Maaf...
Maafkanlah pecundang ini
Yang membuatmu terusik atas kehadirannya
Menjadikan hidupmu gelisah saban waktu
Bagai tak punya malu, ia terus mengejar cintamuKau tahu, ia menyesal
Sungguh bukan maksudnya mengganggu
Tapi apa daya, cinta membutakan dirinya
Ia ingin seperti mereka, merasakan manisnya cintaSekarang, detik ini juga ia melepasmu
Kau bebas, pecundang itu telah pergi
Dia memilih bungkam dengan perasaannya
Dan membiarkan tenggelam di laut malamBiarlah penyesalan merengkuhnya
Bersama angan yang lenyap tergerus ombakSee you😉jangan lupa votemen kawan :v
KAMU SEDANG MEMBACA
GORESAN PENA
De Todo"Aku hanya ingin mengungkapkan perasaan yang selama ini ku pendam sendiri... "