Prang!!!
"bangun!! Epribadeh" teriak Jisoo membangunkan sahabatnya sambil memukul-mukul panci
"Lima menit Mak!!" Teriak Lisa, Jennie, Rose dari kamar masing-masing jangan kaget walau Jennie dan Rose dingin mereka akan berubah menjadi hangat bahkan terkadang menjadi manja jika bersama sahabat-sahabatnya
"Ngk ada lima-limaan, bangun atau cari makan sendiri selama satu bulan" seolah tersihir mereka mereka langsung lompat dari tempat tidur dan berlari menuju kamar mandi bahkan Jisoo bisa mendengar suara kaki mereka yang membuatnya terkekehSkip
Kini mereka sudah berada didalam pesawat yang sebentar lagi akan lepas landas Lisa,Rose dan Jennie sudah tertidur sedangkan Jisoo memilih menatap kearah luar karena memang ia tempat duduknya dekat dengan jendela, mengigat tempat yang mereka tuju membuatnya entahlah takut masa kecilnya akan terjadi ulang kembali
Falshback
"Kau akan menjadi CEO perusahaan nantinya jadi belajarlah dan berhenti bermain" bentak seorang pria para Jisoo kecil
"T..tapikan cita-cita ku adalah menjadi dokter" cicit Jisoo pelan tapi masih terdengar
"Kau.....harusnya kau bersyukur bisa menjadi penerus pemimpin CEO dari perusahaan terbesar ke-8!!" Bentak pria itu
"Saat aku kembali kau sudah harus bisa mengerjakan tugas itu" kata pria itu sambil berlalu pergiFalshback off
Saat mengingat kejadian itu tanpa sadar sebuah cairan bening terjatuh dari matanya 'puk' sebuah tangan menepuk pundaknya membuat dia berbalik mendapati Rose tengah tersenyum padanya, ya ia duduk bersama Rose sedangkan Lisa dengan Jennie
"Tak akan terjadi apa-apa" kata Rose
"A...aku takut" cicit Jisoo sambil menunduk
"Tenanglah" kata Rose sambil memeluk Jisoo
"Aishh lihatlah harusnya kau yang melakukan ini padaku" kalimat itu membuat Jisoo melepas pelukannya
"Enak saja aku memang yang paling tua tapikan aku juga ingin dihibur" rengek Jisoo
"Ishh kau sudah tua tidak cocok"
"Hya mau ku pukul" kata Jisoo sambil sedikit berteriak
"Nona pelankanlah suaramu itu" kata penumpang yang terbangun karena teriakan Jisoo
"Maaf" kata Jisoo sedangkan Rose hanya tertawa kecilSKIP
"Hwaa akhirnya sampai juga" kata Lisa sambil merengangkan badan
"Ayo itu mobilnya" kata Jisoo sambil menunjuk 4 mobil yang terparkir cantik diparkiran bandara
Yup big bosslah yang menyiapkan itu katanya 'agar lebih mudah menjalankan misi' merekapun masuk mobil masing-masing menggunakan kunci yang sudah diberikan sebelumnya (diAmerika)SKIP
"Ini bener alamatnya?" Tanya Lisa
"Iy" jawab Rose singkat
"Woahhh" kagum Lisa pasalnya rumah yang akan mereka tempati itu sangat besar
"Ayo masuk" kata Jisoo
"Ada 4 kamar jadi bagaimana kalau masing-masing?" Tanya Jennie datar
"Ya udah ayok" jawab Lisa
Lalu mereka naik kelantai 2 jadi kamar mereka ada dilantai dua yah saat sampai didepan pintu terdapat nama yang tertera jadi mereka masuk kamar masing-masing deh :]Kamar Lisa
Lisa POV'ku harap misi ini berjalan dengan baik' batin ku yah aku sangat takut, takut karena akan bertemu orang di masalalu ku, yah kudengar Bambam bersekolah disana, Bambam adalah teman masa kecil ku kami bersahabat dengan baik tapi tak jarang aku dibanding-bandingkan dengannya 'apakah aku siap?' tanya batinku lagi yah walau aku terkenal seorang pemberani tapi tak bisa ku bantah bahwa aku sedang bimbang
Falshback
"Apakah otak mu sudah tidak ada? Bahkan ini sangat mudah dipelajari!!" Teriak pria yang terkenal sebagai CEO Manoban Crop (perusahaan terbesar ke-2 diThailand) pada Lisa
"T..tapi ini sangat sulit" kata Lisa takut-takut
"Otak mulah yang terlalu bodoh, lihatlah bahkan Bambam sudah bisa mengerjakan ini" bentak pria itu pada Lisa
"Jangan membuat ku malu dengan otak mu itu!! Pelajari ini!!" Sambungnya dengan nada yang masih membentak dan pergi setelah mendapat panggilanFalshback off
"Huh" aku mengla nafas mengingat kejadian itu
"Lebih baik aku segera mandi dan turun" gumamku dan berjalan ke kamar mandi yang berada dikamar kuSKIP
Kini mereka semua sedang berkumpul diruang khusus yang berada tepat dibawah rumah mereka yup ruang itu berada dibawah tanah, ruang terbagi menjadi berberapa tempat ruang ada yang dipenuhi senjata, ada yang dipenuhi baju, ada lab, ruang komputer, dan satu ruang utama yang berisikan meja, kursi, papan tulis berukuran sedang dan sebuah layar besar yah seperti tempat rapat
"Bagaimana strateginya? Apa kita akan berpura-pura menjadi salah tau dari ribuan fans mereka? Atau menjadi nerd ? Ohh lupakan itu jika benar aku tak akan mau menjadi nerd" cerocos Lisa
"Tidak" jawab Rose singkat
"Lalu bagaimana? Bukankah biasanya orang akan menjadi nerd jika sedang menyamar?" Tanya Jisoo
"Justru karena itu" jawab Rose
"Maksudmu?" Tanya Jisoo lagi
"Jika kita menjadi nerd malah akan mengundang kecurigaan karena seperti matamu orang biasanya akan menjadi nerd saat ingin menyamar" kali ini Jennielah yang menjawab
"Hmmm otak kalian memang selalu bisa diandalkan" kata Jisoo
"Lalu kita akan merperan menjadi apa" tanya Lisa lagi
"Bad girl" jawab Rose membuat Lisa dan Jisoo bingung
"Kenapa menjadi bad girl?" Tanya Jisoo
"Pikirkanlah sangat jarang ada agen yang mau menyamar menjadi bad girl sehingga pasti musuh tidak akan menyangka bahwa kita adalah agen!" Jelas Rose
"Benar juga baiklah kalau begitu" kata Jisoo
"Lisa siapkan senjata dan barang-barang khusus yang akan kita pakai, buat sesuatu yang tidak terduga, Jennie siapkan baju yang akan kita pakai besok" suruh(?) Rose
"Hmm" "serahkan padaku"
"Bagaiman dengan ku?" Tanya Jisoo
"Buat data-data palsu untuk kita dan ya semua yang berhubungan dengan identitas tak perlu dipalsukan" jawab Rose
"Kenapa begitu?" Tanya Jisoo bingung pasalnya mereka seorang agen yang identitasnya sangat dirahasiakan
"Jika menggunakan identitas asli ku rasa musuh akan tertarik dan menjadikan kita targetnya yang memudahkan kita untuk mendapat petunjuk tentang mereka" kata Rose
"Baiklah, tapi hmmm bagaimana dengan Jennie?" Tanya Jisoo sedikit memelankan suaranya pada kalimat akhir
Perkataan Jisoo membuat Jennie menundukFalshback
"Yoongi lihatlah appa membawakan oleh-oleh untuk mu"
Kata seorang pria saat masuk kedalam rumah mewah
"Ne" jawab anak laki-laki yang dipanggil Yoongi itu datar
"Bagaimana denganku appa?" Tanya Jennie kecil
"Tidak ada" jawab pria itu sambil pergi dari ruang itu
Yah begitulah Jennie selalu diperlakukan tidak adil ayah bahkan ibunya seakan hanya menyayangi Min Yoongi kakaknya
Dan setelah ia bertemu dengan big boss Jennie memutuskan untuk mengubah marganya menjadi KimFalshback off
'puk' merasakan sebuah tangan menepuk pundaknya Jennie pun menoleh mendapati Lisa melihatnya dengan sorot mata sendu
"Pakai saja Min Jennie pada data ku, tapi saat perkenalan aku mungkin akan memakai Kim" jawab Jennie membuat Jisoo mengangguk
"Baiklah, tapii... bisakah kalian sedikit hilangkan sikap dingin kalian besok?" Tanya Jisoo
"Diusahakan" jawab Rose singkat
Setelah mereka selesai dengan semua rencana merekapun keluar ruangan dan melakuan tugas yang sudah dibagi seperti
Lisa yang membuat senjata-senjata rahasia yang aman untuk dibawa
Jennie yang menyiapkan seragam yang akan dipakai
Jisoo yang mulai berkutat dengan komputer untuk membuat data
Rose? Ia sedang memikirkan strategi yang mungkin akan dipakai secara dadakanSel, 25 Juni 2019