love a bastard

bagian 4

Maaf lama baru update

*
*
*
*
*

Dipati hari yang cerah,seorang wanita sedang tidur terlelap,hingga silau matahari membuat terganggu tidurnya wanita itu adalah Lizti
Lizti mengerjakan matanya antara silau matahari pagi yangmenyarang  indera pengelihatannya,saat ia mencoba bangun

"Aaahh..."pusing di kepalanya tiba tiba melanda,Lizti memijit pelipisnya yang terasa ditusuk oleh benda tajam yang tak kasat mata,Lizti mencoba memejamkan mata sejenak untuk mengurangi rasa sakit di kepalanya,dalam usahanya itu Lizti baru menyadari bahwa ini bukan kamarnya,Lizti melihat keseluruh penjuru ruangan dan ia terkejut ketika menyadari dirinya sudah berganti pakaian,ia hanya memakai kemeja putih yang terlihat kebesaran di tubuhnya,Lizti berusaha mengingat apa yang terjadi,yang dia ingat hanya berpamitan dengan Brian dan setelah itu ia tak ingat apa apa lagi
Tiba tiba bayangan pemerkosaan 10 tahun yang lalu membuat seluruh tubuh lizti bergetar hebat,Lizti memejamkan kedua matanya dan mengutuk kedua telinganya

"Aku mohon....jangan...sakit......"Lizti mulai merintih tidak jelas
"Aaaaaaaaaaa........."Lizti berteriak dan melempar semua barang yang ada disana hingga ia tak menyadari jika seseorang masuk ke kamar itu,melihat Lizti seperti kerasukan pria itu langsung menghampiri Lizti

"Liz,,,,,kau kenapa,,,hei tenanglah,,,"ucap pria itu yang bukan lain adalah Dave

"Hiks...hiks..hiks...jangan...komohon....sakit...."ucap Lizti

Melihat kondisi Lizti membuat Dave merasa bersalah dia tau Lizti pasti trauma dengan kejadian yang lalu,Dave pun langsung memeluknya....
Merasa Lizti sedikit mulai tenang dave melepas pelukannya dan melihat wajah lizti
Seketika itu juga Lizti langsung menjerit

"Aaaaaaaaaa......kenapa anda ada Disni "ucap Lizti sambil menjauh dari Dave

Dave ingin menjawab lagi lagi Lizti berteriak

"Aaaaaaa......siapa yang gantiin bajuku"tanya lizti

"Bisa gak sih gak usah teriak,ini bukan hutan"ucap Dave sambil mengusap telinganya yang mendengung

"Yak....aku tanya siapa yang gantiin bajuku..."ucap Lizti

"Asistenku tadi yang menggantikannya...."

"Kau gak bohong kan...?"tanya Lizti

"Akan ku panggilkan dia..."ucap Dave

"Eh....gak usah,kembalikan saja bajuku,aku mau pulang"

Dave pun menyerahkan paperbag kepadanya

"Loh...ini bukan baju saya?"

"Bajumu kotor,pakai saja itu,setelah itu biar aku mengantarmu pulang"ucap Dave

"Tidak perlu"

"Gak ad bantahan"

Setelah Dave keluar dari kamar,Lizti secepat kilat memakai bajunya setelah selesai,ia langsung keluar dari kamar,ia melihat sekelilingnya,merasa sudah aman,ia langsung berlari menuju pintu

"Kau mau kemana?"tanya Dave

Listi langsung terdiam di tempat,dan menengok kearah Dave

"Aku mau pulang....good by....."Lizti langsung membuka pintu dan berlari sekuat tenaga menjauhi rumah Dave,ketika cukup jauh Lizti berhenti sejenak...

"Huf......ternyata bakat lari maraton ku masih bisa ku gunakan,mudah mudahan aku tidak bertemu lagi dengannya,"

tak lama kemudian ponselnya berbunyi,ia mengambil ponselnya,ia terkejut,ini bukan ponselnya,ternyata tanpa ia sadari ia salah mengambil ponsel ketika ia buru buru kabur,ia yakin ponsel ini milik pria itu

Ponselnya terus berdering,Lizti melihat layar ponsel itu,ia melihat nama yang tertera di layarnya 'asisten'
Listi memberanikan mengangkat panggilan itu,belum sempat dia menyapa,orang yg di sebrang sana langsung bicara

"Tuan pesawat anda sudah siap,tinggal tunggu perinta anda"

Lizti ingin menjawab,tiba tiba seseorang menepuk pundaknya,Lizti pun menoleh dan terkejut melihat Dave ad di belakangnya

"Sungguh tidak sopan memakai barang orang tanpa seizinnya"....

TBC

Jgn lupa vote&coment