Secerik Cinta

latihan basket

Melihat senyummu saja sudah membuatku terbang ke angkasa ,mungkin aku jatuh cinta kepadanya
-farah

Farah,alfian,rendi dan jesi hendak ke kantin di perjalanan semua siswa menatap ke arah farah sinis dan mencibirnya

"Eh pelakor lewat "kata seseorang

"Jaga ucapan elo kalo masih ingin sekolah disini"kata alfian tegas

Sontak nyali cewe itu menciut dan pergi begitu saja dari situ,keempatnya  duduk di meja pojok kantin

"Kamu mau pesan apa far biar aku yg pesanin"al

"Aku gak pengin apa apa"kata farah lemes

Alfian bangkit lalu menuju ke bu kantin utk memesan makanan utk ke-4nya,dan teryata disitu ada tea dan dinda yg juga memesan makanan

"Capten basket ko jadi babu ,miris amat ya ?"kata tea mencibir alfian namun tak berani melihat tatapan lelaki itu

"Iya ketua gang savage beli makanan?demi seorang cewe pelakor?"kata dinda memanas manasi

Alfian sudah tidak tahan lagi mendengar ocehan mereka yg gak beguna lantas ia menghampiri tea dan dinda ,membuat mereka berdua takut sendiri

"Inget ucapan gue !jgn sebut farah pelakor emang dulu gue pacaran ama elo?gak kan ,terserah gue mau berpacaran sama siapa itu bukan urusan lo pada"kata alfian sinis dgn mata elang yg tajam

Kalo bukan cewe mereka,sudah di pastikan babak belur oleh alfian,karna ia bukan tipe cowok yg suka melihat orang yg berarti di hidupnya sedih atau di hina

Alfian mengambil pesanan lalu kembali ke meja mereka dgn wajah kesel,rendi pun geram dgn kedua mulut mereka,bagaimana bisa mereka menghina farah trus padahal mereka dulu sahabatan?apakah persahabatan mereka sudah tidak ada artinya lagi di mata mereka

Bukankah cinta tak harus memiliki lagian tea cantik dia bisa mendapatkan cowo ganteng yg ia mau selain alfian ,karna rendi tau alfian baru pertama kali merasakan cinta dan itu jatuh cinta dgn farah,cowo itu akan selalu mendukung sahabatnya

"Gak usah di dengerin al "rendi

"Far alfian kesel noh karna belain lo ,lo tenangin gih "jesi berbisik di telinga farah

Iya farah tau lelaki itu marah akibat ulahnya ,farah harus meredakan amarah lelaki itu takut nanti dia lepas kontrol ,farah menggandeng alfian menuju ke taman blakang

Alfian yg mendapat perlakuan itu hanya diam dan mengikuti gadisnya itu,mereka kini berada di taman belakang sekolah yg sepi,farah mendudukan alfian di kursi taman membuat lelaki itu mendongak agar bisa melihat wajah cantik kekasihnya itu
gadis itu mendekat ke alfian lalu mengelus rambut jambul lelaki itu yg sekarang berstatus menjadi  pacarnya,mendapat elusan di rambut nya lelaki itu tersenyum manis ke arahnya begitupun dgn farah cewe itu juga ikut tersenyum .

Farah tidak tau mau ngomong apa,jantungnya berdetak sangat kencang ketika melihat wajah damai alfian yg tersenyum manis ke arahnya ,mungkin ia akan ke dokter utk priksa kesehatan jantungnya

"Aku kayaknya tar pulang sekolah harus priksa deh"alfian pura pura berfikir keras

"Emang kamu sakit al?"farah juga bungung pasalnya ia melihat alfian baik baik saja

"Aku diabetes nih gara gara liat senyum kamu"kata alfian sambil nyengir ala kuda

"Bisa ajah kamu nih"farah terkekeh geli mendengar gombalan alfian

"Cie yg udah aku kamuan ,gak sekalian ayah bundaa far?"kata alfian menaik turunkan kedua alisnya

"Apaan sih tar kalo putus jadinya duda janda gitu ?"kata farah