Cinta Kakak Kelas

9

Tok tok tok

"Sayang bangun udah pagi ni!" Mama mengetuk pintu kamarku, tak henti hentinya Mama mengetuk pintu sampai aku bangun dari tidurku.

"Hemm..? Ahh nanti ajalah aku buka lagian masih ngantuknya" masih bermalas malasan di tempat tidur yang empuk

Pertamanya pendengaran aku masih terasa samar samar aku mendengar ketukan pintu, Kedua aku melanjutkan tidurku

"Kak!!! Udah jam berapa ini cepatan bangun nanti Qyqy jemput kamu lagi" Mama masih berdiri sambil mengetuk pintu kamarku yang juga belum di buka

Tok tok tok

Ketiga ketukan itu semakin kencang dan membuat ku terbangun dari tidurku. Aku langsung turun dari tempat tidur dengan rambut berantakan, aku berjalan dengan mata tertutup karena kesadaran ku belum penuh aku merasa berjalan di alam bawah sadar ku jadi jalanku juga agak oleng. Itu adalah kebiasaan ku saat Bangun tidur.

"Akhh orang masih ngantuk pun" kesal karena mama mengetuk nya berkali kali

Tok tok tok

"Iyaiya ni udah bangun kok ma, sabar ngapa" kini aku berjalan untuk membuka pintu kamar

Aku memutarkan kuncinya kekanan pintu langsung terbuka

"Ah mama..?" Menggaruk kepala

"Anak mama ni di panggilin dari tadi kok nggak dengar ha??" Mama mencolek pipiku

"Tau nggak udah berapa kali mama panggil?" Sambung ucapan mama

"Ehm 20 kali?" Mengangkat satu alis

"20 kali kamu bilang? haaah untung mama masih muda"

"Eh" tiba-tiba aku memasang muka datar saat mendengar mama bilang kayak gitu -_-

"Kaget kakak ya haha, yaudah kembali ke topik yang tadi kok nggak dengar mama panggilin?"

"Bukan gitu ma ta--" Telunjuk ku menunjuk ke alarm

"Ahh iyaiya mama tau alasanmu itu. Alasannya pasti gini, 'huu cepat kali pun paginya, kalau bukan karena sekolah pasti nggak secepat ini paginya' pasti itu kan sayang heheh"

"Hehehe mama tau aja deh"

"Yaudah cepatan siap siap. Oh ya nanti sih Qyqy jemput kamu nggak?"

"Dia belum ada kabar dari tadi malam ma, yah mau nggak mau kay harus pergi sendiri lagi ma"

"Oh yaudah cepatlah siap siap"

"Oke ma"

Aku kembali masuk ke kamar membersihkan tempat tidur, lalu membuka gorden jendela supaya cahaya matahari pagi masuk ke kamar. Setelah aku siap mengikat rambut aku langsung pergi ke kamar mandi.

*****

Setelah itu aku menemui mama di dapur. "Good morning mama" Kay mengecup pipi mama, lalu tangan Kay meraih roti yang ada disampingnya.

"Good morning Too sayang"

"Oh iya ayah mana ma?"