Quick Transmigration's Strategical Attack: 100 Ways to Get the Male God

Arc 1.8

Yu Chu membawa pemuda itu ke kamar. Sambil membiarkan dia terus memeganginya, dia memperkenalkan beberapa hal menarik sebelum akhirnya menempatkannya di atas tempat tidur. Sambil tersenyum, dia berkata: "Di sinilah tempat tidur manusia ...... datang, rasakan."

Anmore mengerjap dan menyaksikan saat gadis itu menyelimutinya sampai setengah dari wajahnya yang halus tertutup. Hidungnya tiba-tiba dipenuhi dengan aroma harum—— itu adalah aroma Rian.

Akai: Penerjemah Inggris nggak memakai Amber, tapi Anmore. Menurut kalian gimana? Enakan Amber atau Anmore?

Mata biru esnya melengkung.

Yu Chu duduk di sebelahnya. "Di laut, di mana kamu biasanya tinggal?"

Anmore sedikit memiringkan kepalanya ke samping, menyebabkan rambut panjangnya yang biru es membentang di atas bantal. "Di dalam cangkang, kerang yang sangat lembut. ”

Memikirkan hal itu, dia tiba-tiba ingin membawanya ke tempat di mana dia tinggal, untuk melihat karang yang indah, pemandangan indah ikan pasang …… dan bahkan lebih lagi, taman dan istana, yang semuanya memiliki pemandangan indah.

Tapi manusia tidak bisa masuk ke air.

Tidak hanya ada masalah pernapasan ...... di laut dalam, tubuh manusia bahkan bisa meledak karena tekanan air yang kuat.

Dia menurunkan bulu matanya untuk menutupi cahaya gelap yang menembus pupil birunya. Melihat jari-jari gadis itu yang diletakkan di sisi tempat tidur sebentar, lalu dia tiba-tiba berbisik:

"Rian, apa kamu akan sering datang ke laut?"

Yu Chu, bingung kata-kata, ragu-ragu sejenak sebelum dengan jujur ​​menggelengkan kepalanya. "Seharusnya tidak mungkin karena ada terlalu banyak hal untuk dijaga di darat dan tidak ada banyak peluang yang dibutuhkan untuk pergi ke laut."

Melihat sepasang mata biru es menatapnya dengan tegas, dia meraih untuk menggosok rambutnya dengan ringan. "Tapi, karena aku sudah berteman baik di laut, wajar saja kalau aku akan datang ke sini lebih sering sekarang."

Pemuda itu mengangkat bibirnya dan akhirnya tersenyum lembut.

Senyum lembutnya sangat menggemaskan. Berpasangan dengan mata dan alisnya yang lembut, dia seperti malaikat murni. Yu Chu dengan santai mengambil sepotong kue dari samping dan memegangnya ke arahnya. “Kamu mau mencobanya? Aku paling suka kue mawar ini. Sangat manis. "

Dia menyukainya……

Anmore dengan marah menjilat bibirnya dan menggigit kue dari tangan gadis itu. Secara tidak sengaja, bibirnya yang halus dan tipis menyentuh jari gadis itu, mengejutkan mereka berdua.

Seolah-olah ada arus listrik yang mengalir ke seluruh tubuhnya, wajah kecil dan cantik pemuda itu menjadi sedikit merah. Menelan kue manis di mulutnya, dia berkata tanpa melihat ke atas: "...... en, sangat manis."

Dengan nuansa bibir lembutnya yang tampaknya masih melekat di ujung jarinya, Yu Chu juga merasa agak canggung, tapi melihat telinga putih Merman kecil memerah, dia tidak bisa menahan senyum lagi —— anak ini terlalu murni.

Akai: Akai tulis merman karena dia cowok wkwkw jadi bukan mermaid alias putri duyung

Tinggal bersama Merman kecil sampai malam, dia memperkenalkannya pada banyak benda manusia. Setelah itu, sambil secara diam-diam menghindari orang lain di dalamnya, Yu Chu membawanya ke sisi kapal.

Anmore melompat ke laut dengan ayunan ekor ikannya yang indah. Lalu, menggigit bibirnya, dia berbalik untuk menatap gadis itu.

Dia ragu-ragu bertanya: "Apa kamu akan tetap di sini besok?"

Yu Chu berhenti sejenak, lalu mengangguk, “En, aku masih akan berada di laut selama beberapa hari lagi. Kalau kamu bebas, kamu bisa mengunjungiku kapan saja. ”

Anmore mengedipkan mata birunya dengan ringan lalu segera berbalik dan menyelam di bawah air. Rambutnya yang panjang dan biru sedikit berombak di atas permukaan sesaat sebelum secara bertahap menghilang di bawah laut.

🐋🐋🐋

Sejak saat itu, setiap beberapa hari, Yu Chu akan pergi ke laut untuk bertemu 'teman baiknya.'

Hubungannya dengan Merman kecil menjadi semakin harmonis. Dari perspektif interaksi sehari-hari mereka, Merman kecil seharusnya memiliki cukup banyak pengakuan terhadapnya sekarang ......

Dan jenis pengakuan ini, menurut pengamatan ……

Haruskah mungkin persahabatan atau kasih sayang keluarga, kan?

Itulah yang selalu dipikirkan Yu Chu.

Mengikat dengan sistem, melakukan perjalanan ke pesawat yang berbeda, dan mengumpulkan fragmen jiwa Lord God ...... Kalau dia akan pernah memiliki hubungan romantis dengan Lord God yang dicintai dan dihormatinya, adalah sesuatu yang tidak pernah dia pikirkan.