Part 1 - rapuh

215 9 3
                                    

"assalamualaikum zah pulang"ucapku diambang pintu.

Rumah ini sangat hening sekali dik nouval dan dik rara yg tidur siang dann...
Ohhh ya?dimana dek ahmad dan mas azmi?
Hiks...hiks...hiks

Kudengar samar" orang menangis

Dan kubuka kamar mas azmi

Terlihat seorang pria yang ku kenal Rapuh lemah tak berdaya dengan mata sembab

Seorang azmi askandar yg dikenal banyak orang sekarang memiliki masalah disosmed yg ga akan ak bahas disini

"mas??"tanyaku sembari mendekat

Dia langsung memelukku erat,aku tak peduli baju SMA ku in penuh dengan air matanya

"mas knp??crita am zah mas..."lirihku dengan mata yg tak lagi kering

"mass capek zahh...gk ad yg percaya sama mas azmii hiks hiks"lirihnya dengan suara seraknya yg mungkin sudah lama menangis.

"mas liat zah liat mata zah" ucapku sambil melepaskan pelukannya dan menatap matanya

"apakah mata zah menandakan zah gak percaya sama mas??zah selalu ada buat mas!zah takut kehilangan kalian semua cuma kalian yg zah punya hiks hiks"tangis ku pecah saat kata" putus asa seorang Azmi askandar yg kukeenal selalu ceria dan menguatkan ku sekarang rapuh dan putus asa.

Mendengar tangisku dik rara dan dek nouval brlari kearahku dan langsung memelukku

"mbak zah knp nangis mas azmi jugak kenapa" tanya rara yg bangub dri tidurnya

Tanpa kata" ak langsung memeluknya

"maafin mbak yaa dek..."lirihku sambil mengelus rambut ikalnya it

"mbak salah apa?mbak kan gak marahin rara ngapain mbak mintak maaf" ucap rara sembari mengelap lembut air mataku dengan wajah polosnya setelah menghapus air mataku dia membalikkan badan ke mas azmi
"mas azmi gak boleh nangis yaa mas azmikan laki²" ucap rara yang menghapus air matanya

Surrrrttt

"MAS AZMI MIMISAN!" teriak dek nouvall

Oeeek oeeek dek ahmad nangis

"dik nouval ambil tissue trs sumbat hidung mas azmi pke tissue trs dek rara bikinin susu dek bi.mbak ke apotik dulu"ucapku memberi aba² untungnya mreka mengerti

Ak bergegas menuju ke apotik mengetahui mas azmi mempunyai penyakit leukimia.

Ya allah engkaulah yg maha penguat hati ini...jangan sampai hamba rapuh ya Allah engkau tidak akan memberi ujian hambamu melebihi kemampuannya ya Allah bantu hamba Ya Allah....batinku sembari berdoa

Mba lagi pulang kampung trs nnti klo ad apa² gimna???zzzzaah naudzubillah cabutttt....batinku us sibuk berlari keapotik.

Kupakai uang sakuku untuk membeli obat mas azmi yg ad didalam pikiranku adlah mas azmi sembuh pokoknya harus!

Ak kembali kerumah dngn nafas yg ngos"an

Ak lari kekamar membawa sebuah obat dan air

"mas diminum dulu"ucapku melihat mas azmi yg terbaring lemas tak berdaya dan bekas darah dipipinya.

Setelah ia meminum obatnya aku dik rara,dik nouval memeluknya memberi simpati untuk menguatkannya.

"zah km pke uangny umi kan?"tanya azmi

Aku hanya diam.

"zah?!"tegur azmi

"oh ya kak hehe" ucapku berbohong

"OEKKK OEEEKKK"tangis dek ahmad yg sering dipanggil dek bi itu
"ululu cayank...iyaiyaa tdikan udh dibuatin mb rara susu..."ucapku sembari menggendongnya.

"dek bi gamau mbak"ucap dek rara mengerutkan keningnya.

Tiba" tubuhku membeku ad apa dengan dek bi?

-bersambung

Assalamualaikum semua!
Afwan jika ad kesalahan kata
Ataupun typo yg haqiqi
Jadi kawan² cerita ini hanya fiksi yak atau cuma boongan g ad direalita okeoke maafin author yg langsung to the point diawal cerita!!
I hope you like it😍

Penyemangat hingga akhir hayat.√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang