20

497 41 0
                                    

"APA YANG KAU KATAKAN?!!, KAU SADARKAN ATAS APA YANG TELAH KAU UCAPKAN TADI?!"

Jimin tiba tiba membentak ku

"Jim..." aku memanggil jimin sambil memegang tangannya

Jimin hanya menoleh melihat ke arah ku

"Tolong mengertilah dengan ke adaan ku"

"Apa yg harus ku mengerti Kyung?,  kau cemburu hanya karna seulgi?, kau tidak bisa hanya dengan menjadikan itu alasannya"

"Tidak bukan itu-"

"Ohh atau kau sedang dekat dengan seseorang?, atau dapat sasaran idol baru? Ingin menjadi fansite nya lalu pura pura terjatuh sehingga dia bisa menolongmu seperti yg aku lakukan padamu"

"Apa yang kau katakan jimin aku-"

"Aku sangat membenci matamu itu Kyung, matamu sangat bisa menjerat ku walaupun aku baru melihatnya satu kali"

Jimin tepat bicara di depan wajahku dengan kemarahan yg sepertinya sangat dia pendam sekarang

"Kau ingin tau alasannya?,Baiklah akan aku beritahu padamu"

Aku diam sebentar sambil menarik nafas, aku sudah tidak tahan dengan semua ini aku sangat ingin mengeluarkan semua yg ada di dalam hati ku saat ini yg membuat ku selalu lelah dengan hubungan ini

"Apa kau tahu, apa saja yg sudah kau lakukan padaku tanpa kau sadari?, kau mengabaikan ku jim tidak, maksud ku adalah kau seperti tidak mengagap aku ini adalah kekasih mu, kau tidak punya waktu untuk ku bukan, lebih tepatnya tidak ada waktu untuk ku-"

"Kau tau kan aku ini siapa?"

Jimin memotong ucapan ku

"Aku tau kau park jimin tapi aku hanya ingin kau menelpon ku dalam sehari walaupun hanya berbicara singkat, aku lelah jika hanya aku saja yg harus memulai nya, bahkan kau sanggup tidak memberikan kabar sampai seminggu lamanya

Jika kita bertemu pun kau hanya sibuk dengan handphone mu atau bahkan kau bisa tiba tiba bilang ada latihan
Lalu meninggalkan ku sendiri, Ok aku tidak keberatan mengenai itu aku masih bisa bertahan walaupun kau tidak peduli padaku

Tapi setelah kita memberitahu semuanya tentang hubungan kita, kau dimana di saat aku diserang habis habisan?!, tapi aku masih diam aku berpikir kembali dan itu adalah resiko nya tapi jim aku mengawasi mu jim, aku tau kau bersama siapa saja akhir akhir ini, senang bisa selalu bersama seulgi? Ketika kau ada di suatu acara walaupun red velvet tidak ada aku dengar seulgi tetap datang menemui mu kalian berdua sangat dekat sepertinya sampai melewati batas wajar"

Dan pada akhirnya air mata ku keluar lagi, membanjiri kedua pipiku

My Boyfriend Is Park Jimin ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang