Chapter 3

15 3 0
                                    

Kesalahpahaman

Hari weekend Ashila memang sangat membosankan bagai burung dalam sangkar, dan bagai tahanan dalam jeruji besi.

Haha semembosankan itu memang jika Aldi tidak mengajaknya hang out, namun ia tetap berusaha menyibukan diri dengan membantu mama memasak di dapur .

Tapi terkadang saking malasnya Ashila terus menempel di kasur seperti kangguru dengan induknya.


Sinar matahari pagi yang menembus jendela kamar Ashila tidak bisa membuat Ashila segera membukakan matanya yap begitulah kalau ashila sudah terlelap dan malas bangun pagi namun semuanya berubah saat Zidan datang pada hidup Ashila.

"Shilaaa.. bangunn nak, itu ada tamu nyariin kamu di luar"

Suara mamah dari lantai bawah rumah sontak membuat kedua mata Ashila membelalak dan seketika tubuhnya terdorong kedepan karna refleks.

"Siapa sih pagi pagi gini ?" Ashila mengoceh

Tanpa bersih bersih dan sangat terlihat lusuh habis bangun tidur, Ashila langsung menghampiri mamah ke lantai bawah.

"siapa sih mah pagi pagi gini?"

"coba kamu liat aja langsung ke ruang tamu"

Ashila terkejut ketika melihat seorang laki laki memakai kemeja casual dan sneaker putih dengan di padukan hat warna hitam yang terlihat sangat kece maksimal.

Yap itu adalah Zidan Alvagiro Putra lelaki yang kemarin mengantarnya pulang.

Sontak Ashila membalikan badan ketika ia sadar ia belum bersih bersih untungnya zidan tidak melihat Ashila pada saat ia mematung kaget di depan pintu ruang tamu.

"Lagian ngapain sih tu orang kesini?" mengoceh dalam hati

Mama yang tersenyum senyum melihat tingkah Ashila dari dapur

"Shilaa cepet mandi sanaa, dandan yang cantik ya" sambil senyum senyum.

"Ihh mama apaan sih" Ashila yang nampak sedikit kesal

"ngapain juga sih pake acara ke rumah segala, tuh kann Auto di curigain ini mah sama ibu sendiri." Terus mengoceh dalam hati.

Setelah Ashila bersih bersih ia segera menghampiri Zidan di ruang tamu.

"dan enté ngapain sih sampe ke rumah ané segala ?"dengan nada khas Ashila

"eit tenang dulu dong biar gue jelasin jadi tadi tuh gue sekalian nganterin motor schoopy jelek lu ke sini"

"sembarangan nyebut motor ané jelek! "

"nah sekalian juga gue mau ngajak lo jalan "

"hah ? jalan?" dengan nada terkejut.

"iya udah sut ga usah banyak
cingcong yo buruan." sambil menarik tangan Ashila untuk berdiri dan mengikutinya.

"tante minjem Ashila nya dulu ya ?" Seru Zidan berteriak.

"iya jaga baik baik ya" mama sambil tersenyum senyum.

Sedangkan Ashila Nampak bingung dan kesal karena tumben mamah mengijinkan Ashila pergi dengan lelaki selain Aldi.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 24, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

One YearTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang