22.

1.7K 180 15
                                    

jangan lupa vomentnya 🙂

warn!!banyak typonya!

enjoy!!

"tadi itu siapa?"

suara hyunjin terdengar seperti sedang menahan kesal, felix menoleh kearah hyunjin, "temen kecil"

Dahi hyunjin mengerut, "bukannya temen kecil lo itu cuma g--- eh maksud gua temen kecil lo cuma chan?"

"engga, dulu gua tinggal sekomplek sama midam, terus pas umur 6tahun gua pindah. dan temen kecil gua bukan cuma chan, midam doang kok. Tapi, lo juga kan?..."

Wajah hyunjin terlihat kaget, bagaimana felix bisa tahu bahwa ia adalah teman kecilnya,

"hah, ngawur lo ah! hahaha"

felix mencebikan lidahnya kesal, "gak usah pura-pura bego deh! gua udah tau semuanya"

bohong, sebenernya felix belum tahu semuanya.

"lo---serius udah tau semuanya?"

felix menganggukan kepalanya pelan,

"kenapa lo gak cerita ke gua? kenapa cuma diem aja?"

hyunjin menoleh kearah felix sesekali, karena saat ini ia sedang menyetir.

"maaf, gua takut bikin lo sakit lagi fel"

"sakit? maksud lo, ingatan gua?"

hyunjin hanya terdiam,

"kalo emang iya, gua gakpapa kali jin, gua malah berharap suatu saat nanti gua inget semua kenangan yg gua jalanin, apalagi sama lo, gua udah nantiin banget momen dimana nanti gua bakal inget semuanya"

hyunjin menepikan mobilnya didepan rumah felix, lalu mereka berdua keluar dari mobil, tanpa aba-aba hyunjin dengan erat ia memeluk felix seakan akan felix akan pergi saat itu juga.

"maaf, gua janji bakal bikin lo inget kenangan kita waktu kecil, semua kenangan lo"

felix mengangguk kecil didalam pelukan hyunjin. Hyunjin melonggarkan pelukannya lalu ia menatap felix dalam,

"fel?"

"hmm"

"coba tatap gua deh"

felix menatap hyunjin dengan mata indahnya yg berbinar. melihat itu, hyunjin langsung tersenyum.

"jadi pacar gua, yuk?"

mata indah felix perlahan membola, terlalu kaget dengan kata-kata yg disampaikan oleh lawan bicaranya.

"uhh h-hah?"

hyunjin terkekeh gemas melihat ekspresi felix yg begitu menggemaskan.

chuupp

mata felix semakin membola saat merasakan benda kenyal menempel diatas bibirnya, wajahnya terdapat bercak warna memerah karena malu,

"jadi pacar gua, gak ada penolakan ya, lee felix!"ucap hyunjin sambil memeluk felix kembali,

 w h o ?;hyunlix Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang