Soobin sedang duduk sendiri dipinggir lapangan sambil memperhatikan orang yang sedang berlatih basket. Tak ada Beomgyu yang menemaninya karena pemuda manis itu sedang diminta pergi keruang guru, sementara sang kekasih yaitu Guanlin, pemuda itu tidak masuk hari ini dengan alasan sakit, KATANYA.
Soobin terkejut saat tiba-tiba Yeonjun datang dengan raut wajah datar dan langsung menarik tangan Soobin tanpa mengucapkan satu patah kata pun.
"Lepash! lo mau bawa gue kemana!?" Tanya Soobin kesal, sambil berusaha melepas genggaman tangan Yeonjun.
"Ikut aja sama gue, dan gak usah banyak bicara!"
Soobin takut, pertama kalinya ia melihat Yeonjun berbicara seperti itu padanya.
"I-iya" jawab Soobin gugup
Soobin menaikan satu alisnya, begitu mengetahui Yeonjun membawanya ke sebuah taman kecil yang berada didepan sekolah mereka.
"Kak ngapain kita--" Soobin belum sempat menyelesaikan perkataannya, Yeonjun sudah menyela "Gak usah tanya kenapa kita kesini"
Yeonjun menarik Soobin untuk bersembunyi dibalik semak-semak.
Jangan aneh-aneh please:>
"Mau ngapain sih kak?"
Yeonjun menempelkan telunjuknya dibibir Soobin, mengisyaratkan untuk diam.
"Waktu itu lo pernah bilang gue bohong kan soal Guanlin? Jadi gue pikir lo harus liat ini secara langsung" Soobin tidak mengerti sama sekali maksud perkataan Yeonjun tadi.
Yeonjun mengarahkan telunjuknya kedepan dimana terdapat dua orang pemuda; yang satu berbadan gempal dan manis dan yang satunya lagi tinggi dan tampan.
Dan tebaklah siapa pemuda yang tampan dan tinggi itu?
Yaps~ Guanlin.
Dan pemuda manis disebelahnya itu kalau tidak salah bernama Jihoon, yang merupakan kakak tingkat Soobin sekaligus seangkatan dengan Yeonjun.
"Lo liat kelakuan pacar lo yang katanya lagi sakit itu"
Soobin tak percaya, benar-benar tak percaya apa yang dilihatnya.
"M-mungkin mereka cuma saudaraan" Soobin membantah. Ya~ ia yakin bahwa Jihoon dan Guanlin itu saudara, tapi apa keyakinan itu masih ada begitu Soobin melihat Guanlin mengecup bibir Jihoon.
Apa itu yang dinamakan saudara?
Dalam hati Soobin merasa hancur, dikhianati oleh Guanlin, Soobin keluar dari persembunyiannya langsung menghampiri Guanlin dan Jihoon. Disusul oleh Yeonjun dibelakang Soobin.
"Jadi gini kelakuan kakak dibelakang aku!? mana yang katanya lagi sakit!?"
Guanlin sekaligus Jihoon terkejut melihat Soobin. Terutama Guanlin, pemuda itu tampak seperti tercyduk melakukan pencurian.
"S-sobin? kakak bisa jelasin semuanya" Ucap Guanlin
Soobin tersenyum miris "Aku udah liat semua kok, gak perlu dijelasin lagi"
"Soobin~"
"KITA PUTUS!"
Guanlin terkejut dengan keputusan Soobin yang ingin mengakhiri hubungan mereka.
Soobin tak peduli, ia mengalihkan pandangannya pada Jihoon yang sepertinya tidak tau menau soal ini "Dan kamu- kak Jihoon ngapain mau sih jalan sama cowok brengsek kayak Kak Guanlin?"
Jihoon kembali menatap Guanlin "Guan, kayaknya kita harus berhenti sampai sini" Jihoon pergi dan tak mengatakan apa-apa lagi.
PLAKK
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] Crazy Senior ¦ Yeonbin
Fiksi Penggemar❝Kakak kelas jaman sekarang hobinya tuh modusin adik kelasnya❞ Remake book dari akun @Chseong131 dengan judul yang sama^^ [yaoi.au.bahasa ambigu] Note: Please ya, disini Soobinnya lebih pendek dari mas Njun jadi gak usah protes lagi yaw:)