Jeara masuk ke dalam rumah dengan suasana hati yang buruk. Bahkan makanan yang ia makan seperti tidak ada rasanya.
Ia sudah ingin melemparkan dirinya ke atas kasur, tapi ia melihat Ammar sudah tertidur diatasnya dengan sekotak pizza di sampingnya.
Jeara menghela nafas panjang, ia menyelimuti Ammar lalu mengambil selimut dan bantal cadangan dari lemari dan menaruhnya diatas sofa yang ada dikamarnya.
"Good night Mar, sleep tight."
Setidaknya Ammar menepati janjinya.
Tidak seperti Ayahnya.