Dua Garis Biru ; Kim Seungmin

Family gathering?

  

   Hari demi hari berlalu. Dan kandungan mu mulai membesar namun tak terlalu kelihatan jelas, mungkin ini semua karena badan mu yang kurus jadi kamu hanya kelihatan sedikit gemuk tak seperti biasanya.

   Namun tak ada yang mengira semua hal itu terjadi karena kamu hamil. Bahkan Mama kamu yang biasanya ngeluh kamu tuh kurus sekarang malah bahagia kamu agak gemuk anal gak kayak biasanya kurus kek tulang berjalan:)

   Di sisi lain Seungmin juga seringkali membawa mu berkencan, walau kadang kamu marah tak menentu. Emosi mu tak terkontrol terkadang. Namun Seungmin tetap setia pada mu dan tetap bersikap lemah lembut.

   Nako sendiri yang sering jadi obat nyamuk kadang memukul dirinya sendiri, kecuali kalau ada Hyunjin yang menemani pasti Hyunjin bakal jadi korban pukulan Nako yang gemas melihat mu dengan Seungmin.

   Hyunjin jadi kesal, namun apa yang mau dibilang, Nako terlalu imut untuk di marahi. Dan Hyunjin hanya tak mau menyakiti hati wanita. Dan satu alasan lagi Hyunjin menyimpan perasaan untuk Nako. Namun-

   Ah nanti lah bercerita tentang mereka berdua. Kembali lagi ke kamu.

  
   Sekarang keluarga besar mu sedang menginap di rumah mu. Jadi para sepupu mu sedang berkumpul di rumah. Dan Seungmin pun yang ingin mengajak mu berkencan hari ini tak bisa, karena kamu harus menemani adik sepupu mu bermain.

   Dan lagi pula sepupu mu jarang sekali pulang kampung. Jadi selagi ada waktu kamu ingin menemani mereka.

   Seungmin sedih, tapi iya tau bagaimanapun keluarga mu tetap nomor 1 bagi mu.

   Kamu bermain dengan sepupu mu, tapi tidak dengan sepupu yang lebih tua dari mu. Kamu canggung ingin mengobrol dengan mereka, mungkin karena usia yang agak jauh sekitar 6 tahun atau 7 tahun dan juga mereka telah dewasa, tak sepertimu yang masih SMA.

   Paling kalau emang kamu mengobrol hanya dengan sepupu mu yang wanita.

   Oh iya sampai lupa, kamu mempunyai sepupu laki - laki yang seumuran dengan Seungmin. Namanya Lee Felix, panggilannya Felix. Ibu mu dan ibunya adalah saudara.

   Waktu kecil kalian memang dekat, bahkan bagaikan perangko. Tapi semenjak ayah Felix pindah tugas ke Busan, jadi Felix juga harus pindah. Sejak saat itu kalian jarang bertemu dan tak dekat seperti dulu.

   Felix juga hanya diam saja saat bertemu, ia hanya fokus pada ponsel nya.

   Sekarang, tepatnya siang inj kamu sedang bersama dengan sepupu perempuan mu di kamar. Karena sudah lama tak bertemu, adik sepupu mu yang perempuan, Wonyoung (wony) bertanya pada mu tentang hubungan mu. Dia bertanya apakah kamu punya pacar. Namun kamu hanya senyum - senyum.

"Kak y/n, kakak udah punya pacar belum??" tanya wony kepo.

   Kamu hanya senyum hingga pipi mu terlihat merah merona.

"Kakkkkk, wony tanya loh, kok kakak diem aja?? ih itu pipinya juga merah, huh kenapa kak?? udah yaaa??" tanya wony, pertanyaan bertubi-tubi keluar dari mulut wony.

"H-hm..hmm, u..udah" ucap kamu sambil senyum senyum. Wony jadi gemes sendiri terus nyolek - nyolek kamu.

"Asikkkk ih kak y/n ga pernah ngasih tau!!! coba wony lihat fotonyaaa" ucap Wony sambil mohon - mohon ke kamu pakai wajah memelas.

   Ya kamu tuh kalau lihat adem sendiri melas ya ga bisa ga luluh. Langsung luluh. Setalah itu kamu merogoh hp mu dari saku rok mu.

   Wonyoung ngeliatin kamu dengan antusias. Dia seneng banget tau kamu udah punya pacar.