Yeonjun baru saja selesai latihan dance, dan sekarang dia akan pergi ke kamar mandi untuk ganti baju. Padahal sudah disediakan ruang ganti, tapi karena sudah penuh jadi Yeonjun memilih berganti di kamar mandi saja.
Yeonjun berjalan dengan langkah santainya menuju toilet pria.
Ia baru sampai didepan toilet tapi, matanya langsung membola. Tak percaya dengan apa yang dilihatnya.Jika Yeonjun adalah Soobin, ia pasti sudah berteriak 'OH MY GOSH! MATA KU SUDAH TIDAK PERAWAN LAGI!'
Tapi sayangnya Yeonjun bukanlah Soobin. Karena Yeonjun itukan manly dan Soobin itu imut, sangat berbeda.
Yeonjun mengendap bersembunyi dibalik tembok. Merogoh saku celananya dengan hati-hati, mengambil hpnya yang ia simpan disana kemudian mengambil beberapa gambar sesuatu 'adegan' didepannya itu.
"Udah gue duga, dia tuh gak bener"
Yeonjun kembali menaruh hpnya disaku celana, ia memilih berganti baju diruang ganti dan rela mengantri lama daripada harus melihat suatu 'adegan' tadi.
Setelah berganti baju, Yeonjun segera berlari mencari seseorang.
"Gue harus nunjukin ini ke dia"
-
Soobin sedang duduk dibangku taman sekolah, sendirian. Ya~ ia hanya sendirian karena kekasihnya, Guanlin, sedang berlatih basket untuk pertandingan mewakili sekolah, sementara Beomgyu? entah kemana perginya bocah itu.
Seperti lenyap ditelan bumi.
Memasang earphone ditelinganya kemudian menyalakan musik dari hpnya adalah hal yang dilakukan Soobin saat itu, cukup bosan rasanya hanya duduk sendiri.
Soobim jadi merindukan sesuatu.
Soobin menghembuskan nafasnya pelan, ia kemudian merasa kesal karena ia merasa merindukan sesuatu tapi ia tidak tau sesuatu apa yang sedang dirindukannya.
Cukup lama Soobin hanya melamun, tiba-tiba sebuah telapak tangan menyentuh pundaknya dari belakang.
"Soobin!" Ucap pemilik telapak tangan tersebut.
Soobin merasa sudah tidak asing dengan suara berat itu, segera ia menoleh kebelakang dan benar saja.
"Kak Yeonjun!? Mau apa lo kesini?" Ucap Soobin dengan nada ketus.
Yaps~ orang tadi adalah Yeonjun.
"Gue mau ngomong sesuatu sama lo" Tak seperti biasanya Yeonjun memasang wajah datar seperti itu, apalagi dihadapan Soobin.
"Ngomong aja sih" Ujar Soobin, masih dengan nada ketusnya
"Lo harus liat ini-" Yeonjun menyerahkan hpnya kepada Soobin.
Ragu-ragu Soobin mengambil hp Yeonjun, dan melihat sesuatu yang Yeonjun katakan tadi.
Netra sipit Soobin membola seketika, benar-benar tidak percaya dengan foto yang dilihatnya.
PLAKK
Itu bukan suara hp yang terjatuh, apalagi suara seseorang yang sedang memukul nyamuk, itu adalah suara keras tamparan.
Soobin menampar Yeonjun.
Mata Soobin memerah dan berkaca-kaca. "Lo sadar apa yang lo lakuin!?"
Yeonjun memegang bekas tamparan Soobin di pipinya "Kenapa lo nampar gue?"
"Gue tau, lo benci sama kak Guanlin tapi lo gak boleh fitnah dia kek gini! Gue tau ini semua cuma editan, lo lakuin ini supaya gue benci kan sama dia. Tch~"
Yeonjun mengepalkan telapak tangannya, berusaha untuk tidak emosi dihadapan Soobin. "Jadi lo gak percaya?"
"Jelas nggak! Kak Guanlin tuh lagi latihan basket, gak mungkin dia ada disana!" Soobin semakin emosi.
"Kalo lo gak percaya, lo bisa liat sendiri secara langsung!" Final Yeonjun. Ia langsung pergi dari tempat itu. Dan oh ya! ia tidak lupa mengambil kembali hpnya yang masih dipegang Soobin.
Soobin jatuh berlutut diatas rerumputan, air mata tak lagi bisa ditahan, isakan demi isakan lolos dari bibir Soobin.
"Yeonjun hiks~ pasti bohong! Hiks~ Kak Guan gak sejahat itu sama gue hiks~"
Soobin masih percaya jika foto yang diperlihatkan oleh Yeonjun hanyalah editan, palsu.
Soobin belum percaya bahwa...
Guanlin sedang berciuman panas dengan seorang pemuda manis dikamar mandi.
#TBC
HELLOOOOOOOOOOOOOOO
Ada yang nungguin ff ini?
ENGGAK!
Yaudah.
Btw~ maaf keun kalo ada salah ketik, rancu, typo, dsb.
maaf keun juga kalo ada nama tokoh yang gak sesuai.BYE BYE
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] Crazy Senior ¦ Yeonbin
Fanfic❝Kakak kelas jaman sekarang hobinya tuh modusin adik kelasnya❞ Remake book dari akun @Chseong131 dengan judul yang sama^^ [yaoi.au.bahasa ambigu] Note: Please ya, disini Soobinnya lebih pendek dari mas Njun jadi gak usah protes lagi yaw:)