Keesokan harinya keluarga Bae dijemput oleh Jin yang membawa mobil keluarganya, Jimin yang keluar untuk menghampiri Taehyung yang masih santai duduk disofa sembari bermain ponselnya.
"hei kukira kau sudah rapih" ucap Jimin.
Taehyung mendongak lalu saling berhigh five.
"Tae astaga kenapa belum rapih juga, cepat pakai sepatumu" ucap Suzy sembari menaruh sepatu milik Taehyung didepan kakinya.
"aku ingin pakai sandal noona" tapi Suzy tidak mendengarkan dan beralih pada Jungkook yang sedang memasukan kameranya kedalam tas.
"cepatlah mereka sudah menunggumu itu" Suzy berujar sembari menutup zipper ransel Jungkook yang sudah dikenakanya.
"iya noona iya".
Suzy mengantar kedua adiknya didepan gerbang, sedih juga ia bakal ditinggal oleh kedua adiknya sendiri di rumah.
"loh kau tidak ikut?" tanya Jin yang masih menurunkan kaca jendelanya.
Suzy menggeleng.
"kenapa? Kufikir kau ikut dengan kami" tanya Yoongi.
"inikan rencana kalian, aku tidak mau merusak suasana nanti disana" Suzy jadi teringat pengalaman liburanya kemarin, akibat ia membawa adiknya rencana liburanya menjadi tidak sesuai ekspetasi karena itu Suzy tidak ada niatan untuk ikut.
"sepertinya dia masih trauma dengan liburanya yang gagal karena kami" bisik Taehyung yang sudah masuk kedalam mobil.
"memang apa yang terjadi?" tanya Hoseok.
"long story" sahut Jungkook dengan wajah menyebalkan.
"ya sudah kalau begitu ikut saja dengan kami, untuk apa dirumah sendiri masak saja tidak bisa bagaimana mau ditinggal" ucap Namjoon.
"iya noona ikut saja masih ada tempat disini" ucap Jimin sembari menepuk-nepuk sisa kursi disebelahnya.
"apa? Ikut dengan kalian sekarang?" kejut Suzy.
Mereka semua mengangguk secara bersamaan.
"jangan sok mandiri begitu, yang kau lakukan dirumah juga hanya akan berbaring diatas ranjang sepanjang harikan" sahut Namjoon.
Suzy menimang penampilannya tidak memungkinkan untuk ia ikut, ia belum berkemas dan juga ia belum merias diri jika kalian melihat penampilan Suzy sekarang ini serupa pelayan yang hanya memakai kaos tanpa lengan berwarna hitam polos serta celana bahan panjang serta rambut terkuncir kebawah.
Mereka bertujuh jadi kesal sendiri, Hoseok keluar dari mobil dan langsung memasukan Suzy kedalam mobil secara paksa.
"yak aku belum mengemasi pakaianku" pekik Suzy.
Jungkook menyembulkan kepalanya dari kursi belakang.
"aku membawa beberapa bajumu untuk berjaga-jaga".
Suzy menoleh dengan wajah aneh, bagaimana jika pakaian yang dipilihi oleh Jungkook tidak sesuai ekspetasinya iakan harus memposting masa-masa liburanya ini ke media sosial.
Beginilah jika liburan bersama para pria, jangan ditanya tentu saja sangat berbeda jauh dari wanita. Meski begitu Suzy cukup kagum dengan ketujuh pria ini karena pintar sekali memilih spot untuk liburan dan mereka membagi tugasnya dengan sangat baik.
"ini villa yang kubilang kemarin, bagaimana bagus tidak?" ucap Taehyung.
Ya Taehyung selalu bertugas untuk mengurusi masalah penginapan, lalu mereka semua melihat-lihat sekeliling ruangan.
"wah alat dapurnya lengkap" ujar Jin.
"berarti kau bisa masak untuk kami hyung" sahut Hoseok.
"beli dulu bahan makanannya nanti aku baru yang akan memasak".
Ditempat lain Namjoon dan Yoongi melihat-lihat kamar dan hanya ada 4 kamar saja disana, dua dilantai atas dan dua lagi di lantai bawah.
"hanya ada empat kamar jadi satu untuk Suzy dan tiga untuk kita" ucap Namjoon.
"ayo mulai memilih kamar mana yang akan kita tiduri" ajak Jimin.
Mereka setuju dan dipilih melalui hompimpah untuk menentukan giliran dalam memilih kamar, hasil akhirnya Taehyung satu kamar dengan Jin dan juga Jimin sedangkan Jungkook bersama dengan Yoongi serta yang terakhir ada Namjoon dan Hoseok.
Didalam kamar Jin sedang berberes pakaianya dengan dibantu Jimin berbeda dari Taehyung yang sibuk memakai skin care pada wajahnya agar terlihat lebih fresh.
"hei kau bilang akan membantuku untuk bisa kembali dekat dengan Suzy, mana? Dia malah menjalin hubungan dengan si pucat itu" desis Jin.
Jimin dan Taehyung langsung menoleh.
"aku sudah berusaha hyung, tapi rasa cinta noona terhadap playboy cap kadal itu sangat besar yang ada kami akan bertengkar jika aku menyinggungnya" jawab Taehyung.
"astaga masih belum bisa move on hyung? Kaukan sudah berpisah bertahun-tahun lalu" kekeh Jimin.
"berbicara saja sih mudah lagi pula tahu apa kau yang selalu terjebak dalam lingkup adik kakak, lagi pula dia tipe wanita yang sangat sulit dilupakan ya".
Taehyung dan Jimin tertawa nista Jin itu pantang menyerah padahal Suzy sudah menganggapnya seorang kakak tidak lebih dan tidak kurang.
"tidak masalah yang namanya jodohkan tidak ada yang tahu hyung" sahut Jimin.
"jadi masih ingin membantuku atau tidak?".
"iya-iya aku akan membantumu".
TBC~
Wkwk jadi akhirnya Suzy ikut dengan ala kadarnya berkat paksaan cowok2 rempong
Jangan lupa vote dan komenya ya chinggu
Makasih 😊
KAMU SEDANG MEMBACA
BROTHERS [KTH-BSZ-JJK] ✅
Fanfictionapa yang kau rasakan jika mempunyai kedua adik yang tampan, populer, dan juga menyebalkan? menurut Suzy semua itu hanya akan menyusahkanya dan itulah yang harus Suzy tanggung ketika liburan musim panas tiba dengan tidak adanya sang kakak yang biasa...