***
Di lapanganSeorang perempuan dengan rambut yang di ikat kuda kini tengah menahan rasa pusingnya karena tidak sanggup berdiri terlalu lama dibawah teriknya sinar matahari.
"Lan kamu kok pucet banget?,klau nggak kuat bilang aja biar ak langsung bilangin ke petugas PMR biar kamu bisa istirahat di uks" tanya anna dengan nada khawatir .
"Aku nggak papa ko..." sebelum bulan melanjutkan perkataannya tiba-tiba bulan memegang hidungnga yang mengalir darah segar di hidung nya.
"Bulan kamu mimisan ayo ikut aku biar aku bawa ke uks biar kamu di tanganin di sana,plisss jangan buat aku khwatir"ucap anna dengan memegang bahu bulan. Dan di beri anggukan kepala oleh bulan,dan sebelum bulan melangkahkan kakinya menuju uks tiba-tiba penglihatannya mengabur dan..
Brukkk....
"BULAN" pekik anna karena bulan sekarang sudah jatuh pingsan di pangkuan anna.Semua anak-anak pun kini menatap bulan yang sudah tidak sadarkan diri di pangkuan anna dengan darah yang masih mengalir di hidungnya.
"Siapapun tolong bawa teman aku ke uks" ucap anna dengan mata yang sudah berkaca-kaca.
Sebelum petugas kesehatan datang untuk mengangkat bulan tiba-tiba seseorang datang dan langsung menggedong bulan untuk dibawa ke uks,aksi seseorang yang menolong bulan mampu membuat semua orang yang ada di lapangan bungkam karena aksinya yang di bilang tidak pernah perduli dengan seseorang apalagi perempuan.***
Di dalam uksKini anna sedang duduk di salah satu kursi dekat brangkar bulan sekarang terbaring.
"Lan bangun dong lama banget pingsannya emangnya kamu nggak mau liat kelas baru kita apa" tanya anna yang msih memegang tangan bulan dan menatap muka bulan yang sudah tidak sepucat tadi.
Tiba-tiba mata bulan perlahan terbuka untuk menyesuaikan cahaya yang masuk di mata nya dan pertama kali yang dilihat bulan adalah diana sahabarnya.
"Akhirnya lan kamu bangun bikin khawatir orang aja" ucap anna .
"Arghh" erang bulan karena merasakan sakit di kepalanya.
"Udah lan kamu mending istirahat aja dulu biar cepat sembuh" ujar anna .
Akhirnya bulan pun menurut untuk tetap berbaring.
Bulan berfikir sejenak dan dia ingat satu hal."aduh anna kelasnya pasti udah di bagi dan kita nggak tau kita masuk kelas mana?" Ucap bulan dengan nada khawatir .
"Tenang kelas udah di bagi kok pas selesai upacara tadi dan nggak jadi di bagi selesai istirahat karena kata kak angga sekalian aja biar nggak makan waktu"
"Lah kan kamu di uks jadi siapa dong yang ngasih tau?" Tanya bulan dengan mengerutkan dahinya.
"Enak aja yang bawa kamu ke uks tu bukan aku dan aku tetap di lapangan kok,aku kesini tu setelah pembagian kelas" jawab anna
"Terus siapa dong yang bawa aku kesini" heran bulan.
"Yang bawa kamu kesini tu ya makhluk es itu" ucap anna.
"Hah mana mungkin sih" jawab bulan dengan cuek.
Tiba tiba...
Ada seseorang yang masuk ke ruang uks dan menyahuti pembicaraan anna dan bulan."Apa nya yang ngga mungkin?" Tanya cowo itu menyambar pembicaraan mereka.
Bulan dan anna terbungkam dengan tiba tiba datang nya cowo itu.
"Ja..jadi.. beneran kamu yang bawa aku ke uks?" Tanya bulan dengan ragu.
"Iya. Gimana keadaan mu?" Tanya cowo itu dengan cuek nya.
"Sudah mendingan cuman kepala masih agak sakit aja nih. Btw makasih ya kak"
"Hmmm" jawab cowok itu dengan nada dingin.
"Yaelah kumat lagi dingin nya" umpat bulan
"Kamu ngomong apa?" Tanya cowok sambil mengerutkan kedua alisnya
Sontak membuat bulan terkejut "ha anu nggak ada ngomong apa-apa,btw nama kakak siapa" tanya bulan sambil mengalihkan pembicaraan.
"Owhh,nama ku afnan" jawab afnan,sontak membuat bulan langsung mengulurkan tangan nya.
"Owhh kenalin kak nama ku bulan" afnan pun menerima uluran bulan dan hal itu langsung membuat bulan tak henti-henti nya tersenyum.
"Nggak nanya" ketus afnan dan langsung meninggalkan bulan.
"Nggak papa di tinggal pergi yang penting udah tau nama kamu aja udah cukup" batin bulan yang masih memandang telapak tangannya yang dengan senyum bahagia.
"Wehhh help me di kancangin nggak enak tau" keluh anna sambil melipat kedua tangannya di dada.
"Maaf-maaf tadi bulan lupa kalau masih ada kamu disamping bulan" jawab bulan sambil tertawa dan membuat bulan mengerucutkan bibir nya
"Dasar tau tau kan yang lagi kasmaran sma mahkluk es" goda anna
"Paan sih "
"Ecieee yasudah mending kamu istirahat dulu biar cepat membaik" dan di beri anggukan oleh bulan,bulanpun mulai memnutup kedua matanya.
HAI GAESSS GI MANA UDAH KENALAN BELUM SAMA SOSOK AFNAN COWOK DINGIN YANG NGGAK PEDULI SAMA SEKITARNYA TAPI DI MATA PARA SISWI-SISWI AFNAN ADALAH SOSOK YANG SANGAT SEMPURNA KARENA DIA MEMILIKI KEDUA ALIS YANG TEBAL,MATA YANG INDAH TAPI MEMBUAT BANYAK ORANG MERINDING JIKA MELIHAT MATA ITU KARENA TATAPAN TAJAMNYA,BIBIR YANG SEKSI,BADAN TINGGI DAN MEMILIKI BADAN YANG UMM...BIASA ORANG BILANG ROTI SOBEK WKWK,BAHKAN BULAN YANG AWALNYA NGGAK SUKA SAMA SOSOK AFNAN DALAM HITUNGAN DETIK BULAN LANGSUNG JATUH HATI TERHADAP AFNAN KARENA KEDUA MATA AFNAN YANG BAGI BULAN DINGIN TAPI MENYIMPAN KEHANGATAN TERSENDIRI,TAPI APAKAH SOSOK AFNAN LAH YANG MAMPU MEMBUAT BULAN MERASAKAN KEBAHAGIAN YANG SUDAH TIDAK PERNAH BULAN RASAKAN SELAMA INI?....
Jadi jangan bosen ya baca ceritaku ini dan jangan bosen buat nunggu author update dan jangan lupa Tinggalkan jejak nya ya gaes, jangan lupa comment❤ dan kalau ada typo yang membuat kalian nggak nyaman buat baca kalian bisa langsung comennt,semoga kalian suka sama cerita kali ini ,makasihhh🙏

KAMU SEDANG MEMBACA
BULAN
De TodoBulan azzura mahendra adalah seorang gadis yang periang, setia kawan, mandiri dan ramah,Bulan anak ketiga dari pasangan arif mahendra dan miya mahendra,kakak pertama bulan bernama daffa azzriel mahendra yang sekarang masih berkuliah dan kakak kedua...