"Disini" Yuri memberi tahu Minju tempat kliennya berada.
"Halo" sapa Minju kepada kliennya.
"Halo"
"Kita mulai?" Tanya klien Minju
"Silahkan"
Acara pun dimulai. Minju berada di samping kliennya yang terlihat sedang menjelaskan produknya menggunakan bahasa perancis dan tugas Minju menerjemahkan apa yang kliennya katakan. Kegiatan tersebut berjalan lancar sampai ada seorang pria yang memuji produk milik klien Minju menggunakan kalimat yang penuh dengan kata kata yang Minju tidak tau artinya.
"Anggur ini memiliki rasa yang sangat kuat" terjemah Minju kepada kliennya.
"Itu sangat pendek" protes pria tadi kepada Minju. Yang hanya dibalas senyuman oleh Minju.
-
Disebuah ruangan, Yujin terlihat sedang mengerjakan lukisannya ia mulai mengeluarkan beberapa warna dan menaruhnya di pallete. Saat akan menarikan kuasnya diatas kanvas, tiba tiba ia berhenti.
"Aku sungguh tidak suka warna ini" ucapnya lalu meletakkan kuasnya ke tempat semula.
"Huuhh" ia menatap kanvas yang masih kosong di depannya.
"Apa yang kau lakukan? Kenapa kau menatapku? Huuuhh" ucapnya pada sebuah kanvas didepannya.
-
"Itu disebut kemerosotan" ucap Eunbi-pemilik bar sambil merapikan beberapa dokumen di meja barnya.
"Itu bukan kemerosotan. Itu alasan para pemula" balas Yujin
"Apa hatimu berdetak saat melihat kanvas putih?"
"Iya"
"Tapi sekarang, kau ingin merobeknya?"
"Tidak, aku ingin membakarnya"
"Baiklah kalau begitu aku berhenti"
"Haruskah aku membuka bar?"
"Jangan, kalau pakai emosimu"
"Arrgghh" frustasi Yujin lalu menelungkupkan kepalanya di meja bar.
"Sudah dua bulan sejak kau dan Minju melakukannya?" Tanya Eunbi sambil mengelap gelas gelas yang ada di depannya.
Yujin mengangkat kepalanya mendengar pertanyaan Eunbi. "Kenapa kau membahasnya? Bagaimana itu bisa terjadi?" Kesalnya lalu menelungkupkan kembali kepalanya.
"Tentu, kau tidak mau mengakuinya" ucap Eunbi santai
Yujin mengangkat kepalanya lagi. "Kemarin dia datang" ucap Yujin serius
"Siapa? Minju?"
"Iya... Dia ingin tinggal beberapa hari karena pipa airnya bocor. Dan dia terlihat acuh tak acuh" sungut Yujin
"Benarkah?"
"Dia seperti sebelumnya. Bagaimana mungkin dia bisa seperti itu?"
"Mungkin dia tidak menikmatinya?"
"Itu sangat luar biasa jika kau ingin tau" kesal Yujin lalu meminum birnya.
"Atau dia pura-pura tidak peduli?" Tebak Eunbi
"Kenapa? Kenapa dia melakukan itu?"
"Inilah kenapa pria bisa sangat frustasi. Ini masih cukup bagus, kau berlagak seperti anjing sembelit" ledek Eunbi
"Kapan aku seperti itu?" Yujin kembali meminum birnya. Tatapan Yujin terhenti kepada seorang wanita yang sedang membersihkan meja.
"Permisi" sapa Yujin dengan sebuah senyuman. Wanita tadi tidak menghiraukan Yujin dan terus membersihkan meja.

KAMU SEDANG MEMBACA
You Drive Me Crazy
FanfictionJinjoo ver. Kim Minju bekerja sebagai penerjemah bahasa Perancis. Dia berteman dengan Ahn Yujin. Mereka sudah berteman selama 8 tahun, karena mereka berdua mahasiswa. Mereka berdua tidur menghabiskan waktu malam bersama dan hubungan mereka berubah b...