disvorce letter

9.9K 1K 52
                                    

Grapebabe
-
Present
-
Bitter truth

>>> dirumah ten

"Tennie can i borrow ur phone ?" Tanya taeyong
"For what ?" Ten menanyakan balik alasan sahabatnya itu,untuk meminjam ponselnya
"Tidak apa apa aku hanya ingin meminjamnya sebentar saja,kumohon...." rengek taeyong kepada ten
"Ok,just for a sec!" Perintah ten kepada taeyong
"Thank you tennie!" Taeyong memekik senang
"Ya,uhm btw,lemme guess kau mau stalking si jung sialan itu menggunakan instagram johnny kan ?" Tanya ten hati hati
"Hmmm,johnny sudah tau kan ?" Tanya taeyong
"Ofc,jung bastard jaehyun always mocking you infront of his friends,and he always make you look good and sounds good infront of ur parents his parents,his family,and ur family" ucap ten dengan panjang lebar
"T-ten w-what s-should i d-do hiks" isakan kecil taeyong mulai terdengar. Cairan bening mulai turun deras membasahi pipi taeyong.
"Hey dont cry,air mata mu terlalu berhaga untuk jung sialan itu!" Gertak ten ke taeyong
"But i still love him hiks" tangisan taeyong mulai mengeras
"Dia sudah cukup berengsek untuk di perjuangkan oleh mu,move on. Banyak lelaki tampan yang mengejarmu but,look at ur self. Kau menjadi seperti ini karena kau tetap setia kepada orang seberengsek jaehyun." Tegas ten
"Kau tau kan ten pernikahan adalah hal yang sakral...." ucap taeyong
"Ya aku tau tapi bagaimana jika pernikahan itu menimbulkan kesakitan hati ke salah satu pihak ?" Tanya ten
.
Hufttt
.
Taeyong membuang nafasnya secara kasar
.
"Terimakasih ten sudah mau menemani ku diwaktu susah ku" ucap taeyong sembari memberikan senyuman tulusnya ke ten
"Hmm" balas ten dengan singkat
"Aku harus pulang sekarang terimakasih ten !" Timpal taeyong sambil sedikit menundukan badanya
"Ne" jawab ten
.
.
.
>>>> rumah jaeyong

Dengan pelan pelan taeyong membuka pintu rumahnya dan jaehyun. Ketika ia baru membuka pintu rumahnya, pemandangan yang ia pertama kali  lihat adalah jaehyun dan joy di sofa,yang sedang ber-cuddle ria dibalik selimut sembari tiduran (btw sofanya yang bisa dijadiin tempat tidur) dan menonton netflix di tv ruang tamu. Ketika taeyong melepaskan sepatunya,ia tak sadar dua pasang manik mata sedang melihatnya dengan tajam. Ketika taeyong ingin naik ke atas untuk membersihkan diri dikamar mandinya,suara dari joy dan jaehyun membuatnya terhenti sebentar
.
.
.
"Babe,bilang ke suami sialan mu sekarang saja" rengek joy
"Ok,everything for you babe" balas jaehyun dengan nada hangatnya.
Sontak sedetik kemudian suara bentakan jaehyun (yang biasanya ia lontarkan ke taeyong) mulai terdengar.
"hei lee jalang taeyong,kemari" bentak jaehyun. Namun taeyong mengacuhkannya
"KAU TULI ATAU APA HAH?!" Bentak jaehyun. Taeyong yang kaget akan bentakan jaehyun mulai berlari kecil ke arah jaehyun.
"Y-ya j-jae h-hyung" ucap taeyong dengan nadanya yang terlihat cukup ketakutan akan bentakan jaehyun
"Tanda tangani ini!" Perintah jaehyun dengan ketus sembari melemparkan suatu map berwarna hitam ke meja yang berjarak dekat dengan sofa yang sedang ia tiduri.
.
.
.
Taeyong menggambil map hitam itu,ia mulai membuka map itu,dan membaca isi map tersebut. Tiba tiba mata taeyong tebelak kaget,kakinya terasa begitu lemas,tanganya mulai bergetar,cairan bening dari matanya mulai keluar dengan derasnya ke pipi mulus taeyong,dan isakan kecil yang terdengar cukup pilu mulai terdengar.
.
.
.
Surat itu,adalah surat cerai.
.
.
.
"Ya ! Kenapa kau menangis bodoh ?! Cepat tanda tangani surat itu sebelum besok tiba,setelah itu kemasi pakaianmu dan pergi dari rumah dari pacarku!" Bentak joy
"B-baiklah aku akan menanda tangani surat ini,aku harap rumah tangga kalian akan baik,aku izin keatas untuk tidur di kamarku untuk terakhir kalinya,dan besok aku akan pindah,terimakasih" ucap taeyong dengan senyum nanarnya seraya pergi meninggalkan jaehyun dan joy berdua di bawah.
.
.
.
.
Sekarang perasaan jaehyun bercampur aduk antara sedih,senang,benci,bersalah,dan marah.
.
.
.
.
Padahal menurut jaehyun sendiri taeyong adalah sampah dalam kehidupanya tetapi,entah mengapa ia merasa sedih dan bersalah ketika melihat taeyong menangis didepanya dan joy. Dan belum sampai situ,rasa sesak dan perih mulai terasa dihati jaehyun ketika melihat senyum nanar taeyong ketika pria mungil itu mulai merelekan hubungan rumah tangga mereka. Padahal jaehyun sendiri tahu bahwa taeyong sangat mencintai dirinya,dan dia sendiri tahu bahwa dirinya terlalu berengsek untuk dicintai oleh seseorang setulus taeyong.
.
.
.
Sudah sekitar 2 menitan jaehyun melamun,entah apa yang ia lamunkan. Joy yang menyadari kalau jaehyun sedang melamun langsung membuyarkan lamunan pria dominan itu dengan cara menegur halusnya
.
.
.
"Babe kenapa kau melamun?" Tegur joy
"Hmm,tidak apa apa" jawab jaehyun sembari menunjukan senyuman hangatnya ke joy
.
.
.
>>>taeyong side
.

hiks hikss
.
.
.
Suara tangisan dan isakan mendominasi kamar taeyong.
.
.
.
"A-a-p-ppa,d-d-dad-dy,l-lu-lu-cas,j-jun-g-w-wu hiks,i-i m-mi-ss y-y-ou g-g-guys,uhukk uhukk" taeyong terbatuk dengan keras,dengan seketika pria mungil itu langsung menutupi mulutnya dengan tanganya. Ketika ia ingin menggambil tissue untuk membersihkan noda batuknya dari tanganya....
.
.
.
.
.
.
.
.
Matanya membelak kaget ketika ia melihat suatu bercak merah di tanganya.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Bercak darah. Sontak tangisanya pecah dan isakanya kecilnya mulai mengeras
.
.
"Sudah kuduga hiks,kondisi kesehatan ku menurun hiks,hyerum hyung tunggu taeyong menyusul kesurga ya,hiks" ucap taeyong dengan suaranya ynag sudah sangat sumbah khas orang sehabis menangis
.
.
.
.
.

TBC
-

Author corner :
Ola,lama ya gua ga up erere,nih gua up,ehehe,minta voment gapapa yak awokawokaw,btw bye see u di next chapt

Regards,

Grapebabe

Bitter Truth • jaeyongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang