bagian 3

2.3K 158 7
                                    

"Astaga kamu kenapa Vin,kenapa wajahmu lebam begini?"tanya Lizti ketika melihat keadaan Kevin

"Gak papa mah,kavin tadi habis jatuh"ucap kevin

"Kamu gak bohong kan sama bunda?"

"Gak bunda"jawab Kevin

Lizti sedikit ragu mendengar penjelasan Kevin,apa lagi melihat Kevin menyembunyikan jari jempolnya,ciri khas Kevin jika berbohong

"Baiklah jika kamu gak mau kasih tau bunda...
Anna pasti kamu tau sesuatu kan,bunda percaya putri bunda ini gak akan bohongin bunda"ucap Lizti

"Maaf bunda,tadi ada beberapa preman gangguin Anna dan meminta uang Anna,tapi Anna gak kasih
Preman itu marah dan mendorong Anna,dan tiba tiba ka Kevin datang dan membentak preman itu,preman itu marah dan langsung memukul ka Kevin
Jangan marahin ka kevin ini salah Anna Bun"jawab Anna

"Bunda gak marah,cuma bunda gak senang kalau di bohongin"ucap Lizti

"Maaf bun,Kevin cuma gak mau bunda khawatir"ucap Kevin

"Dengerin bunda sayang,kalian berdua anak bunda,bunda sayang sama kalian,emang bunda khawatir tapi itu wajar karena bunda takut kalian kenapa kenapa,karna cuma kalian yang bunda miliki"ucap Lizti

"Maaf,,,lain kali Kevin gak berkelahi lagi,Kevin janji ini yang terakhir"ucap Kevin

Malam harinya....

Sebuah pesta besar di sebuah hotel ternama yang baru saja diresmikan oleh pemiliknya
Beberapa kolegan bisnisnya juga datang dan memberi selamat kepada sang pemimpin yaitu David jonhsen

Dave hanya tersenyum tipis membalas ucapan selamat kepadanya

Semua orang tau jika Dave memiliki sifat yang dingin dan pendiam,jarang orang melihatnya tertawa ataupun berbicara panjang lebar kecuali dengan orang terdekatnya,Dave saat ini berdiam diri dan memperhatikan para tamunya dan ditemani oleh orang kepercayaannya Daniel

"Apa semuanya aman Niel?"tanya dave

"Semua aman bos,aku pastikan tidak akan ada musuh yang bisa masuk kesini"ucap Niel

Lalu Dave dikejutkan oleh seseorang yang menepuk bahunya dari belakang,ia ingin menghajar orang itu tapi diurungkan ketika mengenal suara itu

"Hai friend....lama tak berjumpa"

"Bru lain kali aku akan langsung menembak kepalaku itu"ucap Dave

"Ow...slow men,ngomong ngomong sendirian aja nih,gak bosan tuh sendirian terus"ucap Brian

"Kau buta,dari tadi aku bersama Niel disini.."

"Ckckck aku kasihan denganmu Niel,kau tidak akan bisa punya kekasih jika kau selalu berdampingan dengan Dave"

"Diam.....kau dengan siapa kesini?"tanya Dave

"Aku kesini dengan calon kekasihku"ucap Brian

"Jadi dimana dia?"tanya lagi Dave

"Bentar....liztiii...."panggil Brian kepada Lizti

Mendengar seseorang memanggilnya,liztipun menoleh kearah suara itu dan ternyata Brian,Lizti melihat Brian tak sendirian ada seorang pria didekatnya,tapi sayang Lizti tak bisa melihat wajahnya karna pria itu membelakanginya,liztipun langsung menghampirinya baru beberapa langkah Lizti langsung berhenti ketika pria itu membalik badannya dan melihat kearah Lizti

"Yah tuhan...mengapa pria itu ada disini"batin Lizti

Lizti enggan untuk melanjutkan langkahnya,Lizti ingin berlari tapi suara Brian memanggilnya menghentikan niatnya untuk lari

love a bastardTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang