hero ku adalah ibu

2 0 0
                                    

2 bulan kemudian…
Air mataku tak bisa menetes, aku benar-benar merasa kehilangan saat ini. Ibu meninggal. Ia mengalami kecelakaan pesawat, aku masih belum percaya walau saat ini aku berada di makam ibu. “Imi dangsinui maeumeul jinjeong geoseun seulpeohaji anhseubnida. Modeuni geodaehan unmyeongida. Danasinui ganjeongeul inhaehabnida!” sebuah suara membuyarkan lamunanku. “Kamu siapa?” ucapku sambil menghampirinya. “Rizky Dangsineun ileum, Kikiga naegae jeonhwaleulhagon haesseoyo. Dangsineun gieoghasibnikha?”. Aku terkejut, ternyata sosok yang ada di dekatku kini adalah sahabat kecilku yang selalu aku rindukan. Kiki bercerita bahwa ibu menemuinya di Seoul, ibu ingin mempertemukan aku dengan Kiki. Ibu menaiki pesawat yang berbeda dengan Kiki, karena Kiki berangkat lebih lama. “Oh Ibu. Betapa besar pengorbananmu untukku, maafkan aku selama ini yang masih belum bisa menuruti apa yang kau inginkan!” rintihku. Kiki memelukku, ia menenangkan aku yang masih terguncang karena kehilangan ibu. Ibu adalah harta terbaik yang aku miliki. Aku tidak tahu harus melakukan apa untuk membalas semua kebaikan ibu, “Ibu, aku mencintaimu, sama seperti cintaku pada Kiki bahkan lebih besar padamu, Bu!”

THE END

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jun 23, 2019 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

kasih sayang ibuWhere stories live. Discover now