Part 2

9 2 2
                                    

Setelah mengucapkan hal itu tiba-tiba kedua pria tersebut mengeluarkan benda yang sangat aneh, namun tidak asing di penglihatan Zekth.

“Mpfft hahahaha...,” Zekth tidak bisa lagi menahan tawanya saat melihat benda yang dikeluarkan dua orang tadi.

“ Kenapa Anda tertawa tuan muda?” tanya salah satu dari pria tersebut, merasa aneh dengsn tingkah tuan muda baru mereka yang tiba-tiba tertawa.

“Hahahaha... lihatlah benda yang kalian pegang,  sangat mirip dengan sikat gigi jika di kotaku, jadi aku tidak bisa menahan tawa,” ucap Zekth sambil berusaha agar tidak tertawa saat mengatakannya.

“ Ini alat sihir tuan muda. bukan benda yang seperti tadi anda sebutkan, nanti tuan muda juga akan memilikinya,” sahut pria yang mukanya sebelas duabelas dengan triplek, apa pria itu tidak punya ekspresi lain selain wajah triplek itu, entahlah.

“ Oke terserah kalian saja, aku belum mengenal  kalian, nama kalian siapa?” tanya Zekth penasaran karena belum mengenal mereka.

“ Saya Foy dan ini Math, kami ditugaskan tuan Firma untuk menjadi pengawal anda selama tuan muda berada di Rimota,” jelas Foy si pria berwajah konyol, tentu kalian sudah tau nama pria triplek tadi buka. Pria triplek? Lucu juga ahahaha, pemikiran aneh itu muncul dikepala Zekth.

“ Ayo cepat bawa aku menemui tuan kalian, aku tidak sabar ingin cepat-cepat keluar dari tempat ini,” ujar Zekth tidak sabar lagi.

“ Anda tidak akan bisa keluar dari Rimota tuan muda,” sahut Math si pria triplek dengan sinis.

“ Ya ya apapun itu terserah kalian saja,” ucap Zekth sudah lelah dengan obrolan mereka, kenapa waktu gini capek, jahilin orang aja tidak capek.

            ~oo0oo~
Setelah percakapan selesai, akhirnya mereka  pergi ke kediaman Firma, perjalanan ditempuh tidak sampai 1 detik, karena mereka menggunakan alat sihir.

Setibanya di kediaman Firma, Zekth merasa terpesona, kediaman Firma sangatlah bagus malah mirip seperti kerajaan.

“ Selamat datang Zekth putraku, semoga kau betah di gubuk kecil ini,” ucap Firma lalu memeluk Zekth.

“Istana seperti ini dibilang gubuk kecil dasar pak tua,” batin Zekth, sangat sebal dengan ucapan pria tua itu.

“ Jangan panggil aku pak tua anakku” sahut Firma tiba-tiba, membuat Zekth sangat terkejut namun dia tetap menampilkan wajah tenangnya.

“ Hah kok pak tua ini bisa tau isi hati aku, apa Cuma kebetulan aja ya,” batin Zekth sangat kebingungan.

“ Bukan kebetulan aku memang bisa mendengar suara hatimu,”  penjelasan Firma membuat Zekth terkejut juga terpesona.

“ Wah apa benar? Itu sangat hebat,” ujar Zekth takjub, dia ingin seperti Firma.

“ Iya itu benar dan kamu akan mempelajarinya di Rimota,” jawab Firma membuat Zekth bingung, di satu sisi dia ingin keluar dari tempat ini namun di sisi lain dia juga ingin memiliki kemampuan seperti Firma.

“ Apa aku bisa melakukannya?” tanya Zekth, dia tidak yakin dengan kemampuannya, selama ini yang bisa dilakukannya hanya menggangu warga kota Sahara.

“ Tentu bahkan kamu bisa melakukan hal-hal yang lebih menarik dari ini, kamu mempunyai bakat alam yang sangat luar biasa putraku,” jawab Firma membuat Zekth mengernyit kebingungan.

“Mengapa Anda bisa yakin saya mempunyai bakat alam itu?” tanya Zekth untuk menghapus kebingungannya.

“Aku tahu apapun anakku, jadi jangan meragukanku,”ujar Firma perca diri.
Mendengar itu membuat Zekth mendengus karena kepercayaan diri pak tua itu.

“Jadi, apa kau mau tinggal di sini?”

“Pertanyaan aneh, bukannya mau atau tidak aku akan tetap disini, kalau anda tidak mengijinkan saya keluar dari sini,” ucap Zekth sinis

“Ahahahaha... pintar sekali kau nak, tidak sia-sia kau ku tahan disini,” tawa Firma menggelegar sampai terdengar di segala penjuru tempat ini.

Setelah puas tertawa Firma tiba-tiba diam, lalu menjentikkan jarinya. Sebuah cahaya datang membuat penglihatan Zekth terhalang. Cahaya itu menghilang memperlihatkan remaja yang tampangnya sebelas duabelas dengan Math si pria triplek.



TBC.

Cukup segini dulu, pada penasaran gk nih siapa sih pria triplek itu? Yaudah kalo nggak penasaran tunggu update an selanjutnya( SALAM SAYANG DARI ZEKTH UNTUK PEMBACA TERCWINTA

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 26, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

RIMOTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang