Jadi guys, seperti yang udah aku bilang di chapter sebelumnya bahwa mulai dari chapter ini hingga di chapter-chapter selanjutnya aku bakal kasih tanda atau kode supaya kalian lebih mudah untuk baca cerita ku.
Sesuai dengan judulnya, chapter kali ini bisa dibilang sebagai informasi sekaligus cerita tentang aku makanya aku kasih kode "I & C".So guys, happy reading :)
.
.
.
Aku seorang cewek introvert, aku gak tau pasti darimana sifat introvert ku berasal. Berhubung di jurusan ku ada mata kuliah psikologi, jadi sejauh yang aku pelajari, sifat yang dimiliki seseorang itu dipengaruhi oleh 2 faktor yaitu faktor internal dan eksternal. Faktor internal meliputi hereditas (keturunan), jadi kalo misalkan kedua orang tua atau salah satu dari orang tua kalian mempunyai sifat introvert, kemungkinan besar sifat mereka akan nurun ke kalian juga. Sedangkan faktor eksternal meliputi lingkungan, baik lingkungan keluarga seperti pola asuh, lingkungan sekolah, maupun lingkungan masyarakat.Nah, kalo menurut pengamatan dan berdasarkan ingatan aku, sifat introvert ku ini nurun dari orang tua, dominannya sih dari ibu. Kenapa aku bilang begitu, karna dari apa yg aku amati selama ini dan dari cerita tentang masa lalu ibu ku, beliau memang sudah memiliki sifat introvert ini sejak kecil sampe sekarang. Awalnya aku mikir sifat ini cuma turun dari ibu, ternyata dugaan aku salah. Setelah aku gali masa lalu ayah ku, ternyata beliau dulunya juga seorang introvert, namun karena tuntutan pekerjaan dan lingkungan beliau memutuskan untuk keluar dari zona nyaman dan mulai mempelajari bagaimana menjadi seorang ekstrovert. Pernah beberapa kali aku curi-curi pandang dan memperhatikan saat ayah lagi berinteraksi sama rekan-rekan kerjanya bahkan temen-temen deketnya, beliau selalu jadi si pasif alias pendengar yang baik dengan sesekali memberikan tanggapan, beliau baru ngomong kalo rekan atau temennya nanyakin cerita tentang ayah. Setelah aku amati, benar saja ternyata ayah ini juga seorang introvert. Ternyata ayah itu menjadi sosok introvert sekaligus ekstrovert dalam waktu yang bersamaan alias ambivert. Seperti yang udah aku bilang tadi, semua itu beliau lakukan karena tuntutan pekerjaan dan lingkungannya.
Selain karena faktor keturunan, sifat introvert yang ada pada diri ku ini juga dipengaruhi oleh lingkungan. Seperti yang udah aku jelasin sebelumnya tentang faktor yang mempengaruhi sifat seseorang, lingkungan aku ini bener-bener mempengaruhi sifat ku sehingga aku jadi introvert. Salah satu contohnya aja ni ya, kalian semua pasti tau kan salah satu ciri seorang introvert itu "suka memendam"? Yup, ciri itu juga ada pada diri ku. Jadi di keluarga ku itu jarang banget adanya curhatan, kami gak pernah cerita tentang masalah kami ke orang tua, karena sejak kecil kami udah diajarkan untuk menyelesaikan masalah kami sendiri, kami udah diajarkan bagaimana bertanggung jawab atas tindakan yang kami buat. Kalo misalkan kami bertengkar sama temen di sekolah, kami gak pernah diizinkan untuk ngadu ke orang tua, yang ada kami makin dimarahin sama orang tua. Jadilah kebiasaan itu terbawa hingga kami dewasa. Kami cuma menceritakan bagaimana keadaan ketika di sekolah, di kampus, atau di tempat kerja, yaa...cuma pertanyaan simpel kayak "gimana keadaan hari ini? Sekolah/kuliah/kerjaannya lancar?" Ya pertanyaan gitu-gitu doang, itu pun kami cerita kalo emang udah ditanyain, kami jarang cerita sendiri ke orang tua kalo gak ditanyain. Kami juga jarang curhat ke sesama saudara (kandung). Jadi aku itu punya seorang abang dan seorang adik laki-laki, diantara kami bertiga yang paling jarang curhat itu aku bahkan nyaris gak pernah. Kalo adek sama abang ku lumayan sering, tapi mereka seringnya curhat ke aku dibandingkan orang tua, bahkan kadang ada rahasia mereka yang aku tau tapi orang tua gak tau. Yaaa salah satu kelebihan aku adalah aku bisa menyimpan rahasia orang dengan aman.
Jadi itu lah salah satu atau dua (?) faktor yang mempengaruhi sifat introvert yang ada pada diri ku. Faktor yang mempengaruhi sifat introvert ku yang udah aku ceritain di atas itu cuma beberapa, masih banyak faktor lain yang buat aku jadi seorang introvert. Masih ada faktor lingkungan dari luar keluarga, karena kebanyakan aku gak bisa sebutin semua disini dan ada beberapa pengalaman pas aku masih kecil yang gak terlalu aku ingat.
Perlu diingat guys, apa yang terjadi pada diri aku belum tentu terjadi pada diri kalian dan bisa jadi sifat introvert kalian itu dipengaruhi oleh faktor lain. Jadi meskipun kita sama-sama introvert, bisa saja faktor yang mempengaruhinya berbeda.
Kalo ada yang ingin kalian tanyakan atau pun ada yang mau memberikan saran, silahkan tulis di kolom komentar ya. Aku sangat-sangat menghargainya, apa pun itu :)
Jangan lupa vomen dan kasih tau ke temen-temen atau pun orang-orang terdekat kalian tentang ceritaku ya, biar kita bisa saling sharing disini.
So thank you guys and see you on next chapter~
KAMU SEDANG MEMBACA
Manusia Introvert
Non-FictionYo... kalian si introvert, ayo mampir di story ku biar kita gos- bukan, biar kita curhat bareng. Hey... Kalian si ekstrovert, mampir juga sini! Biar tau siapa si introvert sebenarnya (biar kalian gak salah paham lagi) atau mungkin kalian penasaran...