Chapter 2

2.4K 311 59
                                    

••• FOLLOW •••

••• COMMENT •••

••• VOTE •••





Wendy mengerjapkan matanya pelan saat merasakan getaran ponsel tanda panggilan masuk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




Wendy mengerjapkan matanya pelan saat merasakan getaran ponsel tanda panggilan masuk. Siapa orang kurang kerjaan yang menelponnya saat jam masih menunjukkan pukul tiga pagi. Hanya tertera nomor tanpa nama yang membuat gadis itu mendenggus kesal.

"Halo?"
Tidak ada jawaban

"Halo ?"

"Hei lo yang kirim pesan di radio sekolah ya?"

"Hah ini siapa?"

"Jawab dulu pertanyaan gue."

"Ini siapa? Kenapa tanya-tanya masalah itu."

"Gue? Gue Min Yoongi."

WTH Wendy langsung bangun mengetahui pemilik suara yang dari tadi menelponnya dan mematikan sambungannya sepihak.

"Gila- gila..." Desisnya frustasi

Drtttt....drttt

Wendy tidak menggubris lagi panggilan dari nomor yang sama dan langsung membloknya.

Drtttt....drttt

"Udah gue blok perasaan." Monolog Wendy lalu mengangkat panggilan yang dia pikir dari nomor yang berbeda.

"Hey... brengsek lo ngeblok nomer gue ya?"

Wendy meringis mendengar suara berat di seberang sana. Buru- buru ia lepas baterainya tidak ingin berhubungan dengan laki- laki itu lebih jauh lagi.

"Tuhan lindungin Wendy besok pas di sekolah ya..."



•••

"Kenapa lo Wen?" Tanya Jaehyun.
"Gue kenapa?"

"Malah balik tanya. Kantong mata lo ngalahin mayat hidup."

"Sialan Jae, gara- gara si Jisoo kemarin salah sebut nama gue diteror sama Min Yoongi?"

"Serius lo? Wkwkwk. Jodoh kali Wen." Ledek Rose.

"Enak aja lo. Gimana nih kalau gue ketemu sama dia?"

"Gak bakal ketemu deh kayaknya."

"Kok bisa?" Tanya Wendy semangat pada Jaehyun.

"Kemarin sore banyak anak nyebat di gudang belakang yang diskors."

MY PERFECT BAD BOY ( WENGA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang