Trailer VIDEO :
*besarin volumenya biar feelnya dapat
🍂🍂🍂
Darah memenuhi lantai setelah suara tembakan yang terdengar cukup keras membuat burung-burung yang sedari tadi mengamati perempuan di dalam rumah American Classic bertebangan karena takut. Cuaca cukup mendung menambah kesan bahwa peristiwa itu cukup menyakitkan bila disaksikan secara nyata.
Ya, perempuan yang kini menginjak kepala lima itu bunuh diri sesaat setelah membaca surat dari anaknya. Tulisan di surat itu kini menyatu bersama darah yang terus memancar.
Cambridge, Massachusetss.
Hari ini saat kalian membacanya, berarti usiaku tepat dua puluh tahun. Dua puluh tahun? Kalian tahu aku setidaknya harus menikmati masa itu. Tetapi, saat kalian menyuruhku untuk menikmatinya masa itu sudah berakhir. Aku bisa apa. Tidak ada gunanya menggerutu meminta Tuhan untuk memutar waktu.
Aku tidak tahu harus berkata apa tetapi ini menyakitkan. Cita-cita kalian sudah tercapai. Makan malam komunitas elite student yang kalian bentuk sudah dilaksanakan. Kalian sudah cukup membanggakanku dihadapan semua orang.
Aku sudah mengikuti keinginan kalian, lulus di Harvard. Hanya itu bukan? Dan sekarang biarkan aku menuntut akan masa laluku. Maafkan aku, aku terlanjur tumbuh diantara kebencian yang kalian buat. Kali ini, aku berontak dan kuharap kalian menikmatinya. Menikmati hasil dari usaha kalian.
🍂🍂🍂
LINK : https://m.dreame.com/novel//e+F8TQiDsb4dHEQUnbEJw==.html
Naskah lengkap telah pindah ke aplikasi Innovel dengan judul yang sama "Cortex School"
Apa kata mereka tentang cerita ini?
KAMU SEDANG MEMBACA
CORTEX SCHOOL [PINDAH KE INNOVEL]
Teen FictionSudah tamat di Innovel dengan judul yang sama.