Acara

247 30 19
                                    

Disinih kalean masih adek Author.. Whehehehehehhe:v

Ya maap kalo ada yang lebih berpengalaman dari saya (lebih tua maksudnya) malah jadi adek:v

Klo boleh tau, readers umurnya berapa? Comment ye:D

Maaf juga kalau banyak TYPO, kata2 kasar, atau kata2 yang sulit divahami.
Nikmati sadjah.. :)

Harap kalian suka!!
Selamat membaca:)

"Ehehehehe," kak Angeli hanya cengar-cengir gaje.. Mungkin karena keseringan baca doujin? Terserahlah..
Lalu kami menonton episode terbaru SnK bersama.

><
><
><

><

><
><
><
$$
><
><
><

><

><
><
><
><

Pagi harinya, disekolah..
Senin, 6 Mei 2019; 09:15

Bel istirahat berbunyi. Aku berjalan menuju kelas sebelah, 8B.

Aku duduk dikelas 8A, bersama kakakku tentunya.. Usia kami sama, hanya beda 4 menit_-

Aku langsung memasuki kelas itu tanpa permisi, dan menuju bangku Ime. Ia hanya duduk sendiri dibangkunya sambil memakan bekalnya.

"Ime, jelaskan padaku tentang kemarin," tanyaku sambil duduk disebelahnya.

"Oh itu.. Ukurannya kertasnya A5, buku tulis gitu.. Aku udah tanya di Shopie, harganya 65rb/buku.. Kraus.. Kraus.." ujarnya sambil mengunyah kerupuk. Ia menawariku juga untuk makan, tapi aku menolak.

"Ooh, isinya sama dengan buku tulis?" tanyaku lagi.

"Isinya kertas kosong, jadi boleh untuk ngambar atau nulis.." jawabnya.

"Oh, oke.." gumamku.

"Satu lagi, isinya 100 lembar," ucapnya.

"Ntar aku bayar kalo barangnya udah datang.." balasku sambil berdiri keluar kelasnya.

"Oke, bye bye.." gumamnya sambil melambaikan tangan padaku.

"Makanlah dulu, aku kembali ke kelas.. Bye," aku berhenti sejenak di depan pintu kelasnya dan berlalu pergi..
.
.


.
.
.
.
.
.

~•Sebulan kemudian•~

Senin, 17 Juni 2019; 15:36

Angeli's POV
"Lama bener bukunya datang.." gumamku sambil duduk diteras, rumah.

"Yang sabar dong, kak.. Uang untuk bayarnya udah siap belum?" tanya (Y/N) yang duduk di sebelahku sambil tetus memainkan ponselnya.

"Udahlah.. Kalau punyamu gimana? Aku gak mau bayarin ya," balasku lalu kembali masuk ke dalam rumah. Aku mengambil tabunganku dan mengambil beberapa lembar uang.

"Harganya 65rb ya.." gumamku.

"Angeli!!! barang-barangmu udah siap ka?!!!" tanya Mama dari dapur.

"Udah dari tadi malah!! Perginya kapan coba!!?" jawabku dengan 'sedikit' berteriak.

"Sebentar!! Bapakmu habis mandi, langsung berangkat kita!!" balas Mama sambil memasang jaring agar kucheng_oren(?) tak bisa masuk.

Kalian Nyata?!? (SnK) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang