chapter 18

3.8K 181 10
                                    

"sayang,apa kamu yakin dengan keputusan kamu untuk menikah dengan taehyung?" tanya mami kaira kepada kaira yang lagi asik menyeduh hot chocolate buatan maminya

"yakin lah mih, tenang aja semua akan baik-baik saja" ujur kaira menenangkan kondisi hati maminya

"baik apanya coba?" tiba-tiba jungkook datang melemparkan pertanyaan yang tak enak didengar oleh kaira

"apaan sih kak, datang-datang kok nyolot" kesal kaira menarok gelas dimeja makan dengan gak selow

"eh santuy gak usah ngegas dungs" tenang jimin yang baru saja datang

jungkook dan jimin juga ikut tinggal dirumah mami kaira, diajak mami kaira.  kasian selama ini jadi anak terlantar.gg

"pokoknya nih ya kalian semua tenang aja, semua akan kembali seperti semula" ucap kaira santai. namun, tak dapat dimengerti oleh keluarga

"maksudnya?" tanya jungkook yang tak paham dengan ucapan kaira

"udah mih kaira berangkat dulu" pamit kaira pada maminya dan mengabaikan pertanyaan jungkook

"yaudah sini kak jimin anterin" tawar jimin namun ditolak dengan gelengan kepala oleh kaira

"gak usah , sekarang itu kaira cuma classmeeting doang. Jadi, gak papa telat" jelas kaira yang mengerti dengan raut wajah jimin
yang penuh tanya

"terus lo ke sekolah naik apa zubaidah?" ini baru pagi tapi jungkook udah ngajak ngelud sama kira

"tenang aja mih , kaira naik bus dihalte depan. kan gak jauh dari komplek" yang nanya siapa dan yang di kasih jawaban siapa. dasar kaira

"yang nanya gue sayang" ucap jungkook ngalus+kesal

"bye, kaira pergi dulu" pamit kaira melambaikan tangan pada keluarga kecilnya

'tenang aja mih, kaira pasti bisa bikin keluarga ini baik lagi. semua demi mami' batin kaira

***
kaira udah ada didalam bus menuju sekolahnya, ini adalah kali pertamanya kaira naik bus ke sekolah.

15 menit berlalu akhirnya kaira sampe disekolah, kaira masuk gerbang sekolahnya setelah turun dari bus.

suasana disekolah begitu ramai karena hari ini sangat ditunggu para siswa/i, hari dimana semua siswa/i melepas lelah selama belajar  1 tahun penuh

kaira berjalan sambil bersiul siul kecil, tanpa sadar seseorang menarik kaira menuju belakang sekolah.  Dan kaira tak tau siapa pelakunya karena sedari tadi kaira tak bisa melihat ke arahnya

"lepasin gue, siapa sih lo?" teriak kaira mencoba memberontak

"jan banyak omong lo"

deg

kaira tau banget sama suara ini, dan kaira sangat takut akan diperlakukan sama saat kaira berada di toilet

"irene, lo ngapain lagi sih? lo mau apa lagi?" tanya kaira bertubi-tubi sambil berontak ingin minta dilepaskan

"lo nanya gue mau ngapain? iya? gue mau bunuh lo" ucap irene membuat kaira bergidik ngeri

"lo pyscho amat sih, gue salah apa sama lo? heran gue kenapa gue yang jadi sasaran lo?" tanya kaira lagi, sekarang tangan kaira benar-benar sakit irene tak membiarkan darah kaira mengalir oleh genggamannya

"iya gue emang pyscho" ujur irene santai melemparkan kaira ke sudut tembok yang ada dibelakang sekolah

dengan cepat kaira berusaha untuk lari.  namun, nihil irene dengan cepat menahan pergerakan kaira dengan mengelurkan pisau yang bermata tajam

My Teacher My Husband | KthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang