Bitter Truth • jaeyong

doctor,doctor,please listen

Grapebabe
-
Present
-
Bitter truth

Taeyong terbangun dari tidurnya yang kurang nyenyak. Pria mungil itu langsung berdiri dari tempat tidurnya,merapihkan tempat tidurnya untuk terakhir kalinya dan langsung pergi ke kaca untuk melihat penampilannya.

Ia hanya bisa tersenyum miris melihat keadaanya sekarang.

Mata sembap,rambut acak acakan, dan pakaianya yang jauh dari kata rapih.

Setelah beberapa menit melihat penampilanya ia pun pergi ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya.

>>> skip setelah taeyong mandi

Setelah taeyong mandi ia mulai memgeringkan rambutnya dan menyisir surai coklatnya itu.

Setelah rambutnya sudah rapih ia mulai menggambil bajunya di lemari dan mulai memakai bajunya.

Dan style yang ia pilih adalah eboy,kenapa ? Karena dulu style eboy adalah style berpakaian yang paling ia suka.

(Yang taeyong pakai yang sebelah kanan)

Setelah ia selesai memakai bajunya ia melihat pantulanya dicermin.

Senyumnya menggembang melihat dirinya sekarang,yang terlihat sama seperti dirinya dulu sebelum menikah dengan jaehyun.

Tiba tiba,karena ia menginggat jaehyun senyumnya mulai luntur.

"Hufft"

Taeyong membuang nafasnya kasar,dan mulai menggambil map hitam yang sudah ia tanda tangani tadi malam.

Sebum pria mungil itu keluar dari kamarnya ia menggambil selembar kertas berwarna baby pink dan sebuah pena berwarna biru muda ia mulai menuliskan sesuatu pada kertas itu.

Setelah ia menulis di kertas itu,ia langsung melipat selembar kertas pink itu,dan meyelipkannya di tumpukan bajunya di lemari,yang sengaja ia tinggalkan di rumah jaehyun,entah mengapa ia meninggalkan secarik kertas itu di rumah jaehyun.

Setelah itu ia langsung melangkahkan kakinya keluar kamarnya,menuruni tangga rumah,dan ia terhenti sebentar di ruang keluarga.

Melirik kearah sofa,dan pemandangan pertama yang ia lihat adalah jaehyun dan joy yang masih tertidur pulas di sofa dan tv yang masih menyala.

Taeyong hanya tersenyum nanar melihat suaminya- yang sekarang resmi menjadi mantan suaminya.

Taeyong mematikan tv dan mengecup pipi sang mantan suami,dan menaruh map hitam- yang berisikan surat cerai,di meja kecil dekat sofa.

"Jaehyun hyung,sebentar lagi aku akan merencanakan hari hari terakhirku,aku ingin sekali bertemu denganmu lebih lama lagi,tetapi percuma hanya sakit yang akan ku rasa,kalau ada berita tentangku jangan menangis- eh ? Sepertinya kau tidak akan menangis hyung hehehe,aku hanya lalat penganggu di hidup mu kan ? Hmm,aku harus pergi hyung,take care...." gumam taeyong.

Setelah itu taeyong langsung pergi dari rumah milik jaehyun.

Ya ia pergi....

Untuk selamanya.

>>>Taeyong P.O.V

Huffft

Aku membuang nafasku dengan kasar. Sebenarnya aku lelah namun,ah sudahlah aku tidak peduli aku harus kedokter dulu untuk mengecek kesehatanku.

Taeyong P.O.V end

>>> skip di rumah sakit

"Hmm,hyung memangnya aku sakit apa ?" Tanya taeyong

Winwin (kakak sepupu taeyong) menatap taeyong nanar.

"Leukimia,stadium emp-pat" jawab winwin

Taeyong tersenyum sangat manis. Biar ku perjelas sangat sangat manis.

Aneh,bukan ?

Winwin sedikit bingung karena reaksi adik sepupunya itu

"Pabo,ya hiks,kenapa kau tersenyum huh hiks" winwin mulai terisak
"Aku sudah tau dari lama hyung,kulitku memucat,daya tahan tubuh ku juga menurun,dan batukku yang mengeluarkan darah membuatku sangggaaatttt senang" jelas taeyong

Winwin makin bingung dengan kelakuan adik sepupunya ini

"M-maksud mu apa ?" Tanya winwin to the point
"Tidak apa apa hehehe" jawab taeyong dengan senyum manisnya- walaupun senyumnya pucat

"Hyung,aku mohon rahasiakan penyakitku dari semua orang,termasuk keluarga ku keluarga jaehyun dan lain lainya hanya aku,kau,dan tuhan saja yang tahu,ok ?" Tanya taeyong

"Kau harus terapi,dan jug-" lanjut winwin
"Tidak hyung ini waktunya aku pulang"  potong taeyong
"Ti-" baru saja winwin ingin berbicara, taeyong langsung memotong  ucapan  winwin
"Kau sayang aku kan ? Jadi tolong,ini adalah permintaan terakhirku pada mu"
"Tid-" dan yup taeyong memotong ucapan winwin lagi
"Tolong,aku hanya ingin mengakhiri menderitaan ini" taeyong memohon kepada winwin-sangat sangat memohon
"Baiklah jika itu mau mu,remember ily so fucking much,dont do stupid things,k ?" Tanya winwin
"K,ily too hyung kkk" taeyong langsung berpamitan dengan winwin dan mengecup pipi winwin dan pergi dari rumah sakit itu.

>>> mansion keluarga taeyong

"Tumben kau main ke sini kenapa hyung ?" Tanya lucas
"Aku sudah cerai...." jawab taeyong
"HAH?!" Jungwoo yang baru lewat kaget akan pernyataan yang dikeluarkan taeyong
"APA YANG JUNG SIALAN JAEHYUN LAKUKAN KEPADA MU ?" Bentak chanyeol yang baru turun didampingi oleh baekhyun yang mencoba menenangkan amarah dari suaminya
"Hiks dad jangan marah ke jaehyun hiks,kami memang sudah tidak saling mencintai hiks" tangis taeyong mulai pecah
"sayang jangan bentak taeyong atau memarahi jaehyun,mereka memang sudah tidak saling mencintai...." jawab baekhyun mencoba menenangkan chanyeol
"Hmm,baiklah jika begitu yang kau mau nak,daddy tidak bisa memaksakanmu,yang terpenting sekarang adalah kebahagiaan mu" tutur chanyeol seraya memeluk taeyong.
"Ne,dad,ily all,jangan pernah bersedih karena aku ya,(and i still love you jae)" jawab taeyong sambil tersenyum bahagia,dan ketika ia mengucapkan kalimat terakhir sangat lirih,sampai tidak terdengar

Namun lucas masih bisa mendengar perkataan taeyong diakhir dengan jelas- sangat sangat jelas.

Menurutnya perkataan taeyong cukup janggal. Terdengar seperti orang yang akan pergi entah kemana untuk selama lamanya.

TBC
.
.
.

bacotan author :
Halo,lama ya gua ga up :"v ? Sorry ya gua upnya telat dari yang gua janjiin, riwuh liburan euy :") yaudah itu aja bye

Regards,

Grapebabe