Halo semua yang telah menyukai cerita ku yang Gaje dan banyak typonya ini.
***
Malam ini kami berada di taman belakang mansion yang cukup luas dan sejuk dengan angin malam yang membuat kami yaman berada di luar, sebenarnya kami bosen di dalam jadi kami pergi kesini buat main main saja.
"Aku ingin pulang."rengek layma pada pada ku.
"Iya aku juga sama tapi kita berada di dalam hutan yang lebat, kalo kita kabur kita bisa tersesat apa lagi kalo banyak hewan buas gimana."kata lyara
"Iya juga kalo bisa kita coba aja dulu."kata layma bertekat
"Okey lah aku ikut aja dengan kalian."ikut lisma
"Kalo kalian mau kabur kita akan kabur jam 2 malam mau gak nih biar enak nanti kira tidur satu ranjang aja."kata ku pada mereka mantap.
"Jangan lupa alarm nya nyalakan."kata lisma beritahu
Membut kami menyalaka alarmnya. Malam ini mereka langsung pergi ke kamar cepat cepat tidur takut telat.Skip...JAM 2 PAGI
Ting ting..
"Hoa...jam berapa sih."ucap lisma karena tidurnya keganggu.
"Jam setengah 2, layma lyara bangun he bangun katanya mau kabur."kata lisma dengan suara yang berbisik tapi bisa membuat kami bangun dan pergi kekamar mandi untuk cuci muka dan sikat gigi lalu ganti baju.
"Nanti dulu kita harus bikin strategi dulu."kata layma mencegah mereka keluar kamar.
"Iya juga, em...kayanya aku harus liat situasi dan kalian berdua harus jaga jaga di belakang."kata lyara memberi tahu strateginya.
"Ok terus."kata lisma
"Dan untung tadi aku kedapur membawa pisau 3 untuk jaga jaga kalo di sana ada bahaya sam kalian harus berada di belakang dan jangan sampai berpencar."kata lyara lagi
Saat ini mereka langsung berangkat dan melihat lihat takut ada yang lewat atau melihat mereka. Sekarang mereka harus memperjelas penglihatan mereka takut ada sesuatu dan mempertajem kan pendengaran mereka takut ada yang jalan ke arah mereka.
Waktunya mereka berreaksi dan saat ini mereka sedang tengak tengok sambil jalan menggendap ngendap, sampai lah mereka di halaman belakang mansion ini walau ada sedikit gangguan tapi untung saja semuanya sedang tidur nyenyak.
"Akhirnya sampai juga kita di sini."kata layma dengan suara yang agak kecil.
"Iya... padahal jalannya panjang dan lorongnya banyak serta bikin bingung tapi kita bisa juga sampai sini."kata lyara pada mereka berdua
"Udah jangan banyak bicara kita langsung aja jalan takut ada yang ngeliat kita bisa gawat nanti."ucap lisma lalu berjalan meninggalkan mereka berdua di sana.
Mereka berjalan menjauhi mansion walau agak sedikit lelah namun tetap saja mereka berjalan, sesekali beristirahat dan sekarang mereka berada di perbatasan walupun mereka tidak tau mereka akan tetap berjalan sampai pada tujuannya.
'DEAN POV'
Pagi ini aku akan pergi ke kamar dimana lyara dan kawannya tidur semalam tadi. Sesampainya di depan pintu kamar lyara ku ketuk pintunya.
Tuk..tuk..tuk..
Namun tidak ada jawaban dari dalam 'apa mereka belum bangun.'batinku lalu ku buka pintu tapi tidak ada seseorang 'apa mereka sedang mandi masa sih mereka mandi bareng coba aja dulu.'batinku lagi yang merasa bingung.
Tuk..tuk apa di dalam ada orang...tuk..tuk
Ku ketuk pintu kamar mandi itu namun tetap sama tidak ada yang menjawab panggilan ku. Saat aku membuka pintu kamar mandi ternyata tidak ada di sana apa mungkin mereka ke suatu tempat.
Ku suruh orang orang untuk mencari lunanya tapi semua info yang ku dapatkan hanya 'maaf tuan luna tidak ada di taman, perpustakaan, dan tidak ada di tempat tempat yang lain.' semua itu yang mereka ucap kan dan itu juga berhasil membuat ku marah.
'RAY cari ke beradaan mateku dan kawannya sampai ketemu dan jangan datang kesini sebelum kau menemukan dia!!.'midlikku pada beta ku di sebrang sana.
'Baik alpha.' Ucap nya lalu mengakhiri midlik secara pihak
'Author POV.'
Hari mulai pagi namun mereka masih terus berjalan kadang kadang istirahat sejanak dan mereka sekarang berada di tempat yang pernah mereka tempatkan saat berpiknik waktu itu.
"Huhh capek nya berjalan berjam jam seperti di gurun saja."keluh layma
"Bentar lagi kita sampai ko, jangan mengeluh mulu cape aku dengernya."ucap lisma kentus di akhir kalimatnya
"Bisa diem gak sih kalian selalu bertengkar terus menerus apa lagi layma selalu saja mengeluh tanpa sebab."kata lyara kesel sendiri namun layma hanya mengerucutkan bibir nya ke depan.
Sudah hampir lima jam mereka baru sampai rumah bibi lyara dan langsung pergi ke ruang makan untuk mengisi perut yang mulai keroncongan gara gara berjalan terlalu jauh dan hanya di ganjel dengan minuman sama roti yang mereka ambil dari dapur mansion nya Dean.
"Cape nya minta ampun, habis sarapan mau istirahat aja ah."ucap layma saat sudah sampai di meja makan.
Selesai sarapan mereka sedang berada di ruang keluarga untuk merilekkan kaki nya yang pegal pegal namun tiba tiba mereka baru sadar bahwa bibinya lyara tidak ada di sini rumah.
"Eh bibi kemana ya ko gak ada."lyara bingung
"Tanya aja sma pelayan di sini pasti mereka tau."saran lisma
"Iya juga."katanya lagi
"Maaf apa kamu tau di mana bibi maria."kata lyara pada pelayan yang baru lewat dan langsung di cegah olehnya.
"Nyonya maria sedang keluar kota dengan suaminya dan mereka di sana selama seminggu, nona."katanya lalu pergi
"Syukurlah mereka tidak ada di sini jadi aku tidak memberi tahunya tentang perilah tadi padanya."ocehnya lalu pergi ke perpustakaan sendiri.
Di sisi lain
"KEMANA PERGINYA MEREKA, AKU TAK MAU ADA KESALAHAN DAN HARUS KETEMU KALO TIDAK KALIAN AKAN HABIS DI TANGAN KU." pria itu mengamuk dan membuat ruangan kerjanya nerantakan dan ada juga yang peca olehnya hingga berserakan kemana mana.
"Kenapa kamu pergi dari ku padahal aku baru bertemu dengan mu kemarin kenapa kamu pergi."ucap pria itu dengan lirih.
...tbc...
Maap ya kalo ada typo dan gaje.
Jangan lupa untuk cometar dan vote nya ☆ ☆ jangan pelit pelit....
[Revisi 14 sep 19]
KAMU SEDANG MEMBACA
My Is Mate Muslimah
مستذئبSaat kami bertiga ingin berlibur ke negara New York, kami bahkan tidak menyadari kalo bahaya mengancam kami dan mengaku bahwa kami adalah Luna mereka. Asal kalian tau kalo mereka bukanlah manusia melainkan Werewolf, makhluk mitos yang tidak dapat ka...