chapter 10

4.5K 225 7
                                    


Pagi ini kaira mau sekolah. Kejadian semalam membuat kaira tak beta dirumah, rencananya dia gak kesekolah hari ini lantaran masih sakit habis perang sama irene kemaren

Dan sekarang kaira sudah selesai dengan seragam sekolah rapi.

Saat kaira keluar dari kamarnya, kaira dengar ada yang lagi ribut ia mencoba mendekat ke tempat dimana adu cek cok itu berada

Dan ternyata itu berasal dari lantai bawah, lebih tepatnya mami dan papi kaira yang lagi adu cek cok .

"Saya ingin kamu keluar dari rumah ini sekarang juga" bentak hanjoon mengusir mantan istrinya itu

Sementara kaira yang melihat pertengkaran mami dan papinya itu lebih memilih diam, keberadaan kaira tak sedikitpun diketahui oleh kedua orang tuanya

"Anda tidak bisa mengusir saya seperti ini" tolak areum pada hajoon yang tak memperduliakn itu. Ia ingin areum segera pergi dari rumah sesuai perjanjian yang mereka buat

"Saya sudah memberikan anda kesempatan untuk bisa bersama anak-anak, dan sekarang mereka sudah mengetahui semuanya lebih baik anda pergi dari rumah ini" ujur hajoon panjang lebar , sementara areum sekarang merasa sangat terpuruk karena tak ingin meninggalkan anak-anaknya kepada mantan suami dan istri barunya

Sementara kaira yang melihat adu cek cok mami dan papinya itu menangis dalam dia, ia merasa keluarga dia seperti orang asing

"Tapi saya belum memberitahu yang sebenarnya kepada mereka" jawab areum

Tiba-tiba kaira turun dari tempat dia mengintip dan berjalan menuju tempat mami dia berada

"Jelasin sekarang mih, kaira ada disini"

Kaget areum benar-benar kaget dengan keberadaam kaira, rasanya lidah areum keluh untuk memberitahukan semua ini

"Jungkook juga ada disini, jelasin mih kita butuh kepastian" jelas jungkook dan mendekat ketempat maminya dan kaira

Dan areum memberitahu semua kejadian yang ia alami sendiri pada anak-anaknya dengan air mata yang mengalir deras di pipi indahnya ( baca chapter 9)

" hiks..hiks mami benar mau ninggalin kaira sama kak jungkook" tangis kaira, kaira sekarang sangat tak berdaya mendengarkan semua penjelasan maminya

"Hiks, seperti itu lah sayang. Sesuai perjanjian mami harus pergi dari sini dan tak bisa membawa kalian bersama mami" jelas areum yang tak menyangka ini semua terjadi terlalu cepat

"Pergilah mih, mami juga pantas bahagia seperti bajingan didepan kita ini" ujur jungkook menunjuk papinya yang tepat berada didepannya

"Jungkook jaga omongan mu" bentak hajoon sementara jungkook diam saja tak peduli dengan bentakan sang papi

"Jaga diri kalian baik-baik yah sayang, maafin mami belum bisa jadi mami yang terbaik untk kalian" meninggalkan semua dan menuju kamarnya untuk membereskan semua pakainya

"Mami, kau ibu yang paling terbaik didunia ini. Dan hanya mami yang bisa jaga kaira karena kaira tak punya seorang papi. Jangan pergi mih" pinta kaira sedikit berteriak dengan kata yang sangat menyakiti hati hajoon

"Kaira hargai saya sebagai papi kamu, jangan belagak kurang hajar yah kamu" bentak hajoon, yang bisa didengar oleh kaira tapi dia berlagak seperti orang budek tak dengar apapun

"Mas bantuin aku bawa koper ini berat" rengek istri baru hajoon

"Kak lo tau, dia pelakor yang gila akan harta papi. Dan dia lah yang buat mami menderita, dasar jalang" ujur kaira pada jungkook dengan menujuk hana yang lagi ngedorong koper

Hanjoon yang mendengar itu geram dengan kaira. Diluar kendali hanjoon melayangkan sebuah tamparan dan untung saja dengam cepat jungkook menepis tangan hajoon

"Jangan pernah sakiti dia, dia anak mu bukan dia bukan musuh mu" tegas jungkook dan melempar kasar tangan hajoon

"Mami jangan pergi mih, jangan tinggalin kaira" kaira mencoba menghentikan pergerakan maminya yang baru turun dari kamarnya untuk tidak pergi ninggalin kaira

"Kai biarin mami pergi dia butuh bahagia" jungkook menahan tubuh kaira agar tak menghalagi jalan maminya

"Mamiii hikss..hikss" kaira mencoba mengejar maminya namun ditahan oleh hajoon

"Lepaskan saya, saya ingin ikut mami hiks" mencoba memberontak dari pengangan hajoon

"Kunci pintunya sayang" perintah hajoon pada hana

"Lepaskan dia" pinta jungkook kasar menarik tangan kaira menjauh dari hajoon dan hana

***
Sekarang kaira sudah berada didepan gerbang sekolah dan tentunya gerbang sekolah sudah ditutup.

Semua karena papinya yang tak memperbolehkan kaira keluar rumah dia takut kaira akan pergi menemui maminya

Dan terpaksa kaira harus melewati pintu belakang untuk pergi kesekolah bersama dengan jungkook yang ingin ke kafe jimin sebelum kuliah

"pak bukain gerbangnya" pinta kaira lesu

"Gak bisa, kamu sudah telat 1 jam" tolak satpam itu

Kaira males sekali kalau sudah berurusan seperti ini. Ia memilih meninggalkan sekolah

"Kaira kamu mau kemana" tiba-tiba saja seseorang menghentikan langkah kaira

"Mau pergi aja pak tae, kan gak boleh masuk" ujur kaira lesuh, taehyung merasa ada yang berbeda dengan kaira. Taehyung merasa kasian pada kaira permasalah keluarganya membuat kaira semakin tak semangat menjalani hidupnya

"Pak buka gerbangnya, dan kaira sekarang kamu masuk dan ikut saya" pinta taehyung yang hanya dibalas anggukan oleh kaira

Taehyung merasakan perubahan kaira, tak ada lagi kaira yang cerewat yang taehyung kenal, tak ada lagi kaira yang selalu membantah taehyung dan tak ada lagi seorang kaira yang ceria. Mulai hari ini kaira berubah 98% kemungkinan 2% nya masih ada pada diri kaira (apa sih yang author ketik 2% mungkin ada di gw kali. Heh)

"Kaira kamu ngapain sekolah seharusnya kamu itu istirahat dirumah, kan jungkook udah minta izin ke saya dan sudah saya sampaikan pada ketua kelas kamu" iya. sebelum kaira kesekolah tadi jungkook sempat mengizinkan kaira tak masuk dengan alasan sakit oleh karena itu,jungkook memberitahu kaira namun ucapan taehyung tak di dengar oleh kaira

Sedari tadi kaira tuh sibuk sama handphone mencoba menelfon sang mami, kaira benar-benar belum siap harus ditinggal maminya

"Kaira kamu tuh dengar saya gak sih" teriak taehyung, tetapi tetap saja tak didengar oleh kaira

Kaira gak berhenti ngelihatin handphone berharap mami dia angkat telfon dia tapi semua nihil.

"Kairaaa" teriak taehyung tepat ditelinga kaira

"Ehh.i..iya.pak ada apa?" Tanya kaira yang baru sadar akan teriakan taehyung

"Sekarang ikut saya ke uks" tanpa persetujuan kaira taehyung langsung saja menarik kaira menuju uks

"Ngapain ke uks sih pak?" Tanya kaira yang lagi sulit ngikuti langkah taehyung

"Ikut saja" .

.
.
.
Tbc
Jan lupa vote and comment
Semoga ceritanya nyambung yah gaes soalnya aku masih belum ada ide buat yang lebih dari ini
Maafin

Juseyo

My Teacher My Husband | KthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang