Ciuman yang berlangsung cukup lama dan panas akhirnya berakhir, nafas keduanya tersenggal ini bahkan pertama kalinya Taehyung berbuat adegan panas dengan wanita.
Jika melihat penampilan Suzy yang cukup berantakan, tanda merah dibagian leher Suzy juga sebagai bukti bagaimana Taehyung begitu minat terhadap wanita cantik didepanya ini.
"Ma...maaf" ucap Taehyung sembari membantu Suzy membenarkan pakaianya yang berantakan.
Suzy hanya tertawa sebagai balasan menahan tangan Taehyung yang sedang mengancingkan tank top Suzy pada bagian dada.
"Wajahmu memerah?" Ledek Suzy.
Taehyung menunduk tertawa kecil, bodoh sekali dirinya bisa tertangkap basah karena tersipu malu bukankah seharusnya Suzylah yang tersipu malu atas perbuatanya? Tapi ini Taehyung astaga.
Suzy menangkup wajah Taehyung dan menertawakanya membuat pria itu merasakan perasaan aneh yang selama ini belum pernah ia rasakan dengan Irene.
"Lepaskan tanganmu dariku" elak Taehyung.
Suzy terus menertawakanya dan itu sangat menyebalkan bagi Tehyung.
Tengah malam Suzy turun hendak mengambil minum namun keberadaan Irene dimeja makan sembari menenggak alkohol tak membuat Suzy merasa iba sedikitpun.
"Kau belum tidur unnie?" Suzy bertanya santai sembari membuka lemari es.
Irene tak menyahuti kembali menuangkan minumanya kedalam gelas lalu menenggaknya.
"Kau bilang kalau besok kau harus menemui pelanggan, seharusnya kau tidak minum" Suzy melanjutkan kali ini sembari berjalan meninggalkan kakaknya itu.
"Jangan berlaga baik terhadapku".
Langkah kaki Suzy terhenti ia membalikan tubuhnya, Irene terlihat menyeramkan sekarang namun Suzy tak merasa terintimidasi.
"Kau mabuk?" Pertanyaan polos Suzy lontarkan.
Irene tersenyum kecut.
"Apa yang kau lakukan dengan Taehyung tadi? Kau fikir aku tidak mengetahuinya? Sejak kapan kau mulai menjadi wanita penggoda huh? Sepertinya bekerja di bar telah membuatmu serupa jalang" Irene terus meracau.
"Kenapa memangnya? Apa urusanya denganmu? Dia pria lajang dan aku sama dengannya jadi wajar lagi pula itu hanya sebuah ciuman".
Irene mulai nampak kesal ia berdiri dan melemparkan gelas kearah Suzy yang berhasil membangunkan seluruh penghuni rumah.
Mereka terkejut dengan keberadaan dua orang dirung makan itu.
"Diam kau!".
"Unnie kenapa kau sampai marah seperti ini? Ini bukanlah sesuatu hal yang harus dipermasalahkan, ah kecuali jika kau dan Taehyung mem,-".
PLAK
Irene menampar pipi Suzy membuat ketiga orang yang memperhatikan terkejut dengan perbuatan Irene yang terlanjur kasar.
"Noona!".
"Irene".
Taehyung dan Bogum langsung menghampiri menahan agar tidak terjadi perkelahian lebih lanjut.
Suzy menatap nyalang Irene yang benar-benar sudah dikuasai oleh hawa marah.
"Seharusnya kau malu dengan dirimu sendiri, mendapatkan suami yang baik hati tapi memilih untuk kelain hati".
"Apa kau bilang? Kemari kau, akan kurobek mulutmu itu Suzy!" Pekik Irene yang tubuhnya ditahan oleh Bogum.
"Seharusnya kau berterima kasih Suzy! Jika bukan karena aku kau hanya akan menjadi gelandangan dijalanan, hidupmu jauh lebih menggelikan".
KAMU SEDANG MEMBACA
WHAT DO YOU WANT? [BSZ & KTH] ✅
Fanfiction[SHORT STORY] Kisah cinta segitiga dari kakak beradik, memaksa Suzy untuk ikut bergabung dengan urusan asmara antara mantan guru dan muridnya. Serta banyaknya rahasia yang disembunyikan oleh Suzy membuat Kim Taehyung penasaran akan sosok wanita yang...