Seorang pria mengacak rambutnya frustasi, kemudian geleng geleng melihat kelakuan pria lain yang ada didepannya.
"Skandalnya udah heboh" ucap pria tersebut -Jimin-
Pria yang ada dihadapan Jimin pun hanya menggidikkan bahunya acuh, Jimin mengusap wajahnya kasar. Ia harus sabar menghadapi pria yang kelakuannya masih seperti bayi itu.
"Gapapa bang mempermudah gue iya kan?" Balas Jungkook, pria yang berada dihadapan Jimin.
"Lu beneran naksir sama sinb?" Tanya jimin yang hanya dibalas gidikan bahu lagi oleh Jungkook.
Jungkook membuka aplikasi instagram di handphonenya, lalu mengetik nama seseorang di pencarian. Muncul lah akun seseorang yang ia cari. Sinb Ananta. Ia melihat story yang baru saja di upload oleh sinb, foto anjing yang baru saja diadopsi olehnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jungkook pun mengetikkan tanggapan dari story sinb tersebut.
Bisakah kau memfollback akun ku? . Terkirim.
Kemudian Jungkook keluar dari aplikasi instagramnya setelah meng-like salah satu postingan lama Sinb. Ia akan tau dampaknya setelah meng-like postingan sinb tersebut, namun tak masalah.
Setelah menlock handphonenya Jungkook memutuskan untuk tidur sejenak sebelum gilirannya untuk tampil.
********
Jungkook segera menuruni panggung setelah giliran tampilnya sudah usai, ia membungkuk setiap bertemu dengan kru acara atau kepada rekan artis yang sama tampil diacara tersebut.
"Kak Jungkook" panggil sebuah suara, Jungkook pun menolehkan kepalanya dan mendapati Yerim, penyanyi solois yang debutnya hampir berbarengan dengannya.
"Oh yerim, ada apa?" Tanya jungkook kepada yerim yang lebih akrab dipanggil yeri.
Yeri memegang tangan jungkook dan jungkook hanya bisa mengangkat sudut bibirnya melihat tangannya digenggam oleh yeri "yang di tv bener?" Tanya yeri dengan suara yang sangat pelan, jungkook melepaskan genggaman yeri dengan lembut, ia tak menjawab hanya memberikan seulas senyum dan langsung meninggalkan yeri, yeri hanya bisa menatap punggung jungkook dengan sendu sembari mengepalkan tangannya.
Sesampainya diruang istirahat Jungkook langsung merebahkan tubuhnya diatas sofa. Kemudian ia membuka hpnya dan seketika matanya memblaklak, antara kaget dan bahagia ketika melihat notifikasi yang masuk 20 menit yang lalu.
"Anantasinb : selamat malam Jungkook, bisa bertemu lusa nanti? Kalo bisa saya kirimin lokasinya nanti"
Dengan segera jungkook menanyakan jadwalnya lusa nanti ke Jimin manajernya. Setelah mengetahui waktu luangnya ada dimalam hari jungkook segera membalas pesan dari sinb.
Jungkookmahardika_ : Sure Waktu luang saya ada pas malem😊
Anantasinb : Kalo gitu dateng ke agensi saya jam berapapun yang anda bisa. Saya tunggu di agensi saya. See you
Jungkookmahardika_ : See you too sweety😉
Read.
Jungkook benar benar tidak sabar rasanya untuk bertemu dengan sinb.
Jimin hanya memandangi jungkook dari sudut ruangan, ia tidak tahu apa yang akan dilakukan oleh artisnya tersebut. Tentu saja jika jungkook berbuat macam macam posisinya akan sangat terancam.
Ia hanya bisa berdoa kebaikan untuk pekerjaannya ini, jika saja ia tidak sedang menabung untuk segera menikah sudah pasti ia lebih baik mengundurkan diri daripada harus mengurusi masalah yang dibuat oleh jungkook.
"Ah iya bang bisa tolong cariin gue anjing ras maltese?" Pinta jungkook kepada jimin, jimin belalak kan matanya "lo mau nyamain kaya sinb?" Tanya jimin heboh, jungkook langsung ketawa ngedengernya "siapa tau kalo bukan jodoh gue, anjingnya bisa dijodohin" jawab jungkook yang langsung dapet hadiah toyoran dari jimin
"duh sakit bang" protes jungkook, jimin menghiraukannya "jangan dulu cari masalah dulu kenapa sih lo tuh masih baru, posisi lo masih belom aman" jimin bener bener lagi serius sekarang, jungkook tetep jungkook yang acuh sama omongan jimin.
"Tolong adopsiin aja ya anjing yang begitu bang, thanks nih gua sayang lu banget" udah ngomong gitu jungkook langsung kabur keluar ruangan, lagi lagi jimin lengah. Jungkook berhasil nyuri kunci mobil yang ada di kantong jimin. Jimin cuman bisa ngelus dada ngeliatnya.
