Cemburu,mati harapanku'

55 7 4
                                    

Malamnya, Hans menelfon ku.
"Ada apa hans?"
"Kamu lagi apa?"
"Tiduran,sambil baca buku"
"Rajin banget sih kamu,udah malam gini masih baca buku aja"
"Hehe,ia lah"
"Tadi kamu kenapa ngga jadi ikutan ke pantai?"
"Gpp"
"Masa ngga papa?"
"Kamu,masa ngga peka?"
"Peka apa?"
"Duhh,aku tau kesal tau ngga,masa kamu ngenalin aku sama bule yang udah punya pacar.."
"Siapa? Robert maksud kamu?,siapa pacarnya dia? Jangan bilang kamu cemburu sama Hanny.."
"Ya cemburu lah"
"Mereka cuma  temen"
"Hanny itu cantik banget,bentar lagi juga mereka jadian,percaya deh.."
"Kamu keterlaluan ya imajinasinya 😁,lagian kalo mereka jadian yauda kita juga jadian ajaa😁"
"Yeeee,enak aja,jangan harap kamu ya,aku ngga akan pernah bisa kamu taklukkan,haha😁"
"Kamu nantangin aku ya Liv?okee"
"Haha,siapa yang nantangin kamu Hans,udah ah aku ngantuk,mau tidur,dadahh.."
"Malam"kata Hans dan aku segera mematikan telfonnya
Aku bingung,tak menyangka bahwa Hans menganggap kalimatku tadi bertujuan untuk menantangnya menaklukkan hatiku,padahal aku cuman basa basi.😁
"Ah,udah ah,aku mau tidur".
---

"Olive, bangun...ayo siap siap, terus sarapan,Tante udah masak enak nihh.."tanteku berteriak dan membuatku terbangun ...kuambil gadget ku untuk melihat jam. Setengah tujuh,aku segera siap-siap.
Setelah rapi,akupun keruang makan untuk sarapan.
"Tante antar kamu ya ke kampus,Tante lagi ngga masuk kerja nih.."
"Ngga usah Tante, ngerepotin,Tante istirahat aja dirumah.."
"Ngga ngerepotin kok,Tante bosan kalau dirumah aja.."
"Ya udah deh .."
Setelah sarapan,tanteku mengantarkan aku ke kampus.
"Oke.. sampai,kamu yang bagus ya belajarnya jangan kecewakan orang tua kamu di kampung"kata Tante sambil memegang kepalaku.
"Ia Tante,makasih ya.."
"Sama-sama,Tante pergi dulu yaa"
Aku mengangguk,dan Tante pergi meninggalkan aku.
"Oliv."Hans menyapaku dari kejauhan sambil berlari.
"Hai, Hans.."
"Siapa itu tadi?,tante mu?"
"Iyaa"
"Cantik juga ya,udah punya pacar?"
"Udah dong,kenapa emangnya?"
"Aku kira belum,biar aku gebetin..😁"
"Ihhh,ngga sopan banget sih Lo ngomong"
"Kok ngga sopan?"
Tidak kujawab pertanyaan Hans dan terus berjalan ke ruangan kelas.
"Eh,eh, Robert tuuh" kata Hans sambil menyenggol pundak ku saat kami hendak lewat dari ruangannya Hans.
"Truus apa?"kujawab sambil menatap nya sinis.
"Sapa dong"
"Ngga ah,males.mati harapan aku liat dia sama Hanny teman dekat"
"Ya udah,aku ajaa."kata Hans sambil berlari mendekati Robert.
"Morning, Robert.."
"Hi, man..,dimana teman kamu yang kemarin?"
"Ituu.."jawab Hans sambil menunjukku..
"Halo Robert..,aku duluan ya Hans.."jawabku pada mereka berdua.
"Robert,aku udah nyiapin tugas kamu,aku buat rapihh banget,kamu ngga mau liat,Ayuk ayukk.."hanny datang dari kelas dan menggandeng Robert.
"Pasti mereka udah jadian,pikirku dalam hati."huh..
Setelah sampai di kelas,aku langsung duduk dan baca-baca buku,tapi dalam pikiran ku hanya ada Robert dan Hanny.
"Kamu punya anak berapa sih yang mau diurus?kok macam stress banget gitu."Hans datang sembari duduk disebelah ku.
"Jangan berisik deh,aku lagi baca"
"Hiya hiyaa"
"Tapi aku mau nanya sama kamu deh,kok ngga ada yang pengen teman ya sama kita berdua?kita kaya diasingkan di kelas ini."kata Hans.
"Bukan kamu yang diasingkan Hans,tapi temen kamu tuh yang cewek,siapa sih namanya,lupa,Oliv oil ya??"kata seorang cewek di depan ku .
"Olivia. Reinn, yang jelek,cupu dan sok pintar itu kan..,"
Kata teman disebelahnya.kalo ngga salah mereka 2 sekawan yang kerjaannya cuman gangguin orang.Namanya Reinn dan Neura.
"Gitu ya??"jawab Hans dengan polosnya.
"Kamu apaan sih Hans,kok ikut ngeledekin sih??"kujawab sambil berdiri dan marah.
"Bercanda Liv.."kata Hans
"Terserah deh.."kujawab sambil pergi ninggalin mereka.dari jauh kudengar Reinn dan Neura tertawa.Sedangkan Hans menyusul aku pergi.hari itu aku ngga balik lagi ke kampus,aku pulang,dan bilang ke Tante dosen ngga datang.

hari itu aku ngga balik lagi ke kampus,aku pulang,dan bilang ke Tante dosen ngga datang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Reinny

Reinny

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Neura

Taklukkan Aku❤️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang