Back To You-[Part 1]

4.6K 281 96
                                    

Warning 1481 kata. Muntah dah lu pada wkwk

Jangan lupa VOTE dan KOMENTAR:)

KookGa

🐰🐱

Say you want my love , and i believe you

Yoongi menatap dua orang yang tengah berciuman panas dihalaman depan dari jendela kamar nya. Hanya menatap nya datar, tanpa gurat kesal atau marah sekalipun lalu sedikit menaikan ujung bibirnya, pertanda meremehkan.

Kekasihnya bersama dengan wanita lain tengah beradegan mesra di depan rumah nya. perlukah Yoongi melempar sebuah lampu tidur untuk menyadarkan keduanya?atau berteriak agar membangunkan seluruh orang-orang menyebalkan yang sayangnya adalah tetangganya?

Tapi yang Yoongi lakukan hanya menatap dengan mata tanpa berkilat apapun dengan sedikit senyum simpul di ujung bibirnya sambil tangan kanan yang asik memutarkan sebuah batang rokok dengan sedikit alunan musik klasik, seakan membawa Yoongi ke sebuah teater romantisme yang dapat di tontonnya secara langsung dengan sang orang tercinta sebagai pemeran inti.

Yoongi tersenyum tipis ketika melihat sang kekasih melepas pagutan nya, menyuruh sang wanita untuk kembali ke mobil yang seperti nya akan pulang, lalu basa basi melambaikan tangan pertanda perpisahan dan segera bergegas masuk ke dalam rumah.

Tercintanya tidak melalukan hal selembut itu.

"YOONGI!!!"

Yoongi tersentak bergegas keluar kamar dan menuju ke ruang televisi, dilihatnya sang tercinta berpenampilan tak senonoh.

"Kau baik-baik saja Jungkook?" ia berucap lembut, tanpa sedikitpun nada kasar walau suaranya yang sudah tercipta serak membuatnya terdengar berat.

"Diam saja! Ambilkan aku beer di kulkas"

Yoongi masih berdiam diri, masih menatap sang kekasih yang berjalan sempoyongan menuju sofa.

"Tunggu apa lagi?cepat sana ambilkan! Kau tuli ya?"

"Jungkook,sebaiknya kau tidur ke kamar dan tidak perlu minum lagi" Yoongi mencoba berucap dengan nada yang sangat penuh kehati-hatian membuat Jungkook--sang kekasih--menatapnya lalu berdiri secara beringas mendekatinya.

Jungkook menatapnya tajam masih terus berjalan mendekat sedangkan Yoongi sudah menundukan kepalanya dan meremat sisi bajunya keras

"Kau melihatnya kan?" Jungkook bertanya ketika dirinya hanya berjarak 3 langkah dari Yoongi, membuat Yoongi mencoba menatapnya balik.

"JAWAB AKU!" Jungkook membentak membuat Yoongi otomatis bergetar pelan dan mengangguk kaku.

Yoongi yakin ia mendengar dengusan keras sebelum tubuhnya tenggelam di renguhan dengan wangi aroma laki-laki maskulin.Oud Wood-Tom Ford,parfum kegemaran Jungkook dapat diciumnya dengan jelas.

"Maafkan aku"Jungkook berucap pelan mengusap pinggang Yoongi pelan tanda menenangkan.

"Maafkan aku Yoongi-ya, aku--aku masih tak bisa menolaknya. Ia orang yang berarti dalam hidupku sebelum ia melukai ku dan kau datang untuk mengobati"

"Aku hanya tak sengaja bertemu dengannya saat aku berada di cafe milik Jimin-hyung tadi. Maaf...sungguh maafkan aku Yoongi-ya"

Yoongi hanya diam, tak berniat membalas renguhan kekasihnya atau sekedar mengucapkan sepatah kata tanda memaafkan.

Ia terbiasa. Yoongi sudah terbiasa

Yang tercinta,kekasih-nya,Jungkook-nya tidak pernah bersungguh-sungguh untuk minta maaf. Ia akan terus mengulang kesalahan yang sama dan Yoongi akan terus diam membeku tanpa berniat untuk bertindak.

La Speranza [Yoongi Bottom]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang