kang marbot

2 2 0
                                    

Flashback ▶️

Renata qaesha Ardana merupakan Anak pertama, cucu petama dan juga cicit pertama di keluarganya. Baik itu Keluarga papah maupun keluarga mamahnya. Menjadi satu-satunya anak kecil di dua keluarga membuat Renata jadi bahan rebutan para Tante dan juga Om nya, serta para Kakek dan Nenek nya. Kemanapun tante dan om nya pergi maka renata pasti diajak. Bahkan terkadang setelah pergi Renata tidak di kembalikan lagi di rumah,  sampai mamah Renata harus  menjemputnya dulu baru Renata mau dikembalikan pulang ke rumahnya sendiri. Para tante dan om Renata bilang sepi kalau tidak ada Rena di rumah.

"Mbak, Rena  hari ini ikut aku yah" ucap adiknya Mama Renata. Tante Widya
"Kamu mau kemana emangnya Wid ?" - Mama Renata
"Mau kumpul sama temen-temen kampus aku" Tante Widya
"Hah, ngapain kamu ngajakin Rena buat kumpul sama temen kampus kamu?" -mama Renata
"Hehehe nggak kenapa-napa sih🤣" - Tante widya

"Mbak, rena aku ajak yah hari ini" ucap adik bungsu Mamah Renata yaitu Om Andra
"Mau ngapain?" - Mama Renata
"Mau main bola sama temen-temen aku" - Om Andra
"Andraa...., Rena itu perempuan lagian dia juga masih kecil mana tau dia main bola gimana" - omel Mama Renata
"Maka dari itu mbak, aku mau ngajarin Rena biar bisa main bola. Biar dia kalo gede jago main bola." - Om Andra
"Hadueehh" - Mama Renata

"Mbak, papah mau ngajak Rena ke kantor" -Opa
"Lah ngapain Rena di ajak ke kantor pah?" - Mama Renata
"Biar dia bisa main di ruangan papah" - Opa
"Dikira kantor taman bermain kali yah" batin mamah renata

"Mbak, Mama ajak Rena pergi yah" - Oma
"Kemana Mah ? " - Mama Renata
"Mau arisan sama temen-temen mama, mama kan juga mau pamer kalo punya cucu secantik dan seimut Rena " - Oma
" O.... Ookee boleh deh mah, hati-hati yah mah " - Mama Renata
"Kamu lupa Mama udah ngerawat 4 anak, kamu nggak percaya Rena di bawa Mama ? " - Oma
" Engg....enggak gitu ma, Mbak takut Kalo Rena bakal nyusahin Mama nanti" - Mama Renata
" Enggak bakal nyusahin kan cucu Oma pintar yah sayang" ucap Oma sambil mengambil alih Rena dari gendongan Mama Renata
" Yaudah deh ak bisa apa kalo gini"- batin Mama Renata

"Mbak, aku mau ngajakin Rena jalan-jalan" - Tante Rani
"Owh yaudah nih, jangan pulang malem-malem" - Mama Renata
"Siap mbak" - Tante Rani
"Eh tapi sama siapa? Sama papah mamah yah?" - Mama Renata
"Nggak" - Tante Rani
"Terus sama siapa?" - Mama Renata
"Sama mas Arkan mbak ehe😁" - Tante Rani
"Raniiiiii, kamu kalo pacaran jangan ngajakin anak mbak dong, anak mbak kan masih kecil." Amuk Mama Renata
"Mas Arkan juga ngajakin keponakannya kok Mbak, si Aidil, jadi Rena bisa main bareng .... Yah itung - itung persiapan nanti kalo udah punya anak ehe " - Tante Rani
"Nikah dulu baru punya anak " - Mama Renata
" Yah kan bentar lagi mbak" - Tante Rani
" Selesain dulu S2 nya kamu baru nikah" - Mamah Renata
"  Iya mbak iyaaaa   " Tante Rani

Begitulah kira-kira renata saat kecil nggak pernah diem di rumah, selalu di ajak pergi kemanapun. tak heran jika renata sangat dekat dengan tante dan om nya. Soalnya renata dari kecil sudah bersama mereka. Renata juga tipikal bayi yang nggak rewel dan selalu tersenyum hingga membuat orang disekelilingnya menyukai bayi itu. 

Flshback off

*************

/Di mobil/

Akhirnya rena memberanikan diri untuk menanyakan masalah pemuda yang ia liat tadi.

"Tante, masjid yang di depan rumah tante itu marbotnya masih muda yah?" - Rena

"Marbot masjid? Nggak ah, udah tua kok marbotnya" Tante Rani

"Masa? Rena tadi liat anak cowok masih muda mau ke masjid" Renata semakin antusias dengan pemuda yang ia liat .

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 01, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Meet Him After So Long Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang