My Teacher My Husband | Kth

chapter 22

"ini sangat melelahkan, aku sangat capek" kesal kaira menghempas bokongnya ke sofa yang ada didalam kamarnya

"sama, aku kira semua tak semelelahkan ini" timpal taehyung yang sekarang berada diranjang kaira menenagkan diri dengan posisi kedua tangan menyanggah kepalanya menatap langit kamar kaira

oh iya mereka baru saja menikah hari ini. private party yang mereka adakan lumayan banyak dihadiri para manusia terutama rekan kerja papa taehyung dan kaira serta sahabat mereka

dua insan yang baru saja memiliki status baru sebagai pasangan suami istri ini dibuat kewalahan meladeni tamu- tamu tersebut

"ehhhh, pak tae ngapain dikasur aku ?" tanya kaira yang baru sadar akan keberadaan taehyung yang sekarang ada dikasur empuk kesayangannya

"mau tidurlah, terus mau ngapain lagi" ujur taehyung santai

" enak aja, ini tuh kamar aku, kasur aku, dan gak boleh ada orang lain yang masuk kecuali berkepentingan. emang pak tae gak baca" kesal kaira melototkan matanya pada taehyung, taehyung yang dipelototin santai aja tak peduli dengan celotehan kaira

"aku kan orang penting" kaira sekarang mulai geram dengan taehyung, kalau saja kaira tak lelah dan tidak memakai gaun pengantin. mungkin, kaira udah nendang taehyung keluar dari kamarnya

"ingat aku ini Suami mu"tekan taehyung pada kaira,kaira tanpa sadar memalingkan padangannya ke arah lain gerah melihat taehyung yang semenah-mena terhadapnya

"terserahhhhh" marah kaira berlalu kekamar mandi untuk mengganti pakainnya

15 menit akhirnya kaira keluar dari kamar mandi dengan piyama yang bermotif micky mouse

" keluar sekarang pak tae, aku mau tidur"menarik lengan taehyung hingga taehyung hampir saja jatuh

"gak mau" kaira tak peduli tetap menarik tangan taehyung hingga taehyung berhasil keluar dari kamarnya, saat kaira mau nutup pintu kamarnya dengan cepat taehyung menahannya dan masuk lagi kekamar kaira

"ngapain masuk lagi, tidur sama kak jungkook sana" mendorong taehyung. Dengan sigap taehyung mengunci pintu kamar kaira dan mendorong kaira hingga punggung kaira terbentur pintu kamarnya

"sakit woiii" teriak kaira kesal plus marah

sementara taehyung hanya terkekeh dan mencoba mengunci pergerakan kaira dengan meletakann tangannya disamping kiri dan kanan kepala kaira membuat jarak diantara mereka sangat dekat

"ingat kaira, aku ini suami kamu jadi kamar ini sebagian juga ada bagian ku" ucap taehyung, dengan nafas yang bisa dirasakan oleh kaira menimpa wajahnya saking dekatnya jarak antara kaira dan taehyung

"ahh y-yah sudah kau boleh tidur disini" ucap kaira gugup,gimana gak gugup jarak sedekat ini membuat jantung kaira tak sehat apabila melihat taehyung sedekat ini

" kenapa kau gugup, apa kau berharap ingin aku cium" ujur taehyung dan menjauhkan dirinya dari kaira menuju ranjang kaira, agar nantinya kaira tak bisa memilih lagi dan tidur di sofa, kurang hajar

kaira dengan cepat menghapus keringatnya menggunakan punggung tangannya disaat taehyung berbalik menjauh meninggalka kaira

"aku tak pernah berharap kau akan melakukan itu, dan ingat jaga batas aman" ucap kaira penuh penekanan

kaira sekarang sedang mengambil salah satu boneka miliknya untuk ia bawa tidur malam ini, kaira memilih boneka yang diberikan taehyung padanya karena boneka itu sedikit lagi besar sebab bisa untuk jaga-jaga jikalau kaira terjatuh saat tidur disofa jadi dia tak sakit lagi karena ada boneka itu yang akan menahannya.