bab 4 thank you baby

16 11 1
                                    

Tersenyum di atas luka ...

Menata diri diatas tangis~

senyum ibadahya guys jadi banyakin senyum gpp klo di bilang gila

Seseorang menghampiri farah yg sedang belajar di kamarnya siapa lagi kalo bukn jihan

"Far ini ATM atas namamu buatmu karna ibu sudah mempersiapkanya jika kurang kau bisa memintanya padaku atau papah jgn malu malu ya syang "kata jihan ramah menyerahkan kartu kredit ke farah

Gadis itu menerimanya dengan ekspresi datar.

"Tapi kurasa saya tak butuh ini "kata farah

"Kau membutuhkanya utk keperluanmu kau bisa menggunakanya "kata jihan

"Simpanlah kau sedang belajar ya jgn malam malam nanti ngantuk di kelas "kata jihan

Wanita itu keluar dari kamar farah,ada sesuatu yg menghangat di hati atas perlakuan yg tidak pernah ia trima dari ibu kandungnya

----------
"Pagi bun,pagi pah "kata alfian saat ia turun dari kamar utk sarapan

"Pagi juga syang makan gih "kata tante rara-mamah

"Pagi semua "triak seseorang dari arah tangga seorang lelaki tampan tersenyum lebar

"Lebar baget senyumnya tar robek tuh mulut"ledek al diikuti ringisan akibat di jitak oleh lelaki itu

"Lo ya demen baget ledekin gue,tar naksir lo lama lama "sangga cowo itu

"Amit amit jabang babik gue naksir lo gue normal ya "kata al

"Adek laknat lo "kata lelaki itu

"Sudah sudah makan tar kalian telat sekolahnya "lerai sang ayah

"Ampun kanjeng "kata keduanya bersamaan

Al menghabiskan nasi gorengnya dan meminum susu buatan ibunya ,lelaki itu beranjak mengambil rangselnya di lantai lalu menggendongnya seiring

"Fian brangkat dulu ya pah ,bun dan kak aldi yg jelek"kata alfian sambil menyalimi mereka

"He ini anak minta di sunat lagi rupanya "kata aldi pura pura kesal

Alfian buru buru ngacir keluar menuju motornya yg sudah terparkir manis di depan .lelaki itu nangkring di motor ninja berwarna merah lalu memakai helm full face nya

-----------
"Wah anjir langsung kebanjiran fans nih anak "triak jesi girang

Bukan tampa sebab karna melihat isi laci meja farah yg penuh dgn coklat dan bunga begitupun dgn meja tea

"Ini banyak baget apa mereka gak syang sama uangnya ?"kata farah bingung

"Sans ajah far mereka ngefans,jadi  tinggal bawa pulang ajah coklatnya kan mayan "kata jesi santai

"Iya lagian anak yg bersekolah disini entuh mayoritas anak kaya jadi gak heran sih "kata tea

"Gue bagi dong fens gue berkurang nih,"kata dinda sok sedih

"Anak orang kaya minta minta loh, dasar "kata tea

"Hehe ngirit uang dong buat beli make up"kata dinda lagi

"Nih buat kalian gue ambil lima biji ajah ko "kata farah lalu menyipan cklat yg ia pilih di tasnya

"Hua baek baget deh elo gue mau yg ini"kata dinda

"Gue juga ini deh gue ambil 10 ya "kata jesi

---------
"Far mau ikut gak ke kantin ?"kata tea

Secerik CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang