.3.

7 0 0
                                    

Lantas akan aku apakan rindu yang tak pernah berkesudahn ini?

-kevin-


Autohor pov
Kelas sudah dimulai 10 menit yang lalu namun aurora dengan santainya berjalan dikoredor kelas yg sudah dimulai,kemudia dia masuk k kelasnya dengan tampang tidah berdosanya "aurora kamu telat lagi?"
"Yes sir,udah tau pake nanya segala bu! Mau ngobrol sama saya ya bu? Kata aurora sambil terkekh keci dan dengan santainya deia berjalan ktempat duduknya, "aurora siapa yang suruh kamu duduk? Get out" perintah ibu karina kepadanya "yaelah bu daritadi kek nyuruh keluarnya pas belum duduk,sekarang gue udah pw ni bu ada lem di bangku gue, "gua gue GET OUT AURORA ANISSA KAMU INI NGGK SOPAN SEKALI BICARA SAMA GURU, "iyaya bu maaf aku keluar deh"kata aurora sambil berjalan keluar dan menuju ke kantin.dikantin aurora merasa suntuk dan bosan karna sendirian disana diapun perginke gudang belakang sekolahnya untuk melakukan hal yang membuatnya tenang ngerokok,diambilnya sebtang rokok dari saku roknya yang sangat pendek kemudia dia menyulutkan dan menghisapnya sambil bersandar kedinding y dibelakangnya sambil memejamkan mata seakan akan itu adalah hal yang paling nikmat untuknya kemudian "long time no see" ucap seorang laki laki di depan pintu gudang kemudia auroa reflek membula matanya dan menatap laki laki itu

DEG
Kecewa,sedih,marah,rindu? Yang aurora rasakan saat mata hitam pekat itu bertemu dengan matanya aurora ingin berlari saja rasanya saat ini juga dia sangat benci dan marah sama peria dihadapannya ini juga rindu?
"Kenapa lo disini?"hanya itu kata yg keluar dari mulut seksi aurora
"Kenapa?nggk boleh gue disini?ini kn sekolah gue juga balas laki laki itu dengan tatapan datar
"Oh yaudah" kata aurora sambil beranjak untuk pergi tapi tiba tiba tangannya dicekal oleh tangan laki laki dihadapnnya itu "gue rindu" kata laki laki itu spontan dengan sigap aurora menghentakkan tangan laki laki itu "dont ever say it again this is just a bullshit" kata aurora menimpalnya kemudia dia melenggang pergi "tapi gimana kalok gue benar benar rindu sama lo?" Ucap laki laki itu, ya laki laki itu adalah kevin  tapi tanpa menghiraukan perkataan kevin aurora melenggeng pergi meninggalkan kevin yg syarat akan kerinduan terhadap gadis itu.

*******
Kevin pov
Gue kecewa sama dia sama diri gue sendiri juga tentunya,gue kecewa sama dia dia tidak pernah ngasih gue kesempatan buat ngejelasin masalah 2 tahun lalu dan gue juga kecewa sama diri gue sendiri gue nggk bisa ngejelasin ke dia.tapi gue tau tadi saat dia natap gue dia juga rindu sama gue,gue harap itu bukan hanya perasaan gue doang,kemudian gue pergi dari gudang terkutuk tempat dia ngerokok tadi,kenapa dia ngerokok?apa dia punya masalah seberat itu hingga dia melampiaskannya kerokok? gue harap dia baik baik saja,karna aurora wanita yg kuat dan mandiri 2 tahun yg lalu."vin lo kemana aja tadi? kenapa nggk masuk kelas lo bolos nggk ngajak ngajak lo ucap albert sahabatnya ya tadi kevin telat dan dia melihat aurora dekeluarin dari kelas dan dia ikuti aurora "iya tadi gue telat terus ke kantin dulu buat sarapan eh ada cewek cantik yang ngajak gue ngobrol ya gue males si balik ke kelas" ucapnya." Dasar lo " timpal dani lagi.
"Yaudah yuk bolos lagi,males gue belajar" kata albert mengajak keempat temannya dan teman temannya pun mengiyakan  dengan senang,mereka berlima pun bolos ke rooftop sekolah.

Aurora pov
Gue benci sama dia rutuknya dalam hati sambil berjalan keparkiran
"Hei ra whats wrong?" Ucap reyhan sahabat dekatnya "eh rey im find" ucapnya kaget tiba tiba saja reyhan  merangkulnya "dont lie to me,i know you beby"ucap reyhan lagi, "yaya i meet him again rey" ucapnya tak bersemangat "who?kevin?when?where?how can?" Pertanyaan reyhan
Berturut turut ,"slowly rey, i meet him last time at the werehouse and i dont know why he's find me ucap aurora lesu, "oh come on dont be sad just forget it all about him,would you? Kata reyhan lagi.
" mm yes rey as soon as possible, no rey i had forget him from 2 years ago so dont remind me again about him ucap aurora marah
"Ok bey i promise"ucap reyhan sambil tersenyum. "Yaudah ayo pulang" kata reyhan lagi dan dibalas anggukan oleh aurora mereka pun berjalan keparkiran sambil bergandengan.
Sementara dibelakang mereka ada sepasang mata yg menatap mereka datar.

Reyhan pov
Gue marah ketika aurora terlihat sedih saat mengatakan dia bertemu lagi dengan cowok brengsek itu,kenapa dia harus bertemu lagi dengan aurora? "Argh" gue membanting stir mobil gue,gue masih emosi untuk saja aurora tidak melihat perubahn wajah gue.gue langsung menyetir mobil gue dengan cepat dan pulang gue hanya ingin penenang,1 botol jack daniel misalnya? Terserah apapu  itu yg penting gue tenang.setelah sampe rumah gue pun langsung ambil 1 botol salah satu minuman keras yg ada dilemaru itu dan langsung naik kekamar gue.
Gue nggk tau udah berapa gelas yg udah gue abisin tapi sekarang rasanya sangat tenang dan tubuh gue merasa melayang diudara gue suka saat seperti ini,kenapa gue nggk k club aja?karan saat ini masih terlalu pagi jika datang ke club ini masih sore,setelah minuman gue habis gue rasa tubuh gue dibopong gue nggk inget apa apa.


Hi guys enjoy yaaa!!!
Jangan terlalu terang hp nya biara mata kalian nggk sakit guys dan kalo bisa sempetin istirahatin mata setiap 20 detika dalam 10 menit ya guyss
Salam manis

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 24, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

 you and million HumanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang