-way back home-
Ddrrrrttt drrrtt drrttt...
getaran alarm yang telah bunyi sebanyak 8 kali sama sekali tidak membangunkan abil dari hibernasinya , wajar jika abil sering telat ke sekolah .
Hari ini hari senin , hari yang sakral pagi para murid karena harus berdiri selama 1 jam di bawah sinar matahari
Upacara ."Biiii ya allah ,udah jam berapa ini , mau sekolah jam berapa , ayo cepetan bangun atau mau bunda siram ?" bunda sara
"Iya ndaa" jawab abil dengan suara yang serak dan mata yang masih tertutup , berusaha mengumpulkan nyawa yang ntah pergi ke mana
Abila rezvan azkadina anak bunda sara yang ke dua , yang berarti abil punya kaka . Gadis yang ceria , cuek , tapi banyak kepo nya juga zzz .
Bisa di panggil abil , bila , or anything , tapi lebih sering di panggil BI . Tadinya cuma bunda yang boleh panggil itu , tapi abil memperbolehkan panggilan itu untuk orang terdekat nya , karena menurut abil itu panggilan sayang .
Bahasan yang kurang penting sih , intinya abil hobi telat *loh*Pukul 06.47
sekolah masuk pukul 07.02 tapi abil baru selesai memakai seragam dan masih mengeringkan rambut dengan tergesa gesa , berlari kesana kemari mengambil barang barang yang belum disiapkan sedari malam , terlalu santai memang , tapi tidak lagi santai di saat seperti ini .
setelah mengambil barang yang sekira nya perlu di bawa , abil langsung memakai sepatu dengan menggunakan jurus flash , bahkan abil tidak kepikiran untuk memakai riasan di wajah nya hari ini
"Ndaa ayoo abil udah siap"
Bunda sara langsung mengambil kunci mobil yang ada di atas lemari
" kamu ni , makannya lain kali kalo tidur jangan kaya orang mati"
di dalam mobil abil tidak berhenti menatap jam tangan nya , jam menunjukan pukul 06.56 dan pagar akan di tutup tepat pukul 07.00 . Benar saja , sesampai nya abil di sekolah pa satpam sedang menutup pagar sekolah , abil bergegas lari sambil berteriak memanggil pa sukana
" paaa jangan di tutup dulu saya belum masukkk " teriak abil dengan nafas yang terengah engah
Pa sukana otomatis menghentikan kegiatan nya , dan menoleh ke arah seseorang yang memanggil nya
"Hadehhh si neng , lain kali lebih pagi atuh geulis" pa sukana
"Iya pa makasih , saya masuk dulu ya pa dadah" melanjutkan lari nya karena takut di pajang di depan tiang bendera .
![](https://img.wattpad.com/cover/191724341-288-k253448.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
way back Home
Novela Juvenilmerahasiakan dan berusaha berbohong dari orang orang terdekat pasti akan sulit , mereka tau kapan kita merasa senang dan terpuruk walaupun kita menyembunyikan nya tapi ada satu hal yang benar benar tidak bisa aku ceritakan , yang harus dipendam...