DITINGGAL RABI

TIGA BELAS

 
  Lola yang saat itu ditinggal sendiri dikampus oleh rosa,gadis itu bingung mau gimana.

Akhirnya lola memutuskan untuk pergi sendirian kerumah kyora.

"Oklah,gue pergi aja asem tuh sih rosa masak gue ditinggal sendirian." kata lola seraya berjalan menuju gerbang.

Saat lola masih menunggu sebuah angkot di halte deket kampusnya yang biasa entah itu bis maupun angkot berhenti untuk menjemput para penumpangnya.

Sebuah mobil bewarna silver tiba" berhenti tepat didepanya.
Kemudian saat sang pemilik menurunkan kaca mobil itu,otomatis sang pemilik menyapanya dengan ramah.

"Hy, cantik... Mau kemana aku anter yok!" ajak orang itu.

Lola hanya bingung sementara di halte itu banyak juga mahasiswi lalu siapa yang orang itu ajak bicara.

Sebelum menjawab lola memastikan bahwa benar kalau dirinyalah yang orang itu ajak bicara.

"Eh loding lama gue ngajak kamu ngapain bengong udah ayo masuk." ucap pria itu dan hanya mendapatkan gelengan tanda gadis itu menolak.

Pria itu tidak diam ia kemudian turun dari mobilnya dan menggenggam tangan lola dan memaksa gadis itu agar mau diantarkan olehnya.

"Kak daniel udah nggak usah,aku mau naik angkot aja." lola mencoba menolak dan hanya mendapatkan penolakan dari pria itu.

Saat lola sudah duduk daniel menutup pintu itu,dan ia segera berlari menuju pintu pengemudi setelah itu daniel melajukan mobilnya.

"Mulai hari ini kalo kamu mau kemana mana bilang aja ke aku biar aku anterin." daniel kembali bicara saat melihat lola yang dari tadi hanya diam.

"Lha ngapa mesti ngomong keelu,serah guelah." jawab lola sewot.

"Ok. Mulai sekarang kita pacaran lo cewek gue. Jadi kalau mau pergi,atau butuh apa apa kamu tinggal bilang aja ke aku." kata daniel tenang dan tersenyum karena melihat wajah kaget lola.

"Kenapa bisa begitu,kak daniel nggak bisa mutusin sendiri,nggak tanya aku setuju atau kagak.enak aja" gerutu lola kesal.

"Kalau gue nembak lo gue tau lo pasti nolak dan alasanya adalah perbedaan ekonomi.iyakan,nah kalau ginikan enak. Udah aku gak mau denger penolakan lagi."

Lola hanya bisa menelan ludah lalu merekapun brkemudi dalam diam,saat daniel menanyakan tujuan gadis itu,lola hanya menjawab bahwa ia hendak kerumah sahabatnya.

Sesampainya dirumah kyora daniel pamit pada kekasihnya itu bahwa ia tidak bisa lama karena ada urusan,lola hanya mengiyakanya saja dan melepas kepergian daniel lola segera masuk kerumah sahabatnya itu.

"Eh,ada mbak lola pasti cari non kyorakan. Masuk aja mbak non teh ada dikamarnya." kata mbok gimah mempersilahkanya masuk.

" bebku ..." teriak rosa saat melihat kyora juga lola saat sudah sampai dikamar kyora.

"Ros ... Kenapa mesti teriak sih." ucap kyora lemah.

"Maaf,eh beb lo napa kagak kuliah,pasti gara" bajingan itukan.??" tanya rosa.

"Enggk ros,gue lagi nggak enak badan aja." kyora yang berusaha berbohong akhirnya gagal karena rosa dan juga lola tau bahwa dirinya berbohong.

"Udah gak bohong,gue tau lo bohong. Udah sekarang gini lo lupa ya ada ilham kalau dia kembali trus tau kalau kamu punya cowok laen gimana,lo gak mikirin perasaannya juga apa." ujar rosa seraya duduk disebelah kyora.

"Ilham udah memiliki kekasih disana kami udah nggak ada hubungan lagi. Entah apa yang terjadi padahal aku sudah berjanji pada diriku sendiri agar tidak terlibat dengan urusan cinta,namus saat aku lalay aku membiarkan seseorang masuk dan menerima segalah perhatian yang ia berikan. Dan aku aku mencintainya,aku jatuh cinta pada pria itu ros."