayahku sudah meninggal sejak aku masih bayi Dan aku dititipkan dipanti asuhan. Aku sekolah Hanya sampai sma lalu mencari kerja agar bisa menghidupi diri sendiri.
Sekarang aku sudah tidak tinggal dipanti asuhan lagi setelah lulus sma. Aku tinggal diApartment murah dekat dengan tempat kerjaku. Miris sekali menyaksikan anak anak seumuranku Kuliah bukan pergi bekerja.
Lupa memperkenalkan diriku ini,namaku Katya widson, aku blaster-an Indo Dan Australia,aku pastikan aku punya paman atau paling tidak bibi tapi aku tak tau mereka Ada Dimana, Dan kenapa mereka tidak mencariku.
Dan ya, umurku sekarang meninjak Sembilan Belas tahun.
Kerjaku sehari Hari adalah kerja direstoran kalau malam, lalu paginya mengantar Koran Dan susu kemudian siang hingga sore bekerja dikafe.
Pernah mengeluh? Tentu, setiap Hari Bahkan. Kau tau kemana uang uang berjalan pulang, ke dompet pemilik panti asuhan. sebenarnya pemilik panti asuhan memperkerjakan anak anak dibawah umur, maka Dari itu aku tak mau tinggal ditempat jahanam itu.
Dulunya sewaktu masih sma, nenek Marie meninggal, pemilik panti yg dulu Dan digantikan oleh anaknya yg tamak Dan serakah dengan uang.
Ia selalu mengancamku dengan menggunakan anak anak yg tak bersalah ditempat itu untuk mengirim uang padanya.
Tolong siapapun yg bisa mengeluarkanku Dari kehidupan ini.
***
Hari ini Di restoran tempatku bekerja Ada yg memesan seluruh restoran untuk dirinya sendiri. Bukankah itu terlalu Mahal?
Satu makanan direstoran ini biasanya mencapai jutaan harganya.Aku Hanya beruntung, terkadang mendapat makanan Dari sini untuk dibawa pulang. Sungguh, itu adalah keberuntungan yg hqq.
Hari ini aku kebetulan akan mengantar makanan yg dipesan orang kaya itu. Yah aku orangnya selalu penasaran dengan apa yg terjadi disekitarku, nah itu juga sebabnya aku seperti tukang gosip.Meskipun menurutku tidak terlalu seperti yg Di televisi itu, yg sangat alay. Aku sebenarnya juga sering mengirim foto atau vidio yg bakal trending pada akun gosip.
Karna sering Kali banyak artist datang ke kafe Dan restaurant Dimana tempat ku bekerja. Sekaligus menambah pemghasilan yg dirahasiakan Dari pemilik panti asuhan.
ya oke, aku akan memberi tahu kalian namanya, Raina wirdaya. Aku malas sekali menyebutkan nama yg Satu ini membuat kupingku terasa berdengung mengatakan udah gausah dibahas.
Ternyata yg datang Kali ini adalah orang kaya ternama, Suho ramaditya, aku sudah tau tentangnya Karena sering Kali masuk TV, terakhir Kali kulihat ia masuk berita gara gara keponakannya ingin cilok lalu ia membeli cilok dengan seluruh gerobaknya yg juga itu aku pelaku penyebaran beritanya.
Bukankah itu terlalu keterlaluan ya? Aku pastikan gerobaknya akan dibuang akhirnya.
Aku mah apa atuh? Iri deui
Back to topic, nah sekarang ia sedang berjalan kearah meja yg sudahku persiapkan dengan rapi Dan banyak lilin.
Memang ini restaurant bintang Lima yg pasti high class, lalu Ada music yg terdengar mengalun, ternyata ia menyewa banyak pemusik Dari restaurant kami tentunya.
Sebenarnya Kata manager restaurant, aku disuruh menambahkan kelopak bunga mawar Disekitar mejanya. Tapi aku tadi agak telat jadi gitu– , Dia takkan marah Kan pada ku?
Disamping suho adalah perempuan yg memakai dress Merah dan mempesona.
Shana dwi putri, yaampun bukankah itu model yg sudah bekerja sama dengan America. Aku sangat mengidolakan Dia, Dia sangat cantik bila terlihat Dari dekat.
Kudengar Dari berita yg beredar tentang Dia, Shana sangat sulit untuk didekati oleh pria apalagi pria semacam suho itu.
Apa jangan jangan ia memakai pelet?
Yap, jangan berburuk sangka seperti itu. Memang, suho itu tampan tapi tak layak untuk Shana.
Apalagi aku, suho itu bukan tipe ku yg sombong Dan riya.
Kulihat suho terlihat gugup. Hey, tidak Mungkin Kan ia pertama Kali ngedate, Kalau seperti itu kurasa ia sedang deg deg-an.
Yah dari pengalamanku, jangan salah sangka aku punya Dua mantan yg keduanya pemilik restaurant Dan kafe ditempat aku bekerja tapi mereka jarang menemui ku Mungkin Hanya take sengaja berpapasan.
Mereka lalu duduk ditempat duduk yang sudah kupersiapkan, Shana yang ekspresi terlihat biasa biasa saja tentunya berbeda dengan pendapat ekspresi suho.
Yah tau Kan ketika kita first time nge-date, apa Lagi itu adalah orang yg kita cintai.
Ini harus kufoto pastinya, tau kah kalian aku sejak tadi berada Dimana?
Dikolong meja dekat meja suho Dan Shana . Tak Ada kerjaan.
Tapi aku sering melakukan seperti ini. Menegangkan.
Tapi yang aku bingung suho kenapa bawa koper? Perasaanku Tidak enak.
Suho mendului Shana berbicara "Na kita udah lama kenal Dan chatingan– "
"will you marry me"
Segera To the point suho.
Tanpa basa basi ya?Aku terkejut,
Langsung mau diajak nikah?
aku pastikan Shana gak mau.Suho buka kopernya, ternyata berisi uang Dan perhiasan. Mau nyogok nih ceritanya?
Menurutku sih tipe kak Shana ini yg gantleman gitu, bukan yang mau ngelamar aja ngasih segitu banyak.
Aku sekarang Lagi ngerekam mereka Tanpa ketahuan.
Pakkk
Uhh sakit banget itu pasti, ditampar Shana.
"aku bukan perempuan murahan yang Ingin jika diberi uang yang banyak"
Aku sudah selesai merekam mereka, setelah itu aku ingin memfoto mereka.
Ckrekkk
Aduh keberuntunganku Hanya sampai sini saja. Bagaimana ini?
Lagian kenapa aku belum mematikan suara foto Dan cahayanya.Shana Dan suho langsung menyadari kehadiranku.
Mati aku!
Shana segera pergi dengan ekspresi marah Dan kesal sedangkan suho langsung menghampiriku yg sudah berdiri disebelah meja.
"siapa yg menyuruh mu memotret seenaknya!"
"cepas hapus atau saya akan melaporkanmu kepolisi!" suho mengancamku Sepertinya tidak main main atau aku akan dipenjara selama sisa hidupku.
Aku Hanya mengangguk Dan tidak berbicara. Segera menghapus foto itu.
Suho segera pergi setelah mengatakan itu lalu menyusul Shana yang tadi pergi.
"hahaha– " aku tertawa terbahak bahak sampai mataku megeluarkan air mata.
Lucu sekali ia, memprofokasiku seenaknya sedangkan aku masih punya vidionya.
Bukankah ia Hanya tau aku cuma memotret? Tidak tau aku merekam?
Aku akan membalasnya Karna mengancamku. Suho ramaditya!
***
Berkali Kali mau buat cerita tapi dihapus terus semoga yg Satu ini enggak T.T
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
HOLKAY ;
Teen FictionGadis itu mendesah kesal "gak semua yg Kamu inginkan bisa dibeli pake uang" Laki laki tersebut mendengus "barang apa yg gak bisa dibeli pake uang saya?" Tanpa memikirkan kalimat nya ia berkata "hati" Laki laki itu lalu berkata dengan sombong "tingga...