3

23 1 0
                                    

•author POV•

"Udah pilih bukunya?"tanya angga.

"Udah"jawab niken.

"Oh iya.abis ini kerumah gue dulu ya soalnya gu-"ucapan niken terpotong

"Iya"angga pun menarik tangan niken dan langsung menuju rumah niken.

•DI RUMAH NIKEN•

"Assalammualaikum"salam angga dan niken bersamaan.

"Walaikumsallam,eh mba sama mas udah pulang"jawab bibi.

"Iya bi."

Niken langsung duduk di sofa ruang tamu yang berhadapan langsung dengan TV dan diikuti pula oleh angga.

"Mo ngapain kita?"tanya angga.

"Gatau ni bosen.ngapain ya enaknya?"kata niken dan berwatak seperti orang sedang berpikir.

Namun tak lama ia fokus pada acara yang sedang disiarkan di TV.

Spontan angga pun membuka hp nya dan melihat chat grup kelasnya.

12 $0LID

Kevin
Eh,gak ada rencana apa untuk bikin acara perpisahan?

Lita
Eh boleh tuh kayanya

Andre
Setuju!kita kemah yukk

Risky
Paansih.males tau

Lita
Eh nanti lu kangen sama gue.mumpung ada waktunya manfaatkan

Riska
Perpisahan kok dirayain.orang mana coba yang suka sama perpisahan

Kevin
Ih kan untuk mengenang

Fito
Ih gue ikut

Gadiz
Iya.setuju aja

Un juga belum

Kevin

Yaudah nanti aja diomongin lagi

•OFF•

Mendengar suara gledek.angga pun langsung melihat keberadaan niken berada.saat dilihat niken tak ada disampingnya.angga pun menengok kebelakang dan mendapati niken sedang duduk di depan rumah seperti menanti kedatangan hujan.

Angga pun segera menghampiri niken.

"Eh elu gue cariin"ucap angga

"Lagian main hp mulu"ucap niken dengan sedikit manja

Dan angga tau itu hanya bercanda.

"Jangan mandi ujan.LAGI!"suruh angga dengan sedikit penekanan.

"Apaansih ini aja masih mendung"kata niken

Seketika suasana mendadak canggung saat mobil berwarna putih berpakir digarasi rumah niken.

Keluar ayah niken dari pintu pengemudi mobil.

Angga pun berdiri berniat untuk salim dan papa niken membalas dan berkata "eh,kamu."dan papa niken langsung buru buru masuk kedalam rumah.

•niken POV•

Kalian liat kan.angga sahabat gue yang udah gue anggap abang, bokap gue aja gatau nama dia siapa.

Ga salim sama dia aja gue ga dimarahin.ya tuhan ,jika mendung ini cepat selesai maka cepat datangkanlah airnya.

Angga duduk lagi sambil ngusap pundak gue.ngeliat bokap gue keluar dari rumah sambil bawa berkas,gue merasa rumah dia itu dikantor.bahkan mungkin dua lupa kalo punya anak.

Tiba tiba angga ngajak gue masuk dan kita langsung nonton TV bareng .bibi pun ngasih mi rebus yang emang enak buat dimakan pas lagi mendung gini.bangga banget punya dua orang ini.mereka bisa bikin mood gue naik.bukan orang yang bawa berkas tadi ya.

"Bukunya ga dibaca ken?"tanya angga disela sela makan

"Engga ah,nanti aja"

"Iya lo mau habisin waktu bareng gue kan?lo ga mau jauh dari gue kan?hahaha."ucap angga dengan nada bercanda.

"Iya".

titik terendah.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang