Tidak lama kemudian bel pulang berdering,semua siswa bergegas untuk pulang.Silva yg akan pulang bersama Violet dan Ros langsung menemui mereka berdua dan pulang bersama
∞Diperjalanan∞
"Eh Silva bsk mau pulang bareng lagi tidak?"tanya Violet
"Ya,apa boleh aku setiap hari pulang dengan kalian?"Silva menjawab kemudian bertanya
"Tentu saja boleh,kalo mau brngkt juga bareng,iya gk Violet?"seru Ros
"(Mengangguk)"Violet mengangguk
"Terima kasih,namun untuk brngkt sklh aku tidak bareng dngn kalian karna aku sering diantar mama"Silva
"Hem okelah kalo begitu,oh ya rumah ku sudah sampai tuh kalian mau mampir atau tidak?"Violet menawarkan mereka agar mampir kerumahnya
"Kyknya tidak deh Violet,nanti saja kapan-kapan main nya"Silva menjawab
"Oke,bye sampai ketemu besok kalean 😘"Violet mngucapkan sampai ketemu lagi
Violet yg rumah nya paling dekat ia pulang duluan,sementara Ros dan Silva masih melanjutkan perjalanan pulang.Akan tetapi Silva sampai terlebih dahulu jadi Ros melanjutkan perjalanan sendiri
-Rumah Silva-
"Kok sepi sih di rmh?bibi kmn?"Silva bertanya-tanya sambil membuka gerbang rumah dan mengucapkan salam
"Eh non,non udh pulang?"tanya bibi
"Sudah lah bi,kalau tidak Silva masih di sklh"Silva masuk ke rumah dan menaiki tangga untuk pergi ke kamarnya dan langsung melihat ke arah Ac
"Duh Malu banget deh gw teriak teriak sendiri di kelas"Silva memarahi dirinya sendiri
Setelah Silva melihat Ac nya ternyata sudah dimatikan oleh bibi,Silva langsung berbaring di tempat tidurnya dan ia memikirkan sebuah keinginan yg blm tercapai oleh nya
"Tepat di usia ku yg ke 17thn aku teringin papah menemui ku meskipun lewat mimpi dan mamah tidak perlu mencari pengganti papah Hanya itu keinginanku"Silva kesal karna keinginannya sangat sulit tercapai
Saat sedang Asik berkhayal bibi masuk ke kamarnya dan membawakan makanan
"Non,nih bibi bawain makanan spesial"Bibi membuatkan makanan spesial karna bibi tau ini hari pertama silva masuk ke sekolah barunya
"Taruh saja di meja bi.."
"Baik non"
Karena sedang asik berkhayal Silva akhirnya menunda makan nya,sementara mama Silva sedang berbincang bincang bersama yg katanya pujaan hatinya
"Mas,bagaimana aku ingin sekali tepat merayakan ultah anakku ke-17th aku ingin kita juga menikah jadi satukan saja acaranya" terta(mamah Silva)mencari solusi agar acara keduanya tidak menghabiskan uang yg terlalu banyak
"Kamu yakin?bagaimana dengan Silva?apa dia sudah menerima aku?"tanya Hupe(kekasih mamah Silva)
"Mungkin sudah"
"Yaudah kita lanjutkann nanti,hari sudah mulai gelap"
Terta dan Hupe pulang,Hupe mengantarkan Terta kerumah nya.
Hupe fov
Hupe adalah seorang pengusaha tambang yg ingin melamar Terta karna ia janda dan dirinya duda jadi menurutnya Terta cocok untuknya
Sesampainya dirumah Terta,Silva tidak menyambut hangat mereka sedangkan Silva malah memandang calon papah barunya dengan sinis
"Habis darimana mamah?"tanya Silva dengan pandangan sinis
KAMU SEDANG MEMBACA
Hanya Itu Keinginanku...
Non-FictionAku ingin bertemu papah,walaupun hanya lewat mimpi tepat saat usiaku 17thn dan mamah tidak perlu menikah lagi,apa itu keinginan yg sulit di kabulkan?