27. Final Game!

3.2K 133 13
                                    

Kevin's POV

Langkah gw tinggal sekali lagi untuk menuju ke final. Tapi, di semifinal ini gw dihadang oleh pasangan jepang yaitu Takeshi Kamura dan Keigo Sonoda. Cukup berat untuk melawan mereka karena dipertemuan sebelumnya, gw kalah dari mereka.

Gw dan juga Koh Sinyo sudah mempersiapkan diri sebaik mungkin. Kini, gw dan juga Koh Sinyo sedang pemanasan. 1 Jam lagi gw dan Koh Sinyo akan mulai bertandingan.

Pertandingan berlangsung sengit dan akhirnya pertandingan dimenangkan oleh gw dan juga Koh Sinyo dengan skor 15-21 21-17 21-15.

Ada sedikit insiden di pertandingan tadi. Shuttlecocks tadi sudah mengenai badan Koh Sinyo. Kami berdua pun mengakui nya. Hanya karena umpire tersebut tidak melihatnya, Ia mengatakan bahwa shuttle cock tidak mengenai badan Koh Sinyo sehingga out. Walaupun itu memberikan keuntungan bagi gw dan juga Koh Sinyo, tapi gw dan juga Koh Sinyo memiliki prinsip untuk bermain jujur.


Seusai pertandingan semi final ini, gw langsung menuju ke ruang istirahat untuk dipijat terlebih dahulu. Pada saat gua sedang menuju ke ruang istirahat, gw bertemu dengan Nathalie dan juga Abigail.

"Selamat Kak Vin! Good luck buat final nya!" ujar Nathalie dengan senyum termanis nya membuat gw meleleh dengan senyum manisnya.

"Thankyou Nath!" ujar gw kepadanya.

"Eh Nath! Besok habis final jalan-jalan yuk berdua" ajak gw

"Boleh kok Kak" ujarnya

"Hmmm... Bau-baunya gue jadi kambing conge kalian nih! " ujar Abigail

"Gue gak diajak nih Vin?" tanya Abigail ke gue

"Lo kalo mau ikut juga boleh kok Bi" ujar gw

"Gak ah! males amat gue ngintilin kalian. Nanti jadi nyamuk lagi" ujar Abigail.

"Yodah yuk Nath! Temenin gue dulu ngebeliin makanan buat atlet-atlet yang lain." ajak Abigail kepada Nathalie.

"Ok! See you later Kak Kevin" ujar Nath ke gw


Kevin's POV 


Final BAC 2019 pun dimulai. 1 jam Sebelum pertandingan, gw dan juga Ko Sinyo memulai pemanasan terlebih dahulu seperti biasa. Gw dan juga Ko Sinyo sangat berharap dapat memenangkan pertandingan ini Karena kami berdua belum pernah memenangi kejuaraan badminton di Asia ini. 


Disaat gw ingin memasuki lapangan, gw bertemu dengan Nathalie.

"Doain gw ya Nath!" ujar gw kepadanya. 

" Iya Kak. Semoga mendapat hasil yang terbaik ya Kak." ujarnya dengan senyumnya yang sangat manis. 

"Amin. Thanks ya Nath." ujar gw


Wuhan Sports Center Gymnasium bergemuruh. Banyak sekali penonton dari berbagai kalangan yang menonton pertandingan ini. Tetapi, mata gw mencari lokasi dimana Nathalie berada. 


Ah akhirnya gw menemukannya di antara ribuan penonton yang menyaksikan partai final ini. Ia sedang duduk bersama Abigail dan juga menyoraki nama gw dan juga Ko Sinyo. 

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 22, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Please? | Kevin SanjayaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang