Perpustakaan sekolah sudah dipenuhi oleh siswa dan siswi untuk belajar. Hari ini hampir semua siswa belajar dalam diam hanya untuk menantikan ujian akhir.
Jihyo juga salah satu siswi yang berada di perpustakaan itu. Dia sedang mencari buku untuk dijadikan panduan belajarnya. Saat sudah menemukan buku itu sangat disayangkan buku itu tidak terjangkau oleh tingginya. Jihyo sudah berusaha untuk berjinjit, tetapi tetap saja tidak sampai.
"Bisa kubantu?"
"Ehh.... Ne, bisa tolong ambilkan buku dengan sampul warna biru di atas itu?"
"Oh oke," lalu dia membantu Jihyo mengambilnya. Setelah itu memberikan buku itu kepada Jihyo.
"Ini,"
"Terimaksih,"
"Sama sama," lalu lelaki ini pergi meninggalkan Jihyo.
"Tunggu, apakah kau Kim Namjoon?" Tanya jihyo.
"Ya, aku Kim Namjoon. Ada apa?"
"Kau anak olimpiade kan? Bisa kita belajar bersama? Jika.. jika kau tidak keberatan," ajak Jihyo. Karena menurut Jihyo ini adalah salah satu kesempatan untuk dirinya menanyakan soal pelajaran kepada seorang yang jenius seperti lelaki yang di depannya ini.
"Haha.. bisa saja. Tetapi yang meminta belajar tidak hanya kau saja," jelas Namjoon.
"Ah, benarkah? Tidak apa apa, aku hanya perlu menanyakan beberapa pertanyaan yang tidak ku mengerti, seperti mata pelajaran bahasa inggris dan ma..matematika," timpal Jihyo dengan senyum yang kikuk.
"Arraseo, aku belajar bersama dengan teman teman ku di cafe,"
"Di cafe?"
" Ya, di cafe dekat perpustakaan kota. Kau tahu?"
"Kafe dengan cat berwarna gelap itu?" Namjoon mengngangguk.
"Datanglah jam 5 sore, dan bilang pada pelayan di sana bahwa kau adalah temanku kau akan dibawa ke lantai 3," Jelas Namjoon.
"Okee, Gamsahabnida,"
📓📚📓
“Ayoo pulangg!” teriak Momo. Perempuan Jepang dengan rambutnya yang dikuncir dua.
Waktu sudah menunjukan waktu pulang sekolah. Waktunya Jihyo dan teman-teman pulang ke rumah mereka masing-masing.
“Heii, ingat kau masih ada jadwal les tambahan di rumah mu,” sahut Sana. Dia juga salah satu perempuan Jepang yang berteman dekat dengan Jihyo.
“Ahh.. aku melupakannya,” jawabnya lesu.
“Hyo, ayo pulang!” Ajak Sana sambil menarik tangan Jihyo.
Jihyo berhenti jalan dan menahan tangan Sana. Semua yang ada di sana terdiam heran.
“Ada apa Hyo? Kau tidak pulang?” tanya Mina yang tadi berdiri di samping Jihyo.
“Iya, aku tidak pulang sekarang. Aku ada janji akan membahas beberapa materi ujian yang tidak ku mengerti,” jawab Jihyo menjelaskan.
“Dengan siapa?” timpal Momo.
“Dengan Kim Namjoon, anak olimpiade itu. Kalian tahu kan?”
“Wahh.. bagaimana kalian bisa dekat?” tanya Sana mengintrogasi.
“Tidak penting. Sudah kalian pulang saja, lagi pula masih jauh rumah ku daripada rumah kalian,” jelas Jihyo.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Happiness Came from Your Lie
FanfictionKepercayaan, kesabaran, dan komitmen adalah kunci suatu hubungan. Siapa sih yang tidak ingin memiliki hubungan yang romantis dan harmonis? 20 in #yonghyo, 23.06.19 18 in #yonghyo, 25.06.19 34 in #parkjihyo, 27.06.19 43 in #yoonghyo, 27.06.19 25 in #...