(Awal pendekatan)

10 0 0
                                    

2 tahun yang lalu kita terpisahkan karena jarak, aku yang melanjutkan sekolah tingkat menengah dan dia memilih bekerja untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Dia sudah menjadi tulang punggung keluarga saat ibu nya bercerai dengan ayah nya. Dan ayah nya pun menikah lagi dengan perempuan lain.

Namaku wella aku selalu dipanggil dengan sebutan well to the well well well entahlah teman-teman suka sekali memanggilku dengan sebutan itu, aku seorang perempuan yang cuek, muka bulat, mata bello, rambut lurus, tinggi, pipi chaby, bawel, galak, namun baik hati dan tidak sombong Wkwk...

Aku dekat dengan dia waktu kelas 1 Smp semester genap. awalnya kita teman biasa, saling ngobrol saling curhat, akhirnya aku mulai merasa aneh dengan tingkah laku dia tiap hari selalu menyapa, senyum-senyum, aku mulai merasa ada sesuatu yang ingin dia ungkapkan namun dia seperti malu-malu.

"hai well" dia menyapaku dengan senyuman manis nya.
"hai sans, tumben nih kamu nyapa dengan begitu semangat nya?" jawabku dengan wajah penasaran.
"enggak tau nih, hari-hari ku begitu semangat sekarang, sempat dulu aku frustasi karena terbelah pecah nya keluargaku aku ingin mati saja waktu itu, aku mulai merasa nyaman dengan seseorang" jawab dia begitu entengnya tanpa ragu-ragu.
"Deghhh... hatiku mulai merasakan getaran entah itu cemburu atau baper mendengar kata SESEORANG".
aku pun langsung meninggalkan dia pergi ke kantin,
tiba-tiba...
dia memanggilku,
"Well, kenapa aku ditinggalin? jahat kamu ya sekarang udah main tinggal aja" gerutu dia dengan muka sok polos nya itu.
"Hemm aku laper jadi aku cepat-cepat jalan buat ke kantin" Aku pun mulai mencari makanan yang akan aku pesan.
setelah makan dikantin, aku beranjak pergi dan masuk ke kelas.
tiba-tiba...
Dia teriak-teriak memanggilku.
"Wellaaaaaaa.. wellaaaa jahat ya aku ditinggalin lagi". Dengan wajah kesal nya dia tetap ganteng. :D

Setelah selesai pelajaran terakhir, aku pun beres-beres, dia menghampiriku.
"well, pulang bareng yuk?" kata dia.
"hemm ayok, tapi kan kamu kalau pulang bareng aku kejauhan" jawab ku dengan perasaan canggung.
"tidak apa-apa asal bareng kamu pulang nya" jawab dia yang begitu semangat nya.
"okelah ayok" kata ku dengan perasaan bahagia.

Sudah sampai di depan rumah ku,
"Ayo sans mampir dulu" kata ku dengan begitu mengharapkan.
"hehe malu well, lain kali aja deh ya aku mampir kerumah mu" jawab dia yang malu-malu kucing.
"yaudah deh sans, aku masuk duluan ya? byeee" kata ku dengan melambaikan tangan.
"byeee juga well" jawab dia.

Aku pun masuk kedalam rumah,
"Assalamualaikum mahh?"
Hening rumah pun, tidak ada suara mamah dan ayah, biasa nya mereka menungguku di ruang makan.
aku pun mencari mereka diberbagai sudut rumah, ternyata aku tidak menemukan mereka pun.
aku pun masuk ke kamar dan tiduran di atas kasur, tiba-tiba...
drttttt..drtttt...
Ponsel ku bergetar, saat ku buka handphone ada 1 pesan belum terbaca.
"hai well :)"
Aku penasaran, siapa yang chat? perasaan teman-teman sekelas tidak mengetahui nomorku,
aku pun membalas pesan itu.
"maaf, siapa ya?"
drtttt..drtttt
tiba ponsel ku bergetar lagi,
saat ku buka pesan itu.
Degghhh.. hatiku mulai Baper :D dan aku pura-pura tidak tahu, siapa yang chat aku.
"ini aku Irsan, well. maaf ya aku curi-curi nomor kamu di my biodata mu, hehehe, ngga apa-apa kan aku chat kamu?"
Aku pun langsung membalasnya,
"ngga apa-apa sans hehehe, ada apa sans? tumben chat aku, :D" balasku dengan sok senyum-senyum sendiri.
beberapa detik kemudian dia pun membalasnya,
"Aku.. Akuu suka well sama seseorang, dia baik, selalu nyemangatin aku tiap hari" balas dia.
Deghhh.. Degghh... saat aku membaca pesan itu, aku mulai merasa cemburu, entah siapa seseorang itu? aku atau kah teman cewe nya yang bernama neng itu? entah silvi kah? entah lia kah?
fikiranku mulai kacau, aku pun tak membalas pesan dari dia.
tiba-tiba...
Drrttt... Drttt...
Dia pun chat lagi,
"Well, aku suka sama seseorang tapi aku malu buat ngatain semua nya".
"yauda kamu nggak usah malu-malu, nanti aku bantuin cara nembak nya" balasku tanpa emoticon ketawa ataupun senyuman.
aku pun menunggu balasan dia, tetapi dia tidak membalasnya..

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 28, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My first loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang